Reva sedang mengkompres dahi Septa yang panas, ia begitu fokus mengobati Septa di ruang tamu.
" Cepet sembuh Sep " Ucap Reva sambil tersenyum ke arah Septa.
Septa membuka matanya perlahan dan yang pertama kali ia lihat adalah Reva, wajah Septa begitu pucat kali ini.
" Reva kita ada dimana, kepala gue pusing " Kata Septa sambil melihat sekeliling ruangan.
" Ini di rumah gue, lo sakit kayanya soalnya badan lo panas " Balas Reva dengan raut wajah yang khawatir.
Revan berjalan menuju ruang tamu tapi ia melihat pemandangan yang membuatnya sakit hati, jadi ia langsung pergi dari sana.
" Sepertinya Reva mulai suka sama Septa " Guman Revan di dalam mobil.
" Makasi ya lo udah rawat gue " Sahut Septa sambil tersenyum.
" Sama sama " Ucap Reva sambil tersenyum juga.
" Badan lo masih panas, biar gue suapin makan ya " Tawar Reva yang dibalas anggukan kepala oleh Septa.
" Ini lo harus makan ya! kalo engga awas aja " Sahut Reva yang langsung menyodorkan sendok makan yang berisi nasi dan lauknya ke dalam mulut Septa.
" Enak buatan lo ya " Tebak Septa sambil mengunyah.
" Engga kan gue juga baru pulang, ini buatan nyokap gue " Sahut Reva sambil tersenyum juga.
" Oh buatan calon ibu mertua " Kata Septa sambil tertawa.
" Apaan si ahh " Balas Reva sambil memutar bola matanya.
Revan sedang menunggu Rio dan Zayn di cafe, sepertinya ia akan membicarakan tentang Septa yang berada di rumah Reva.
" Bro lo kenapa si " Heran Rio yang sudah duduk di hadapan Revan.
" Iya kenapa si " Heran Zayn juga.
" Gue tadi ke rumah Reva, dan liat Septa lagi di rawat sama Reva keliatannya dia lagi sakit " Sahut Revan dengan raut wajah yang sedih.
" Ya elah masalah itu doang " Kata Rio sambil memutar bola matanya.
" Ya jelas gue cemburu lah " Balas Revan yang sudah kesal dengan Rio.
" Jangan jadi sadboy ga enak tau ga " Sahut Zayn seolah-olah ia sudah pernah menjadi sadboy.
" Gue tau zay, hati gue bener bener sakit liat Reva sama Septa tadi " Kata Revan.
" Udahlah lupain aja, sekarang kita makan-makan aja " Balas Rio agar Revan terhibur.
Akhirnya mereka bertiga pun langsung memesan makanan yang mereka mau, Revan sedikit terhibur.
Sekarang badan Septa sudah tidak panas lagi, mungkin karena tadi di rawat oleh Reva.
" Gimana keadaan lo? " Tanya Reva sambil tersenyum.
" Udah enakan kok " Jawab Septa sambil tersenyum juga.
Septa berdiri
" Lo mau kemana Sep " Heran Reva yang melihat Septa berdiri.
" Gue mau pulang, ini udah malem soalnya " Sahut Septa sambil menatap ke arah Reva.
" Emang beneran lo udah enakan? " Tanya Reva yang memastikan.
" Iya udah gapapa kok " Jawab Septa yang langsung pergi dari sana.
Reva pun langsung masuk ke dalam kamarnya dan merebahkan tubuhnya di atas kasur, ia berpikir ingin sekali memberikan makan siang untuk Revan besok jadi ia turun ke bawah dan menemui Anita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revan dan Revaline { On Going }
Novela JuvenilRevaline Ratu Chelsea adalah seorang gadis yang cantik ia adalah murid baru di SMA Nusa, disana ia menemukan cintanya tapi cowok itu selalu bersikap dingin saat pertama kali bertemu. Cowok bernama Revan itu hanya menjadikannya sebagai bahan taruhan...