Kayla Gamalita

30 2 0
                                    

Olahraga sepeda dipagi hari memang kegiatan yang menyegarkan tubuh tapi belum tentu menyegarkan hati.

Kayla gamalita si cewek cuek namun sangat manis ketika sudah mengenalnya. Seperti sekarang kayla selalu bersepeda melewati rumah seseorang diwaktu libur sekolah berharap bisa melihat orang yang dimaksud. Namun tidak dengan hari ini, rumah yg biasa kayla lewati menjadi agak ramai. Awalnya kayla hanya mengira mungkin kedatangan kerabat dari jauh tapi setelah melihat si penghuni rumah memakai pakaian rapi dan meletakkan koper dibagasi mobil, tiba-tiba penyakit kepo kayla kumat sehingga memutuskan melihat dari kejauhan berharap rasa penasaran itu terjawab.

"Kakak ngapain.." teriak anak kecil yang ternyata tetangga si penghuni rumah.
Kayla hampir saja kejedot sepeda karena dari tadi ia mengintip sambil jongkok disebelah sepedanya
"Hustt kamu tu ngagetin aja ya! Huhh.. untung gak kejedot" ucap kayla sambil mengelus kepalanya.

"Lagian kakak ngapain sih disitu ngalangin orang main bola aja. Kakak mau maling ya"

"Eh bukan, enak aja masak cantik gini dibilang maling. Udah sana pergi"

"Aku mau ambil bola tu dibawah sepeda kakak" kata anak kecil itu sambil menunjuk bola yg tepat ada dibawah sepeda kayla

"Ya udah nih"
"Eh ntar dulu ada syaratnya" tiba-tiba kayla menahan bola yang akan ia kasih kepada anak kecil itu

"Kak ini kan bola aku" bela anak kecil itu

"Iya iya tp jawab dulu pertanyaan kakak. Jadi gini kamu tau kak hajar mau liburan kemana?"

"Ooo kak hajar itu tidak liburan tapi dia mau pergi ke asrama soalnya kak hajar kan udah lulus dan mau sekolah dijauh banget makanya dia di asrama."
"Aku sedih gak bisa main bola lagi sama kak hajar dan kata kak hajar dia akan pulang kalau ada liburan sekolah lagi" jelas anak kecil itu.

"Maksud kamu sampai satu semester" tukas kayla

"Satu semester itu apa kak?" Tanya anak kecil itu dengan wajah polosnya

"Nih bola kamu" ucap kayla menyerahkan bola

"Makasih kak" teriak anak itu kemudian lari ke teman-temannya.

Kayla mematung ditempat setelah mendengar anak kecil itu berkata bahwa hajar akan tinggal di asrama. Itu artinya kayla tidak bisa bertemu bahkan melihat hajar lagi.

Hajar memang teman satu sekolahnya kayla bahkan hampir setiap hari kayla bertemu hajar. Namun, hajar itu tipe cowok yang tenang tapi bukan pendiam dia lebih disebut ramah dan cenderung lebih suka serius dibandingkan teman-temannya lain yang lebih suka bercanda dengan hal-hal yang KURANG KERJAAN.
Dan kayla tipe cewek yang cuek dikaum adam namun ceria dikaum hawa. Ya begitulah kalau cowoknya tenang dan ceweknya cuek, pada akhirnya walaupun sudah beberapa tahun satu sekolah jangankan ngobrol bahkan menyapa pun kayla tidak berani. Entah karena gengsi atau takut lagi pula hajar juga kenapa seperti tidak perduli, apa mungkin cuma kayla yang suka dengan hajar namun tidak sebaliknya??
~

"Kayla ini udah jam berapa ayo bangun!!"
"Kayla alarm kamu mati atau gimana sih, ini udah jam 10 diluar udah panas banget itu tapi kamu belum bangun" Teriak Mama karin mengetuk pintu kamar kayla. Sudah kesekian kali ia mengetuk pintu kamar namun kayla masih belum bangun juga

"Mama berisik banget sih, mimpi aku jadi kepotong kan" kata kayla sembari membuka pintu kamar

"Lagian kamu kenapa sih akhir-akhir ini bangun siang, kenapa gak main sepeda seperti biasanya?"

"Ban bocor ma" kayla beralasan

"Kalau tidak bersepeda setidaknya bantuin mama beres-beres rumah bisa kan?"
"Mama jadi khawatir kalau kamu bangun siang seperti ini terus, besok kamu udah masuk sekolah baru lo kamu harus berangkat lebih pagi" tukas mama karin

You Are AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang