Part 3

222 25 2
                                    

Setelah acara lepas kangen dengan sang kakak kini mereka sedang berkumpul di ruang keluarga,  entah apa yg akan di bicarakan oleh sang ayah

"emm om sebenar nya ada apa nih kok kita semua di kumpulin kek gini" ujar Daffa yang diangguki oleh shila dan iva

"iya sampai sampai iva sama karen harus ke Indo"

"shila juga harus pulang cepet"

Gallen diam dan tersenyum lalu menatap ali dng senyuman nya itu meskipun sudah tua tapi tetap saja gallen kelihatan muda apalagi mama risha

"emm sebenarnya papa mau menjodohkan ali dng seorang gadis dari desa" ujar gallen tanpa basa basi membuat semuanya terkejud kecuali risha yang sudah tau semuanya dari awal

"maksud papa,  mau mendojohkan ali sama gadis desa" ujar shila yang diangguki oleh sang ayah

"bagaimana ali apa kamu setuju nak"

Ali diam tak menjawab membuat semuanya ikut diam termasuk suaminya iva karen juga ikut diam karena ini bukan urusannya

"emm insya Allah pa, Ali terima klo calon nya juga terima ali apa ada nya, menerima pekerjaan ali yg sebagai publik pigur dan menerima ali klo ali akting sama cwek lain, digosipkan dng org lain" ujar ali membuat semuanya bernapas lega

"masalah itu? Tenang Al,  dia wanita yang baik kok"

"yang baik belum tentu baik sedangkan yang jahat belum tentu jahat" ujar ali tersenyum dan berlalu ke dalam kamar nya

"apa ali gk setuju yh cuma terpaksa" celetuk iva sesaat terjadinya keheningan

"mana papa tau dia kan artis"

"papa mah"

###

Setelah ali pergi dari ruang keluarga kini ia sedang berada di balkon kamarnya,  ia sedang memikirkan natang matang keputusannya itu, Daffa yg sudah berniat ingin menghampiri ali semenjak melihat sepupu nya meninggalkan ruang keluarga dengan perlahan mendekatinya

"Lo kalo merasa terbebani dng perjodohan itu mendingan lo tolak" Ali hanya diam tak memalingkan pandangannya sama sekali,  daffa menghela nafas berat

"pikirin li keputusan lo jangan sampai rumah tangga lo dng gadis desa itu berantakan karena pernikahan itu bukan main main li"

"bukan main main" Ali tersenyum miring "gua artis fa dan gua udh berapa kali memainkan yang nama nya pernikahan"

Pletak

Aws

Dengan refleks Daffa menjitak jidat ali seenaknya membuat sang empu meringis kesakitan

"gila lo Daf"

"elo tuh yang gila,  beda woy akting ma kehidupan nyata, ini mah lu nikah beneran bukan boongan atau settingan cuy" gemas daffa membuat Ali merenggut kesal

"kampret lu" umpatnya membuat Daffa memutar bola matanya malas

"oh iya li,  kata bokap lu 2 hari lagi kita berangkat ke sana buat lamar calon lu dan 2 minggu kemudian kalian kawin"

"nikah dulu Daf baru kawin " kesal ali

"nah itu"

"kok cepet banget yh 2 minggu"

"udh di rencanain dari kemaren kemaren sama boyok lu, katanya lu ama calon lo terima jadi aja"

"gua mau pernikahan ini di rahasiakan dari publik"

"kenapa"

"pokok nya pernikahan ini harus di sembunyikan dari publik"

"woke lah mendingan lu bicarain semuanya sama bokap lu,  dan waktu libur lu tinggal 3 minggulagi jadi ada deh cuti nikah"

"iya cuti nikah cuti enak tidur di rumah kagak ada"

"kan nikah enak li libur tidur di rumah peluk bini" ejek daffa

"terserahhhh"

"hahahaha"

TBC....
Sorry guys baru next... Maaf pendek Hehehe😅

Gadis Desa [Pending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang