Chapter 2

3.5K 292 9
                                    


          

Hyunjin berjalan ke ruang kelasnya dengan langkah tertatih. Ia menghela nafas ketika baru sampai di ujung lorong, sementara letak kelas hyunjin ada di ujung satunya.

"Hah daddy chan benar-benar membuat ku sulit berjalan."

Pukk!

Seseorang menepuk bahu hyunjin. Ia menoleh dan mendapati sahabat karibnya sedang menatap penuh tanya.

"Kau sakit hyunjin-ah?" raut wajah khawatir terlihat jelas di wajah changbin.

"A-aku hanya sedikit kesemutan hyung." jawab hyunjin sambil tersenyum kikuk.

"Bisakah hyung menggendongku ke kelas? Sungguh aku sudah tak ada tenaga untuk berjalan ke sana".

Hyunjin menatap changbin dengan mimik andalannya. Changbin hanya tersenyum, ia mengusak rambut hyunjin karena gemas. Kemudian changbin berjongkok didepan hyunjin. Dengan senang hati hyunjin naik ke punggung chanbin. Memang itu yang ia mau.

"Malam ini kau ada acara?sudah lama kita tak main ke club, jisung dan yang lainnya juga datang." ujar changbin sambil meneruskan langkah nya menuju kelas hyunjin.

Hyunjin berfikir sejenak.

"Boleh, aku juga suntuk dirumah terus. Harus melihat yang cantik-cantik supaya mata ku kembali cerah." jawab hyunjin di akhiri tawa renyah.







☘️☘️☘️☘️


Sesuai rencana, malam itu hyunjin ikut ke club bersama changbin. Di club sudah ada seungmin, han bersama kekasih nya minho,dan si manis felix.

Dentuman musik yang sangat kencang menjadi ciri khas tempat itu. Tempat dimana orang-orang berusaha melupakan bebannya barang sejenak.

Hyunjin duduk disamping seungmin dan langsung memeluk nya.

"Aku merindukan mu baby"

Seungmin sudah terbiasa dengan tingkah sahabatnya yang sangat clingy terhadap dia.

"Hyunjin-ah, mana daddy mu? Tumben kau bisa keluar dari kamar." ucap han di sela cumbuan nya bersama sang kekasih.

"Daddy sedang keluar kota. Jadi aku bebas selama ia pergi."

Changbin datang menghampiri mereka dengan beberapa botol minuman keras di nampan yang ia bawa. For your information, club yang mereka datangi itu milik changbin. Hyunjin langsung mengambil minuman favorit nya ,meminumnya langsung dari botol.

"Kau jangan mabuk nanti menyusahkan." tukas Felix yang dari tadi sibuk diam memperhatikan changbin.

"Jangan ganggu kebahagiaan ku Felix-ssi"

Felix men gelengkan kepalanya. Sahabatnya satu ini sangat susah di atur kalau sudah menyangkut  hal seperti ini.


Dua botol telah kosong, berpindah kedalam perut hyunjin. Jisung dan minho sudah pergi dari tadi. Katanya mereka mau melanjutkan acara cumbuan dikamar jisung. Felix pergi mengantarkan seungmin kedepan untuk mencari taksi. Tinggallah hyunjin yang tertidur di sofa dengan kondisi setengah sadar. Changbin mendekat, jongkok didepan hyunjin, menepuk pipi hyunjin perlahan.

"Hyunjin-ah kau sangat mabuk, aku antar pulang ya"

Hyunjin tak menjawab, ia sibuk membuka kancing bajunya satu-persatu sambil mengeluh kepanasan.

Changbin terkejut ketika melihat banyak tanda biru keunguan di tubuh hyunjin. Dia paham betul apa artinya itu. Tanpa sadar ia menyunggingkan senyum nya.

SUGAR? YES DADDY!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang