Gelvina Story's (END)

69. bernostalgia sejenak

Seminggu lebih tidak up maap ya....aku lagi up buat revisi Gelsya ekh lupa up yang ini deh ini aku udah siap sampe ending kok tinggal di up tapi sering lupa....

Jangan lupa vote dan komen

Capter terpanjang mungkin atau tidak tetap pencet bintang oke...

Happy reading❣✨

Sebulan telah berlalu...

Ada seorang cewe yang sedang memekik di telponnya.

Mau kapan lagi nunggu waktunya, terlalu banyak waktu yang terbuang, kalau anda tidak melaksanakan nya saya sendiri yang menjalankan nya

Lancang sekali kamu mengatur saya, kamu ini bukan siapa siapa tanpa saya, saya bisa menghancurkan kamu hanya sekejap mata, sampai kamu ambil langkah gegabah, saya pisahkan seluruh anggota tubuh kamu menjadi 4 bagian, 6 bagian, atau 8 bagian bahkan saya bisa memotong 12 bagian tanpa rasa kasihan

Iya iya, saya tunggu perintah selanjutnya

Ia mematikan telponnya dan melempar hp nya ke sembarang tempat.

"Wanita sialan, bisa bisanya dia ngancem mau bunuh gua, kalau bukan akgh sialan emang, wanita tua bangka setelah ini ku habisi saja agar tak menggangu semuanya".

Gelvina yang baru saja sarapan ia langsung berlari kearah kamarnya.

Setelah masuk dan mengunci pintu ia mendobrak masuk kamar mandi dan memuntahkan semua makanan yang ia makan tadi karena sudah tak ada tenaga ia memuntahkannya di wc duduk dan tersungkur dilantai dingin kamar mandi.

Dengan menyeret tubuhnya lalu beranjak menuju wastafel dengan berpegangan dengan tembok kamar mandi, rasanya kepalanya sangat sakit seakan semua berputar .

Ketika ia memegang kepalanya

Tes..tes..tes

Darahnya telah ada dilantai segera gelvina memegangi hidung nya benar saja itu dari hidung nya dengan ajak cepat ia berjalan tertatih mendekati wastafel.

Ketika sampai terlihat pantulan jelas, darah yang terus mengalir dan bahkan mengenai kaos putih yang digunakan gelvina.

Dengan gerakan cepat ia membersihkan darahnya dan mengambil obat yang ada lemari kecil diatas wastafel.

Sekali tegukkan saja lalu gelvina membasuh wajahnya dan membersihkan darah yang ada di bajunya.

Setelahnya ia berganti pakaian dan melihat kalender kecilnnya yang dibulatkan dengan spidol ungu.

Ulang tahun pororoku:*

"Hari ini ulang tahun rafa ternyata"tersenyum memandangi boneka pororo yang ia taruh di kotak kaca .

"Hey, happy birthday banyak hal yang terjadi hingga aku lupa kamu"ucapan gelvina lalu membuka kotak kaca dan mengeluarkan boneka pororo dari sana.