Dady💦🔞 Pjm

mall

Setelah kejadian tadi pagi ica kembali ke kamar mengerjakan beberapa tugas jimin pun juga begitu kembali bekerja

"Eoh.. Cepat sekali sore jam berapa ini" Ucap ica saat selesai mengerjakan tugas sampil melihat jam dinding jam menampakan 18:27 berarti sebentar lagi jimin akan pulang

"Hm.. Bagaimana kalau aku segera masak untuk makan malam" Gumam ica dan segera beranjak dari kasur

Sesampainya dapur ica sudah melihat bibi yang sedang menyiapkan bahan bahan

"Malam ahjjuma"

"Nee malam non"

"Boleh aku bantu ahjjuma"

"Ah.tidak perlu non... Non duduk saja disana"

"Gwenchana boleh ya plisssss" Sampil memohon

"Hah.. Baiklah kalau begitu ahjjuma mengepel dulu nee"

"Nee ahjjuma gomawo"

Saat ica memasak terkejut akan kedatanggan jimin.. Jimin yang melihat ica memasak pun hanya memandang kagum ica juga tak kalah cantik tapi dia juga pandai memasak..

"Ah ahjjusi kau sudah pulang tunggu nee sebentar lagi kimchi nya selesai" Ica yang tersadar kala ditatap

"Hm.. Aku ke atas dulu jika sudah panggil saja aku" Ucap jimin menaiki tangga

Saat ini ica lagi menata makanan nya di atas meja dan hendak memanggil jimin

Tok.. Tok.. Tok

"Ahjjusi makanannya sudah siap"

"Nee aku akan segera keluar" Ucapnya dari dalam

Suasana dimeja makan hening hanya ada suara dentuman sendok jimin pun membuka pembicaraan

"Apa kau besok kuliah??"

"Nee ahjjusi wae? "

"Tak apa hanya bertanya"

Suasana kembali hening saat dimana jimin menatap mu dari atas sampai bawah kau yang risih pun bertanya

"Wae?ahjjusi"

"Ah ani... Hm hanya saja aku seperti pernah melihat bajumu"

"Eoh bajuku" Ica pun ikut melihat bajunya

"Nee.. Kalau tidak salah apakah itu baju dinas panti asuhan karna perusahaan ku dulu pernah bekerja sama dengan panti asuhan baju yang kau pakai.. Aku tidak ada maksud menuduh"

"Ah .. Benar ini baju pantiasuhan saat pantiasuhan membagi baju asil jahitan nya aku mengambil nya karna.. Hem aku. .. Baju ku tidak cukup banyak.. Ah ani maksud ku baju ku sedikit sedangkan aku kuliah dan aku harus mengganti-ganti baju.. Ahjjusi tau kan gimana mulut anak anak kuliah"ya ica sempat di ejek karna kekurangan dari segi apapun tapi itu tidak membuat ica jatuh ia terus bangkit dan belajar

"Hem nee aku paham" Ada rasa iba di dalam diri jimin melihat gadis yang di depan nya ini bahkan baju saja dia kekurangan

"Ekhem.. Ica"

"Nee"

"Setelah makan bersiaplah"

"Eoh memang kenapa? Ahjjusi"

"Aku akan mengajak mu berbelanja hanya sedikit tak banyak" Jimin tau ica pasti akan menolak menta menta makanya jimin berbohong dengan iming iming sedikit

"Ah.. Ahjjusi tak perlu.."

"Tak apa anggap saja ini sebagai terima kasih ku karna kau sudah membuat makan malam yang lezat"

"Terimakasih.. Tapi tak perlu sampai begitu.."

"Sudah tak apa bersiaplah aku akan menunggu di ruat tamu" Jimin pun berjalan ke ruang tamu

Kamu pun membereskan makanan dan segera naik ke atas untuk mengganti baju sebenarnya kamu sangat tidak enak jimin sering kali membantu mu

Saat ica turun dari tangga jimin tak henti henti nya menatap ica mungkin memang baju nya terlihat sederhana tapi apa boleh buat yang memakai nya saja sudah sangat cukup pelengkap untuk membuat ica sempurna

"Kajja ahjjusi"

"Hah.ah ne kajja"

*skip mall*

"Pilih lah sesuka hatimu aku akan menunggu di sini"ucap jimin sampil duduk ditempat duduk yang sudah disiapkan

" Ah.. Tidak ahjjusi aku tidak akan berbelanja banyak.."

Jimin memberi tatapan tajam seakan akan ingin memarahi ica sebenarnya dia tidak bermaksud hanya saja dia tidak ingin ica menolak nya

"Ah.. Aresso²..tunggu lah aku tak akan lama" Seakan takut dengan tatapan jimin ica lebih milih mengalah

*30 menit*

"Kajja ahjjusi aku sudah selesai"

"Hm duluan lah aku akan menbayar nya dulu"

Jimin pun membayar setelah membayar jimin menuju parkiran yang sudah ada ica yang menunggu

*skip mobil*

"Kau belanja apa saja" Jimin lagi lagi memecahkan keheningan

"Ah aku membeli bumbu dapur dan ada beberapa alat baju ku.. Ah iya ahjjusi terimakasih untuk belanjaan nya aku janji nanti aku akan membayar nya jika aku bekerja nanti"

"Tak perlu sudah ku bilang anggap saja sebagai ucapan terimakasih ku untuk makan malam nya... Dan lalu kenapa kau membeli alat alat dapur" Sampil menyetir jimin keheranan kenapa ica malah membeli bumbu dapur bukan kah jimin menyuruh nya belanja apa mungkin lebih tepat nya shoping

"Arrseo.. Sekali lagi Terima kasih belanjaan nya.. Oh ya kalau bumbu dapur soalnya aku lihat tadi di dapur sedikit kekurangan bahan jadi sekalian saja aku beli.. Ah mian aku tidak minta izin dulu"

"Tidak masalah tapi kenapa kau tidak menyuruh ahjjuma saja" Jimin kagum akan sikap ica jimin juga dulu orang yang sering mengonta ganti pasangan dan rata rata semua pasangan nya itu matre setiap jimin bawak ke mall pasti akan habis ratusan juga sebap itu jimin tidak mau lagi berpacaran dan memutuskan untuk bekerja

"Gwenchana kan kita sekalian ke mall tadi iya kan"

"Hm.."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Anyong yorobun maaf ya lama update author liat yang baca lumayan banyak tapi yang vote kok gak ada kalau mau update nya cepat vote dong biar author semangat masak author cepat update tapi gak ada dukungan

Jika ada kritin saran komen aja gak pp