Playlist: James Arthur - Can I Be Him🎶
Sebenernya ga Update sih hari ini. Tapi aku inget besok itu jadwalnya matematika. Jadi bisa skip dulu lah buat buat ga belajar. ( Karena aku udah cicil belajarnya kemarin wkwkwkw)
Maaf kalau ada Typo 🙏
Budayakan Vote atau tekan Ikon BINTANG sebelum membaca.
-Albharuel
_______________
Author POV
Malam pun tiba. Seluruh anggota keluarga Rushel dan Racel kini sedang berkumpul bersama menikmati makan malam. Dengan meja yang panjang dan lebar, dan tidak lupa hidangannya yang sudah berjajar dari ujung ke ujung meja. Racel dan Dante duduk bersebelahan.
"Kalian akan kembali ke mansion?" itu adalah pertanyaan Elanore yang terdengar di tengah suara dentingan alat makan.
Semua orang beralih menatap ke arah Dante dan Racel yang menghentikan aktivitas makannya.
Dante terlebih dahulu menjawab, "Iya."
"Kenapa?" tanya Elanore lagi. Dari suaranya, semua orang tahu jika wanita paruh baya itu sedikit tidak rela berpisah dengan Racel karena baru saja bertemu tadi pagi. Dan tentu saja sebenranya wanita itu sudah muram sebelum makan malam dimulai, tepatnya saat Dante memeberitahu keputusan itu.
Dante menghela napas pelan, "Bukankah Racel sudah tidak akan melakukan pemilihan jodoh karena akulah kekasihnya?"
Elanore mengangguk mengiyakan dengan gerakan lemah. "Tapi kan Momy baru bertemu dengannya tadi pagi,"
"Lalu?" balas Dante cepat dengan nada tidak pedulinya. Dan dengan cepat Racel pun menyikut pria itu dengan cepat.
Dante menoleh ke arah Racel dengan cepat. Dan ia langsung mendapatkan pelototan tajam dari gadisnya dan seolah berkata 'Kau tidak sopan sekali!' Sedangkan Dante hanya membalas dengan tatapan tidak bersalahnya seperti ,'Apa aku salah?'
Racel menoleh ke arah Elanore lalu tersenyum tulus, "Mom, tiket bermalamku di sini masih ada bukan?" tanya Racel dengan ramah.
Dante terkejut merasa mengerti arah pembicaraan Racel. Tapi pria itu tidak bisa berbuat apa-apa karena Racel sudah lebih dulu melototinya dengan tajam, menyuruhnya diam.
"Tentu saja sayang. Bahkan kau di sini seterusnya juga aku tidak masalah," balas Elanore dengan nada yang mulai gembira. Sepertinya wanita paruh baya itu sudah mencium maksud Racel.
Racel masih tersenyum manis, "Baiklah, kalau begitu aku akan bermalam dulu di sini malam ini. Mungki kita bisa pulang ke mansion besok saja."
"Apa?!" Dante berteriak tidak terima dengan keputusan Racel.
"Kenapa kau selalu tidak menurut denganku. Aku sudah bilang bukan tadi di kamar, kita akan pulang malam ini," ucap dante dengan cepat menjelaskan.
Ya memang tadi saat mereka bangun tidur. Dante sudah mengatakan hal itu pada Racel. Ia pikir, membawa Racel dari mansion keluarga Rushel akan membuat gadisnya lebih aman dan ia bisa menjaga Racelnya agar tidak kabur darinya lagi.
Racel menggeleng dengan cepat, "Aku tetap akan di sini. Kalau kau masih mengotot ingin pulang, pulang sendiri."
"Racel.."
"Aku tidak peduli."
Dante menghela napas berat, "Baiklah," akhirnya ia pasrah mengiyakan.
Racel tersenyum menang. Kemudian beralih menatap Elanore kembali.
"Apa Mom senang?" tanya Racel sedikit menggoda Elanore agar suasana mencair.
Elanore mengangguk antusias, "Tentu saja. Astaga kau baik sekali sayang." Lalu menoleh ke arah Dante dengan sinis, "tidak seperti pria itu. Padahal dia anak kandungku, tapi dia malah membuatku cemberut kecewa, Huh!" seru Elanore.
Semua orang di sana tidak terkecuali David langsung tertawa kecil mendengar ucapan Elanore.
"Sepertinya kau harus memperbaiki hatinya Racel. Dia pria yang memiliki hati seperti batu, dengan Mom saja dia tidak punya belas kasih." ujar Josheel sembari tertawa.
Racel yang diajak bicara itu pun langsung menoleh dan mengangguk samar seraya tersenyum kaku. Ia seketika mengingat jika Josheel adalah anak laki-laki dulu yang selama ini ia sukai.
"Sepertinya begitu," balas Racel dengan rendah dan sedikit ragu namun tetap bertahan menahan tawanya.
"Dasar kalian menyebalkan!" ucap Dante kesal melihat semua orang yang ada di depannya.
***************
Racel meletakkan ponselnya di atas meja rias. Lalu ia menjatuhkan tubuhnya di atas kursi di depan kaca sambil menatap dirinya.
Wajahnya tampak kusut dan lelah. Ia baru saja selesai dari acara makan malam bersama tadi. Dan baru saja ia berpisah dengan Dante di depan kamarnya. Yeah, kamar mereka kan berhadapan satu sama lain.
"Apa aku harus menepati janjiku untuk menikah dengan Josheel?" gumamanya bingung dengan keadaannya saat ini. Hal itu selalu berputar di kepalanya semenjak mengetahui kebenaran dari semua yang ia cari.
Racel menggeleng dengan cepat, "Jangan mengkhianati hatimu Racel. Kau sudah mencintai seseorang selain Josheel."
Racel menyentuh perutnya yang masih rata kemudian mengelusnya dengan lembut sembari mentap dari cermin. "Mom tidak yakin jika Daddy-mu akan mau menerimamu. Tapi Mom akan berusaha membuatnya menerimamu. Meskipun nanti tidak bisa, Mom juga siap menjadi Daddy sekaligus untukmu, Baby..." ucapnya lirih seraya butiran air mata yang sedari ia bendung itu pun mulai keluar tidak tertahankan.
tok-tok!
Suara ketukan pintu itu menyita perhatian Racel. seketika Ia menoleh ke arah Daun pintu dan mulai berdiri mendekatinya, "Sebentar..."
cklek!
Baru saja ia membuka pintu, dan seketika itu juga ia ditagetkan dengan tubuh berat dan besar yang langsung memeluknya dari depan tanpa aba-aba.
orang itu memanggilnya lirih "Racel...."
"Dante....--" ucapan Racel tercekat karena Dante semakin mengeratkan pelukannya.
"Ada apa?" tanya Racel penasaran. Ia mengerti jika pria itu sedang tidak baik-baik saja. Melihat raut wajahnya tadi, jelas sekali pria itu sedang tidak tenang dan gelisah.
Dante tidak langsung menjawab. Melainkan pria itu menghirup dalam-dalam aroma tubuh Racelnya terlebih dahulu. "AKu tidak bisa tidur sendiri...-"
"Kenapa?"
"...tanpamu"
To be continued.
JANGAN LUPA VOTE KOMEN DAN SHARE KE TEMEN-TEEN KALIAN💕
FOLLOW AKU YANG BELUM FOLLOW!!
Gimana? Seru ngggk yang akhir? Greget nggk kalian? Maaf ya kalau aku bisanya update setengah season karena waktunya limited bat hehehe.....🤣
KAN YANG PENTING AKU UPDATE DAN ITU DEMI KALIAN 😞😭
Tanya-tanya di Instagram aja ya...
(Instagram: albharuel)Thank You
-Albharuel
KAMU SEDANG MEMBACA
BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]
RomanceCOMPLETED!! WARNING 17+ DON'T COPY MY STORY!! FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! Karena ada beberapa part yang di private. ( #1 RUSHEL SERIES ) - - - - - - - - - - - - - - - - "Tatap mataku, Rachel," oh tidak Rachel tidak siap untuk melakukan hal itu...