Aku adalah seorang pecinta martabak manis.. ketika aku merasa galau.. martabak manislah yang selalu menemaniku.. membuat perasaan gabutku hilang dalam sekejap waktu..
Martabak manis.. bagiku kau adalah makanan dari syurga.. yang bisa membuat suasan...
Oppa menjelaskan satu-persatu bagian di kantor, Ia juga menjelaskan perusahan mana saja yang berada di bawah perusahaan kita dan perusahaan besar mana yang ikut membantu perusahaan kita. Kepalaku sakit sekali mendengar penjelasan seperti ini benar-benar Ini bukan passionku hikss "Ya, Gi Tae. Kau ini mendengarkan tidak sih?" "Aku dengar kok" "Sudahlah sepertinya kau lapar "
Oppa meminta Sekretaris Annisa untuk mengantarkanku ke ruang makan khusus.
"Sekretaris Annisa, tolong antarkan Nona Gi Tae ke ruang makan khusus" "Baik Pak" "Terima Kasih"
"Oppa tidak makan?" "Aku mau urus pekerjaan dulu kau duluan saja" "Ahh Nde"
"Permisi Nona mari ikut dengan saya" "Ah iya "
Wahhh ini ruang makan khusus pembesar perusahaan keren sekali Tapi ahhhh kenapa Vin si bodoh ada disini ?!
"Ndo?" ( kamu ) "Annyeonghaseo" sapa Vin. "Annyeong. Sedang apa kau disini?" "Aku juga bagian dari sini kan" "Ahh geure"
Aku pergi meninggalkan si bodoh itu dan sekretaris Annisa di belakangku. Cihhh.. memangnya siapa dia mau duduk denganku.
"Nona, apa ada yang bisa di bantu?" "Ahh tidak ada, anda silahkan kembali" "Baik Nona, saya permisi dahulu" "Ya"
Ahhh setiap meja ada buku menu yang covernya mewah sekali. Ehhh ada menu makanan Arab, Korea, China, Jepang, Indonesia, Jerman, dan Amerika. Uwaaaaaa hebat sekali kenapa aku baru datang kesini ya cihh rugi sekali aku baru mengetahui ini. Tiba-tiba ada seorang sanjangnim ( Tuan/Bos ) menghampiriku.
"Permisi Nona muda. Apakah anda Putri CEO Kim Nam Joong ?" "Benar. Saya Kim Gi Tae putri CEO Kim Nam Joong" "Wahh cantik sekali ternyata. Apa anda sendirian disini ? Kemana Direktur Kim Dong Hyun?" "Beliau masih di dalam ruangannya hehe" "Bolehkah saya duduk dengan anda Nona?" "Ahhh"
"Permisi Mr. Lee" "Ahhh Tuan Zhang, kamu sudah disini" "Maaf Mr. Lee jika saya tidak sopan, saya sudah janji duluan dengan Nona Kim Gi Tae untuk makan berdua disini" "Ahhh Benarkah ?! Sayang sekali kalau begitu saya akan makan bersama Mr. Xiang Jing disebelah sana. Saya permisi dulu" "Silahkan Mr. Lee selamat menikmati" "Terima kasih"
"Hei.. apa maksudmu berbicara seperti itu tadi?" "Kau kelihatan gugup tadi, lagi pula Mr. Lee itu genit. Apa kau suka makan dengan Om-om genit seperti dia ?" "Mwo ( apa)? Ahhh tidak aku tidak mau. Baiklah gomawoyo"
Akhirnya mau tidak mau akupun duduk berdua dalam satu meja makan dengan Vin.
"Tekan saja bellnya nanti pelayan akan datang" kata Vin. "Ahh.. Nde ( iya )"
Cring.. aku menekan bell di meja
"Selamat siang" Kata pelayan.
"Pelayan aku mau Maultaschen" "Baik Tuan. Nona silahkan apa yang anda pesan ?" "Ahhhh tunggu. Hei bodoh apa itu maul-maul apa tadi ?" "Yang ini, Maultaschen makanan dari Jerman" "Ehhh ini seperti martabak telur yang Oppa beli waktu itu" "Hahaha. Sudah cepat pesan makanan kasihan pelayan menunggu lama"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
