Among Us - LHC ✔

20-end

Satu tahun kemudian...

"Mana tu anak?"

"Biasa ngaret"

"Beuh, nungguin dia kaya nungguin Dini dandan"

"Eh!"

Disisi lain...

Dddrrrttttt... Dddrrrttttt..... Dddrrrttttt...

'maaf nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, coba lah beberapa saat lagi" PIP.

"Ck, kemana sih"

Beberapa menit kemudian.

"Hallo! Aku Haechan! Pacar Rara yang paling seti-----

/BUG

"ANJIR SAKIT!" ringis Haechan memegang muka tampan nya.

"Dari mana aje hah? Lo tau kita hampir lumutan nungguin Lo disini" ucap Jaemin.

Haechan masih memegang muka nya yang kena lempar bantalan sofa dari oknum bernama Huang Renjun.

"Iya iya maaf, tadi macet di jalan" alasan Haechan.

"Tuh pacar Lo" tunjuk Renjun lalu memasukan kue kemulut nya yang sudah sedia di atas meja.

Rara menatap tajam ke arah Haechan karena kesal sudah menunggu nya terlalu lama.

Haechan mendekat lalu menyenderkan kepala nya di bahu Rara "Ayang..." Ucap Haechan dengan suara yang dibuat buat nya.

"UHUK! UHUK!" Renjun tersedak.

"By! By! Kasih Renjun air putih cepat! Mati keselek nanti dia!" Panik Dini dan Jaemin dengan cepat menuangkan air putih ke gelas lalu memberikan nya pada Renjun.

Renjun mengambil gelas tersebut lalu meminum nya dengan cepat "sial, hampir mati gue gara-gara Haechan... UHUK."

"Iri? Bilang bos! Hahay! Pa pa le pa pa le" ucap Haechan.

Renjun menatap datar ke arah Haechan.

"Nah! Udah kumpul semua! Terus? Gimana Ra?" Tanya Dini.

"Hah?" Rara mendadak nge- blank.

"Yah nge bug, tadi Lo nyuruh kita kumpul di rumah Lo ngapain?" Tanya Jaemin.

"O-oooh iya! Itu, anu... Nah! Gue mau ngajak kalian liburan mau ga?" -Rara.

"Gue mah ACC" ucap Renjun.

"Dih kek banyak duit Lo" sarkas Haechan.

"Beuh, gue yang punya restoran Huang di korea-China jelas lah mampu" sahut Renjun.

"Sok iye anjir" -Haechan.

"Pertanyaan gue cuman satu" -Renjun.

"Apa tuh?" -Jaemin.

"LU MAMPU GA BOS!" Savage Renjun.

Haechan langsung cengo.

Rara hanya menggeleng-gelengkan kepala nya.

"Lo berdua gimana?"

"Gue sih iya-iya aja" ucap Dini yang di angguki oleh Jaemin.

"Oke Deal!" Sepakat Rara sendiri.

"Eh bentar, emang mau kemana?" Tanya Haechan.

Rara tersenyum lalu menjawab.

"New York!"

•••