part-16

181 29 2
                                    

Ulangan membuat kepala Fadlan mau meledak , rasa nya ingin muntah.

" sekolah yang gak ada ulangan nya dimana ya ?" ucap Fadlan.

" semua sekolah ada ulangan nya " ucap Rizky.

" ya kali gitu ada yang nggak " ucap Fadlan.

" minta bapak lo supaya THB gak usah ada ulangan sama ujian nya , simple kan " ucap Rizky.

" pinter banget si lo , sumpah ide yang cemerlang " ucap Fadlan girang.

" gue heran siswa kaya lo kok bisa masuk IPA 1 , padahal otak aja isi nya cewe semua " ucap Rizky

" ehhh..gue tuh pinter cuman gue kasihan aja sama lo , kalau gue mikir , nanti lo gak bakal juara palarel tahun ini " elak Fadlan

" lo mikir juga gue gak yakin tahun ini bisa juara palarel " lirih Rizky.

" lo jangan pesimis gitu dong " ucap Fadlan.

" optimis oke " ucap Fadlan.

" Bi mie ayam tiga .....!!" teriak Agung yang baru datang dan duduk gabung dengan Fadlan.

" gila ulangan kelas sebelas susah juga ya " ucap Zaihan.

" iya pengen muntah gue " timpal Deni.

" apa lagi gue dede tai udah meronta-ronta dari tadi diperut gue " ucap Agung.

" ehhhh..dateng tuh ucapin salam kek , malah ngeluh " ucap Fadlan.

" tau , kita tuh kakak kelas " ucap Rizky.

" ampunnn..Abang " ucap mereka bersamaan.

" nanti pas libur kalian nginep dirumah gue ya " ucap Rizky.

" beneran Bang ?" tanya Zaihan meyakinkan.

" hmm " gumam Rizky mengiyakan.

Rizky berubah sedikit demi sedikit iya mulai biasa berinteraksi dengan teman-teman nya.

" bukannya lo pindah kerumag Bunda " ucap Fadlan.

" iya gue ijin mau tinggal dirumah dulu lagi " ucap Rizky mantap

" lah lo yakin " tanya Fadlan.

" bukannya Bang Fadlan tuh tinggal bareng Bang Iky ya " ucap Deni.

" gue udah pindah lagi kerumah , pas Iky tinggal sama nyokap nya " jelas Fadlan.

" ohhh..kok gak ngasih tau " ucap Agung.

" lah ngapain ngasih tau lo , emang lo orang penting apa " ucap Zaihan.

" sembarangan gini-gini gue tuh calon presiden " ucap Agung.

" iya presiden setan " ucap Deni.

" monyet " umpat Agung.

Rizky beranjak dari duduk nya , iya menghampiri meja yang diduduki oleh Naila dan yang lainnya.

" Nai " ucap Rizky lirih.

" aky mau minta maaf pasal minggu kemarin " ucap Rizky.

" Nai yang salah kok " ucap Naila.

" kamu gak marah ?" tanya Rizky

" nggak " ucap Naila dingin.

" Nai ada yang mau aku omongin sama kamu " ucap Rizky.

" bukannya dari tadi juga ngoming ya " ketus Naila.

" yaudah apa ? Buruan Nai gak ada waktu " ucap Naila.

" ayo ngomong " ucap Naila sama masih pokus dengan makanan nya.

kekasih Bayangan [SEGERA TERBIT] [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang