4: Perak tak selamanya dingin

5.3K 827 11
                                    

Berbeda dengan bayangan Yan HeQing terhadap keluarga Bai sebelumnya, tanpa ia duga orang tua Bai Ling cukup hangat layaknya orang tua pada umumnya.

Mereka mengobrol diruang tamu sepanjang sore hingga Bai ShenYan pulang tepat sebelum makan malam.

"Honey, Ling ling membawa teman-temannya pulang hari ini. Lihat, anakku seperti anak-anak lain, tidak ada yang perlu dikhawatirkan"
Sepertinya topik Bai Ling yang membawa pulang teman-temannya cukup luar biasa bagi penghuni manor Bai.

"Ling ling punya teman? Anak yang selalu cemberut itu ternyata bisa mempunyai teman?" dengan gemas Bai ShenYan menggosok surai perak putranya. Anaknya terlahir begitu cantik dan manis, sejak kecil jika ia mengumbar senyum orang-orang disekitranya akan langsung terpesona dan dengan gemas mencubit pipi bakpaonya hingga ia menangis, belajar dari pengalaman, Bai Ling menjadi pribadi yang dingin dan sering memasang wajah masam setelahnya.

"Ayah, teman-temanku melihat" Bai ShenYan hanya tertawa saat melihat putranya mempertahankan image didepan teman-temannya.

Anak-anak itu terdiam melihat sifat Bai ShenYan. Sebagai pengusaha sukses dan kepala kaluarga, image kaku dan tegas pasti akan disandingkan dengannya. Namun saat dirumah sifatnya bebar-benar berbeda, layaknya ayah pada umumnya.

"Terima kasih sudah menjaga Ling ling, dia anak yang dingin dan selalu menyembunyikan hatinya, paman bahkan tidak tahu harus berbuat apa padanya" Bai ShenYan bergabung dengan mereka setelah menyerahkan jas dan tas kerjanya pada pelayan.

"Bukan apa-apa, Bai Ling adalah teman kami, sudah sewajarnya saling menjaga, paman!" jawaban ceria Li FengXi membuat Bai ShenYan tertawa, seperti inilah anak-anak seharusnya. Kasih sayang Bai ShenYan untuk putranya tak bisa diukur lagi, apapun akan ia berikan, namun ketika ia melihat putranya tumbuh dengan sifat dinginnya ia tak bisa tidak merasa sedih, anak-anak rekannya yang seusia putranya selalu bertingkah manja pada orang tua mereka, selalu bertingkah manis agar selalu disayang. Namun Bai Ling tak perlu bertindak, karena tanpa syarat Bai ShenYan dan Bai Recca akan mengabulkan keinginannya hingga membuatnya sedikit sombong. Kini melihatnya bisa berteman dengan normal bersama anak-anak lain membuat perasaannya lega.

Ketiga bocah itu ditahan oleh orang tua Bai hingga makan malam lalu pulang saat jam manunjukan pukul tujuh malam. Didalam mobil Li FengXi, ketiga anak itu terus-terusan membicarakan orang tua Bai dan hadiah-hadiah yang diberikan pada mereka.

Yan HeQing berpikir jika Bai Ling benar-benar anak yang beruntung, ia terlahir dengan sendok emas dan memiliki orang tua yang begitu menyayanginya hingga membuat siapapun iri.

"Aku tidak menyangka paman Bai ternyata sangat ramah, dia berbeda dengan apa yang dikatakan ayahku" Chen DongQin tadinya dinasehati oleh ayahnya begitu tahu jika ia akan pergi kerumah Bai, memberitahunya untuk menjaga sikap agar berada disisi baik tuan Bai nantinya.

"Yah, aku bahkan membandingkan ayahku yang menyebalkan dengan paman Bai yang baik. Tapi Auntie Bai bahkan lebih mengejutkan lagi, kakak perempuanku sering melihat acara Fashion Week auntie Bai, dia terlihat sangat hebat dan tak tersentuh, tapi melihatnya secara langsung sangat berbeda"

Yan HeQing yang berasal dari kota pinggiran tak begitu tahu tentang keluarga Bai yang terkenal sebelumnya, namun setelah datang ke ibukota, ia perlahan-lahan tahu banyak hal, tentang mereka yang berdiri dipuncak dan berkuasa dengan keyaan dan pengaruh mereka.

"FengXi, bukankah ayahmu anggota dewan? Kenapa sepertinya masih harus menaruh hormat pada keluarga Bai?" Berbeda dengan keluarga Chen,  ayah Li FengXi, Li Yuan, merupakan salah satu anggota dewan negara, singkatnya keluarganya lebih berpengaruh ke politik negara ketimbang bisnis.

"Ayolah, kau belum melihat seperti apa kerajaan bisnis keluarga Bai. Pengaruhnya meluas kemana-mana, bahkan menurut rumor, hampir empat puluh persen saham Ye Hua ada ditangan keluarga Bai, mereka tidak hanya berbisnis, tapi juga menggerakan perekonomian negara, dengan satu jentikan jari mereka dapat merubah banyak hal!"

White SunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang