kangen

7.6K 297 18
                                    

Happy reading luv!!

"Hyuuung!!"

"Kenapa Lee Jeno?"

"Kangeen~~"

"Ish kau ini seperti bayi saja, manja."

Jeno menghiraukan ucapan terakhir itu dan memeluk hyung kesayangannya itu dengan erat, sangat erat.

"Lee Jeno! Kalau meluk jangan kenceng-kenceng!!"

"Biarinn, aku kangen sama hyung!"

Mark berniat menggelitiki Jeno di pinggangnya, namun dengan cepat Jeno mengambil tangan itu dan menggenggam nya amat kuat.

"Sesak Lee Jeno." Mark menggerutu sambil mengerucutkan bibirnya.

Menggemaskan.

Satu kata terlintas dipikiran Jeno untuk Mark.

"Hyung."

Panggilnya dan melepaskan pelukan mautnya itu.

"Boleh aku cium Mark hyung?" Tanyanya dengan suara yang mengecil, seperti berbisik.

"Hey hey, pertanyaan macam apa itu??"

"Please? Jeno kangeeen."

"Tidak tidak, lagipula disini ramai orang Jenoo..."

"Berarti kalau sepi nggak apa-apa kan??"

"Bu—" Belum Mark menyelesaikan kalimatnya, tangannya ditarik seketika oleh Jeno dan diajak berlari entah kemana.

"KALIAN BERDUA MAU KEMANA?!"

Bisa mereka berdua dengar teriakan Haechan yang memanggil mereka, namun tak dihiraukan oleh salah satu dari mereka.

•••

"Jen? Ini dimana?" Tanya Mark saat mereka sampai ditempat yang Jeno tuju, yang tampak asing bagi Mark.

"Gudang SM yang tidak terpakai hyung." Jawabnya santai sambil menyingkirkan beberapa barang yang terlihat akan mengganggu kegiatannya.

"Kita kesini mau ngapain?"

Jeno menoleh kearah Mark sambil tersenyum hingga matanya berbentuk bulan sabit.

Lucu, pikir Mark.

"Kata Mark hyung kalau ramai nggak mau ciuman 'kan?" Jeno bertanya balik untuk Mark yang sekarang tengah memproses sesuatu.

"Issh."

Dengan cepat Jeno menarik tengkuk Mark dan mempertemukan bibirnya dengan bibir Mark yang tipis, ranum dan terlihat manis itu.

Tanpa Mark sadari bibirnya terbuka dan Jeno yang melihat nya segera melesakkan lidahnya, mempertemukan lidahnya dan lidah Mark untuk diajak berperang.

"Hmmph!"

Mark kesusahan menyeimbangi permainan lidah dengan Jeno, cause he is a good kisser.

Dirasa Mark sudah hampir kehabisan nafas, Jeno melepaskan tautan bibir mereka.

Bisa ia lihat saliva yang menuruni dagu hingga ke leher Hyung kesayangannya.

Mark meraup oksigen sebanyak-banyaknya, seperti ia akan kehabisan oksigen lagi.

"Demi apa Lee Jeno?? Nggak gini juga tau!"

"Ehehehe aku kangen sama Mark hyung." Suara Jeno kembali dengan nada manja nya sambil memeluk erat pinggang dari kekasihnya.

Iya hyung kesayangan itu maksutnya adalah kekasihnya.

"Kan bisa nanti telfon aku, terus minta ke dorm kamu biar aku yang kesana, terus kita cuddle bareng,"

"D-dan kita bisa ngelakuin disana... Bukan disini." Lanjutnya dengan wajah yang mulai memerah parah.

Jeno yang melihatnya tersenyum gemas dan langsung menggendong Mark secara bride style.

"Jenooo turunkan hyuung!!"

"Tidak, hyung udah bilang kalau Jeno mau cuddle hyung bakal nurutin."

"Haah, iyaiyaa."

Dan pada akhirnya Mark pasrah digendong oleh Jeno hingga sampai ke  dorm, dengan tatapan heran seluruh members tertuju kearah mereka, Jeno? Mana peduli, intinya ia hanya ingin cuddle dengan kekasihnya, sedangkan Mark mati-matian menahan malunya.

The end.

Udah segitu doang ehehe, jangan lupa vote and comment!! 🥰❤

Nomark one-shotWhere stories live. Discover now