part-18

156 25 22
                                    

Waktu libur gini bukannya liburan kemana kek ini malah dateng kesekolah buat tanding basket.

Fadlan dan ketiga bocil nya sudah siap hanya saja sang ketua belum datang juga , itu sedikit membuat Fadlan cemas.

" ehh..ketua lo mana ?" tanya Yuda.

" takut kali dia , jadi gak dateng " ucap salah satu tim Yuda.

" ngebacot anjing " ucap Fadlan.

" Bang Iky kemana Bang ?" bisik Zaihan.

" dia pasti dateng , gue yakin " ucap Fadlan.

Waktu terus berjalan hingga tiga puluh menit berlalu tapi batang hidung Rizky beluk terlihat juga.

" woyyy...mana ketua tim lo " ucap Yuda.

" ihhh..anjim " umpta Fadlan kesal.

" kalau sepuluh menit lagi dia gak dateng , gue anggap permainan selesai dengan menang nya tim gue " ucap Yuda.

Fadlan hanya mengiyakan ucapan Yuda. Iya terus menghubungi Rizky namun temannya itu tidak aktif.

" permainan ini belum selesai " ucap dingin seseorang sontak menjadi sorotan semua orang yang ada dilapang.

" akhirnya lo dateng " ucap Fadlan ketika tau itu Rizky.

" Alhamdulilah " ucap Zaihan.

" gue kira lo gak dateng , ya kali gitu lo gak berani " ucap salah satu tim Yuda.

Permainan pun dimulai , angka pertama dimenangkan tim Rizky , cowo ini jago juga mainnya.

" Kak Iky , aku bersama mu...!!" teriak cewe berbaju merah muda loncat-loncat saat Iky memasukan bola pada ring , siapa lagi kalau bukan Afni.

" semangat Yuda....!!" teriak Naila disamping Afni.

Rizky tetap fokus dengan bola , tim nya kompak , itu mempermudah Rizky memasukan bola.

Mungkin tim Yuda tadi tertinggal jauh namun cowo itu bisa mengejar angka , sampai saat ini skor mereka sama. Tapi Rizky tak tinggal diam iya melangkah lebih maju , alhasil
Babak pertama dimenangkan tim Rizky.

Pritttttt.....

Suara pluit ditiup wasi menghentikan permainan , memberi jeda untuk mereka istirahat dulu.

" nih minum " ucap Afni , Rizky meneguk habis air yang diberikan Afni.

" Yuda nih minum , semangat ya , Yuda pasti bisa " ucap Naila , ucapan Naila terdengar jelas ditelinga Rizky , karena jarak antara Afni dan Naila berdekatan saat duduk.

Rizky gabung lagi dengan tim nya mereka mengatir strategi untuk babak kedua .

" kompak aja udah " ucap Rizky simple.

" oke kita bisa " ucap Agung.

Lain dengan Yuda , tim nya sangat serius untuk mengatur strategi ketua tim basket THB dilawan .

" kita harus bisa ngecoh lawan inget itu " ucap Yuda.

" siap Yud " ucap mereka bersamaan.

" oh ya jangan lupa , kompak jangan sampe kekecoh lagi kaya tadi " ucap Yuda.

Prittttttt.....

Suara pluit menandakan permainan akan dimulai lagi , mereka segera kelapangan lagi.

" Yuda semangat....!!!" teriak Naila.

" Kak Iky....!!! Kalau menang aku beliin cireng " teriak Afni.

kekasih Bayangan [SEGERA TERBIT] [BELUM REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang