24. NYIDAM🦋 (REVISI)

12.3K 434 46
                                    

HAI KESAYANGAN AUTHOR, APA KABAR? AKHIRNYA AKU KEMBALIIII

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAI KESAYANGAN AUTHOR, APA KABAR? AKHIRNYA AKU KEMBALIIII

SEBELUM BACA LEBIH BAIK KALIAN FOLLOW DULU AKUN AUTHOR.

JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT DI SETIAP PARAGRAF 💬

_HAPPY READING_

🦋🦋


Pukul 17.11 wib.

Reiyhan langsung terbangun dari tidurnya dengan nafas terengah-engah dan keringat yang membanjiri keningnya. Dia dengan cepat duduk dari tidurannya dengan nafas masih terengah-engah dengan matanya menatap sekitaran kamar yang sunyi.

"Shit! Barusan gue mimpi apaan kok bisa sampe ada dua bocil mampir?!" Gumam Reiyhan.

Tiba-tiba pintu kamar Reiyhan di ketuk dari luar. "Reiy ini brownisnya udah jadi, mau di makan sekarang atau nanti aja?" Suara mommy Santi terdengar dari luar kamar.

Reiyhan beranjak dari kasurnya dan berjalan menuju pintu untuk membukakan pintu kamarnya.

Reiyhan menatap mommynya yang juga sedang menatapnya. "Sekarang aja mom, Reiy udah kepengen banget nih makan brownis".

Reiyhan berjalan menuju dapur meninggalkan mommy nya yang sedang terdiam menatap punggung putranya yang ahkirnya tertutup oleh tembok.

Setelah beberapa saat mommy Santi terdiam di depan kamar putranya mommy Santi langsung beranjak dari sana dan berjalan menyusul kebawah.

Mommy Santi sebenarnya merasa aneh dengan putranya hari ini karena  tiba-tiba saja dia minta di buatkan brownis.

'Aku kok memerasa aneh ya sama Reiy, anak itu tiba-tiba kok pengen banget makan brownis padahal diakan nggak suka sama brownis. Kaya orang ngidam aja. Eh tapi nggak mungkinlah Reiy ngidam, orang Reiy aja belum nikah' Batin mommy Santi.

Saat sudah sampai di dapur, Reiyhan langsung mengambil brownis buatan mommy nya yang masih di loyang dan membawanya ke ruang TV yang jaraknya tidak jauh dari dapur.

Reiyhan memakan brownis itu dengan lahap sampai-sampai blepotan ke sekitaran bibirnya.

"Pelan-pelan Reiy makan brownisnya masih banyak juga tuh brownisnya" Mommy Santi menggelengkan kepalanya melihat putranya itu.

Reiyhan menolehkan kepalanya kesamping agar bisa melihat mommy nya. "Emm.. Mom ini enak banget brownis nya, besok bikin lagi ya" Bukannya menjawab ucapan mommynya Reiyhan malah memuji brownis buatan mommy nya.

Mommy Santi mengangguk pelan sambil tersenyum menatap putranya.

Tiba-tiba datang Refga ke ruang TV membuat pandangan Reiyhan waswas takut Refga meminta brownisnya.

REIYRAFA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang