Yani berbincang-bincang dengan ibunya dan ada seorang suster yang memanggil dan memberitahukan bahwa Yani harus segera membayar biaya rumah sakit agar ibunya bisa segera di operasi.
Sesampainya di kasir Yani terkejut dengan jumlah uang yang harus ia keluarkan, sedangkan gaji bulan ini sudah di kirim ke ibu dan ayahnya.
Uang yang di kirim Jennifer dan tabungan Yani kalau di gabung hanya bisa membayar sebesar 20% dari biyaya rumah sakit tersebut.
Yani duduk di kursi yang berada tidak jauh dari sana, Yani memegang kepalanya yang mulai sakit.
Yani :"kenapa aku harus sakit di saat² seperti ini? Aku harus kuat!"
Yani kembali ke ruang rawat ibunya, dan ke betulan ada seorang suster yang baru saja mengantarkan sebuah makanan.
Suster :"makanannya tolong di habiskan ya" pergi keluar kamar.
Yani :"mah ayu makan dulu"
Ibu Yani :"Yan, gimna pembayarannya? Kalo mahal kita pulang aja ya"
Yani :"tenang mah, masalah uang biar Yani yang mikirin solusinya"
Ibu Yani :"tapi ini semua pasti mahal"
Yani :"buat sekarang yang penting mamah sembuh aja dulu"
Yani menyuapi makan ibunya, sedangkan di sisi lain jungkook sedang melakukan pemeriksaan di beberapa rumah sakit miliknya di Indonesia.
Sejak tiba sampai sekarang jungkook sudah memeriksa beberapa kondisi rumah sakit, dan sekarang tinggal
rumah sakit terakhir.Jungkook sangat senang karena dia akan bisa segera kembali ke Korea dan bertemu dengan Yani, jungkook berfikir Yani pasti marah karena dirinya tidak mengatakan sepatah katapun ketika pergi meninggalkannya.
Bukan tanpa alasan jungkook melakukan itu semua, jungkook tidak memberitahukan kepada Yani karena khawatir Yani akan ikut kembali ke Indonesia dan tidak kembali lagi ke Korea dan mereka tidak bisa bertemu.
Direktur RS :"bagai mana tuan?"
Jungkook :"sepertinya tidak ada masalah"
Direktur RS :"baguslah jika demikian"
Datang seorang Suster memberitahukan kepada sang direktur bahwa ada beberapa Pasian yang harus melakukan operasi dengan segera namun mereka belum bisa membayar.
Jungkook yang mendengar itu sangat marah, karena bagi jungkook nyawa manusia itu lebih penting dari uang.
Jungkook :"kenapa kalian tidak bertindak? Pasian itu dalam bahaya!"
Direktur RS :"tapi menurut prosedur rumah sakit mereka harus.."
Jungkook :"cepat bertindak atau kau akan ku pecat sekarang juga!"
Sang direktur itu pun langsung memberikan perintah untuk menangani seluruh Pasian itu, dan ke betulan ibu Yani di rawat di rumah sakit tersebut.
Di sisi lain Yani mendapatkan sebuah panggilan telepon dari kantor polisi dan ternyata pihak polisi menahan ayahnya.
Yani berpamitan kepada ibunya lalu pergi dengan segera ke kantor polisi itu dengan secepat mungkin.
Sesampainya di sana Yani melihat ayahnya bersama beberapa pria dengan wajah yang sudah lebam.
Yani :"annyeong pak polisi"
Polis :"maaf kamu ngomong apa ya?"
Yani :"ahh maaf, hallo pak polisi"
Polisi :"ada yang bisa saya bantu?"
Yani :"saya putri dari pria ini"
Sang polisi langsung menjelaskan ke jadinya kepada Yani, sang polisi memberitahu bahwa ayahnya meminjam uang kepada para pria tersebut namun tidak kunjung mengembalikannya.
pada saat sudah jatuh tempo namun ayah Yani tidak dapat membayar uang tersebut, ayah Yani justru malah memukul beberapa pria tersebut dan bahkan merusak barang.
Yani :"pah! Papah gila? Bukanya aku udah ngirim uang buat bayar utang?"
Ayah Yani :"itu salah kamu, Kenapa ngasih uang dikit, itu abis buat papah judi dan minum saja"
Yani :"yakkk! Dasar pria gila!" Memukul punggung ayahnya.
Polisi :"sudah² nona, sebaiknya selesaikan masalah ini dengan para pria ini secara damai saja"
Akhirnya Yani mendiskusikan kepada para pria tersebut, Yani menjanjikan akan membayar mereka dengan cara menyicil setiap bulan, dan di tambah uang untuk berobat.
Akhirnya Yani ke luar dari penjara terhebat bersama dengan ayahnya, sang ayah tanpa berdosa langsung mengambil dompet yang sedang Yani pegang dan mengambil semua uang yang ada di dompet tersebut dan langsung pergi.
Bersambung...