• Part 36 •

3.3K 444 126
                                    

Dunia itu kejam...
Jika hari ini berpihak padamu, belum tentu esok ia akan melakukan hal yang sama.

Hari ini bisa bahagia, lalu sedih, kemudian bahagia lagi, lalu tiba-tiba kehilangan...

Rahasia Tuhan benar-benar misteri.

Gadis bersurai panjang itu menatap penuh terkejut sosok yang baru saja jatuh dari lantai 10 itu, tepat di atas atap mobil yang terparkir tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Kakinya sontak mundur dua langkah sembari tangannya menutup mulut tidak percaya.

Degupan jantung semakin berpacu seiring aliran darahnya yang ikut mengalir cepat.

"Nggak... Gak mungkin" Lirihnya gemetar, bahkan untuk berdiri pun kini rasanya ia tak sanggup.

Orang-orang mulai berhamburan panik mengerumuni sosok yang baru saja jatuh itu. Hingga kemudian, salah satu dari mereka menghampiri gadis yang masih terkejut tidak percaya akan apa yang baru saja terjadi.

"Mbak,, salah satu dari keluarga korban kan?"

•••

Kehilangan begitu banyak orang yang di cintainya dalam waktu singkat, begitu meninggalkan luka yang mendalam bagi gadis rapuh itu.

Ia menatap samar empat gundukan tanah, yang masih sangat tampak basah dan di taburi bunga di atasnya.

Kemarahan, kesedihan, bercampur menjadi satu hingga menimbulkan rasa sesak yang luar biasa.

Gadis bersurai panjang itu terduduk lemah tidak berdaya di salah satu makam, kemudian memeluk erat nisan tersebut.

"Mama..." Lirihnya.

Tangis yang tak dapat terbendung itu kembali pecah dan terdengar memilukan bagi siapapun yang mendengarnya.

"Maa... Maafin Yena mah, maafin Yena..." Ucapnya setengah berbisik.

"M-mafin Yena gak bisa lindungin mama.. Ma-mafin Yena yang udah jahat gak mau ketemu sama mama.. Ayo ma bangun, mama lihat Yena sekarang.. Yena udah besar maaa. Mama gak kangen? U-udah gak sayang lagi sama Yena? Kenapa tidur ajaaa?"

Bibirnya semakin bergetar hebat sembari tangannya terus meremat tanah di hadapannya.

"I-ini pasti mimpi kan mah? Iya kan? Tuhan gak mungkin jahat kan ma sama Yena? —Kenapa maaa... Kenapa Tuhan selalu ambil semua orang dari hidup Yena? Ke-kenapa maaa.. Yena salah apa?"

Yena terus menekan dadanya yang terasa sangat sakit.

Terus kehilangan orang-orang di sekitarnya membuat Yena semakin kehilangan arah akan hidup.

Ia menadahkan wajahnya menatap langit kembali dengan pandangan sendunya.

"Kamu bilang kalau aku sedih kamu bakalan selalu ada di samping aku. Sekarang aku lagi sedih, hati aku sakit Hyunsuk..."

•••

"Tempat apa ini"

Nafas Yena semakin tercekat begitu netranya menatap pemandangan ruangan setengah gelap itu, yang sudah di penuh akan lampu kecil dan ribuan foto di dalamnya.

Selepas ia kembali dari kuburan, Jihoon tiba-tiba datang menemuinya dan memberikan sebuah kunci pada Yena.

"Gue rasa Hyunsuk dari dulu pengen deh elo lihat studio dia" Ujar Jihoon sembari menyerahkan benda tersebut ke tangan Yena.

Dan di sinilah kini ia berada...

Ruangan yang begitu indah, sekaligus menyimpan luka di saat yang bersamaan.

✅CATCH YOU - (Choi Hyunsuk Treasure)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang