Manik aqila menyebar ke penjuru ruangan.
Sudah beberapa tahun ia tidak menginjakkan kaki di rumah ini.
Rumah yang mempertemukan dirinya dengan lelaki pilihannya. (mungkin)Matanya masih mengarah kemana mana sampai kedatanganan seseorang mengalihkan aktifitasnya.
"Aqila? Sedang apa kau di sini? ". Tanya hyunjin.
"Renjun,, apa renjun di rumah?apa dia sakit? ". Jawab aqila dengan raut wajah khawatir mengingat sedari tadi ia tidak merasakan kehadiran sosok lelaki berdarah dingin itu.
"Renjun? Entahlah. Mungkin dia ada di kamarnya, atau mungkin pergi".
Setelah kata terakhir terucap dari mulut hyunjin, tak selang beberapa detik muncul wanita yang sedari tadi berada di luar rumah.
Itu dini. Wanita itu sebenarnya hanya menemani aqila untuk menjenguk renjun, tapi karna ia tau kalau hyunjin juga tinggal serumah dengan renjun, ia memutuskan untuk tetap di atas motornya.
Namun entah kenapa sekarang wanita itu berlari tergopoh gopoh dengan wajah pucat penuh keringat.
"Aqila,,, tolong!!!!". Pinta dini sembari menarik narik tangan aqila.
Melihat dini yang seperti itu, aqila segera menangkup kedua pundak wanita itu, berusaha menenangkannya agar ia bisa menceritakan apa yang terjadi.
"DIN,, TENANG!!! ADA APA? ". bentak aqila, lebih tepatnya ya membentak, tapi dalam maksud agar dini mendengarkannya.
"Ada apa? ". Tanya aqila lagi Setelah dini sedikit tenang.
Namun bukannya menjawab, gadis berkacamata itu malah berkaca kaca kemudian menangis.
"Qil,,,tolong! Hyunsuk,,, hyunsuk oppa... Hiks".
Serasa kilat menyabar ingatan hyunjin, pria itu tiba tiba saja menarik kedua wanita itu keluar dari rumah menuju mobil sport warna hitam miliknya.
"HEY SETAN, KAU MAU BAWA KITA KEMANA? AKU TIDAK PUNYA BANYAK WAKTU. HYUNJIN!!! BERHENTI!!! ".
CKITTT!!!
Bruk!!
Sontak hyunjin menginjak rem membuat dua orang yang berada di belakang terbentur kursi.
"Sialan!! ". Umpat dini.
"Udah kan? Saya sudah berhenti, sekarang kamu mau apa?". Balas hyunjin dengan wajah sinis.
Suasana dalam mobil serasa mencekik aqila. Dua manusia itu bagai kucing jantan bertemu dengan kucing jantan lainnya. Tidak ada akur akurnya sama sekali.
Takut jika ada bertumpahan darah di sini, aqila akhirnya membuka suara.
"Hyunjin, ada apa? Kenapa kamu bawa kita pergi?". Tanya aqila.
Mata hyunjin sedikit melirik tajam dini sebelum menatap aqila dan menjelaskan semuanya.
"To the poin saja, tadi sebelum kamu datang, aku mendengar kalau renjun hendak membunuh seseorang lagi. Dan kamu tau itu siapa?"
Hyunjin menggantungkan perkataaya untuk sekedar melirik dini yang masih setia menatap tajam dirinya.
"Hyunsuk"
Ok segini dulu aja. Yok sekali kali tebak alur selanjutnya kayak gimana.
Terharu sherly tuh karna akhirnya bisa update😭. Doain aja moga bisa update lagi secepetnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath X Huang Renjun 2
Fanfiction[HIATUS!!! JANGAN DIBACA KALO GAMAU NYESEL KARNA NGE GANTUNG😔] #Start: 2020 #End: - "you must pick me" #Season 2 #NC18+