03- Dilindungi

237 80 39
                                    

Happy Reading
Don't forget vote and comment baby💙
***

Bel istirahat akhirnya pun tiba Syakilla yang tadinya fokus pada pelajaran yang dicatat nya akhirnya pun menoleh kearah sumber suara yang sedari tadi mengusik indra pendengaran nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel istirahat akhirnya pun tiba Syakilla yang tadinya fokus pada pelajaran yang dicatat nya akhirnya pun menoleh kearah sumber suara yang sedari tadi mengusik indra pendengaran nya. Yah, itu adalah suara nya Michi teman sebangkunya yang baru. Sejak tadi Michi tidak habis mengoceh membuat Syakilla sedikit diperhatikan.

Yah, mengenai permintaan Michi tadi Syakilla sekarang resmi berteman dengan Michi.

Syakilla akhirnya mempunyai teman setelah sekian lama ia mendambakan seorang teman sejak lama.Dan akhirnya Michi lah yang benar-benar ingin berteman dengan Syakilla tanpa mau memandang kekurangan Syakilla.

"Syakilla kamu dengar aku tidak? Ah kamu aku dari tadi berbicara sama kamu kenapa kamu hanya fokus pada catatan itu? Ayo dong sudah bel istirahat kita ke kantin yuk. "ujar Michi dengan memelas. "Aku laper hem. "ujar Michi lagi dengan bibir yang sedikit dimajukan dan membuat raut wajah sedih yang tidak memungkinkan.

Syakilla menoleh lalu tersenyum dengan sangat manis. Lalu ia mengangguk menjawab permintaan Michi yang ingin ke kantin bareng dengannya.

Padahal selama ini Syakilla tidak pernah ke kantin ditemani oleh seorang teman yang benar-benar tulus padanya. Baru Michi lah orang yang tulus berteman dengan Syakilla. Syakilla sangat berterima kasih kepada tuhan yang sudah mengirimkan teman yang benar-benar tulus ingin berteman dengan nya.

"Ayo Kil. "ajak Michi dengan senyuman yang manis lalu menarik pergelangan tangan Syakilla.

Rasanya aku bahagia banget punya kamu Chi. Yah walaupun kita masih canggung dan baru tetapi kamu berhasil membuat daya tarik dan membuat aku bisa mempercayai kamu. Aku juga bahagia punya kamu. Terimakasih sudah mau menerima aku sebagai teman kamu Chi. Ah iya aku juga berterima kasih kepada tuhan yang sudah mengirimkan kamu kepada ku.

"Eh tunggu dulu, bentar aku beresin buku-buku aku dulu yah. Aku takut nanti buku aku dirusakin atau di umpetin jadi mending aku masukin kedalam tas dulu yah. "ujar Syakilla meminta izin kepada Michi.

"Yasudah jangan lama-lama aku sudah lapar. "ujar Michi dengan raut wajah yang dibuat jutek.

"Sudah ayok kita kekantin. "ujar Syakilla setelah selesai membereskan buku-buku dan memasukkan nya kedalam tas.

Mereka pun akhirnya keluar dari kelas menuju kearah kantin untuk makan. Dikarenakan Michi sudah lapar ia pun menggenggam tangan Syakilla lalu tersenyum manis pada Syakilla.

Tibanya mereka di lorong kelas dua belas keduanya menangkap sesuatu pembicaraan yang tidak enak untuk didengar dan sebuah tahapan sinis yang tertuju pada mereka berdua.

"What's wrong with them? Apa ada yang salah dengan kita Kil? "tanya Michi kepada Syakilla.

"Sudah tidak usah dilihat yah mereka mungkin terlalu asing liat kamu disini. "ujar Syakilla mencoba meyakinkan Michi.

SYAKILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang