LONG DISTANCE ft. Do Kyung Soo || TAMAT ✅

Tigapuluh ; Wild Rose

"Kenapa?" tanya Dyo, berusaha untuk tetap tenang.

Ji Hyun menatap Dyo dengan tatapan serius. Sukses membuat sekujur tubuh lelaki itu terasa membeku. "Jujurlah padaku. Aku bisa memaklumi kalau kau memang jujur kepadaku," ucap Ji Hyun membuka pembicaraan mereka.

Alis Dyo berkerut dalam. "Tentang apa? Kau sedang membahas apa sih? Aku tidak mengerti," jawab Dyo.

"Tidak usah berpura-pura, Kyung Soo-yah."

Dyo terkejut Ji Hyun menyebut namanya, dan ia semakin tidak mengerti, "Kau ini bicara apa sih?" tanyanya mulai kesal.

"Kalau kau sudah tidak mencintaiku lagi, lebih baik kau bilang dan menyelesaikannya baik-baik."

"Ji Hyun. Kau bicara apa sih?!"

"Ayo mengaku saja, Do Kyung Soo-ssi!" desak Ji Hyun, tatapannya semakin intens menatap dalam-dalam ke arah bola mata Dyo.

Dyo meraih pundak Ji Hyun, "Tunggu, aku benar-benar tidak—"

Plak.

Ji Hyun menepis tangan Dyo. Sedetik kemudian ia merasakan jantungnya berdebar kencang, amarahnya bercampur menjadi satu dengan perasaan bersalah karena menepis tangan Dyo dengan kasar.

Dyo menjadi semakin kesal. Ia berusaha keras untuk menahan emosinya sendiri. "Ji Hyun, ini gak lucu. Aku gak ngerti kau bicara apa," ucap Dyo, masih berusaha untuk sabar.

"Lucu? Kau pikir aku sedang bercanda?" tanya Ji Hyun tanpa sedikitpun merubah ekspresi wajahnya yang penuh emosi.

"Tidak. Tapi, aku benar-benar tidak mengerti kau bicara apa! Aku baru kembali dari Boston untuk urusan pekerjaan dan kau tiba-tiba melantur seperti ini."

"Coba kau pikirkan saja sendiri!"

Dyo tertawa hambar dan membuka dua kancing atas kemejanya. "Tolong, Ji Hyun-ah. Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan. Aku masih mencintaimu. Aku akan selalu mencintaimu," ucapnya serius.

"You liar!" sanggah Ji Hyun. Air mata mulai menetes dari kelopak matanya.

Dyo tersentak. "I'm telling the truth!" serunya membela diri.

"Aku punya bukti, Dyo! Aku tidak mungkin berbicara tanpa dasar yang jelas!" balas Ji Hyun.

"Kau ini bicara apa sih?!" Dyo tak sadar nada bicaranya sedikit naik. Padahal ia sudah berusaha keras untuk tidak emosi.

"Kau ke Aussie untuk apa?!" tanya Ji Hyun.

Dyo terdiam sejenak. "Aku ada urusan," jawabnya singkat.

Ji Hyun tertawa hambar. "Urusan dengan wanita simpananmu ya?" tanyanya sarkas.

Ji Hyun meraih ipadnya yang ada di atas meja dan menyodorkannya kepada Dyo. Layar besarnya menampilkan sebuah foto berisi seorang wanita berpakaian sexy yang tengah mencium pipi seorang pria.

"Kau mau bilang apa? Itu bukan Do Kyung Soo?" tanya Ji Hyun tajam.

Alis Dyo berkerut, "Apa ini?!" tanya Dyo tak bisa menyembunyikan keterkejutannya. "Aku tidak tahu apa-apa soal ini," ucapnya membela diri. Sorot matanya terlihat panik.

"Cukup, Do Kyung Soo-ssi. Bukti ini sudah cukup jelas!"

"Tunggu, Ji Hyun, dengar dulu!"

"Aku tidak mau mendengar penjelasanmu. Itu hanya akan membuatku semakin sakit."

Ji Hyun bangkit dari duduknya dengan air mata yang berjatuhan dari kedua matanya. Dadanya terasa sesak. Padahal sudah dua hari ia tahu tentang foto itu, tapi ternyata sama saja, hatinya terasa ngilu ketika membicarakan ini dengan Dyo.