02. A little girl

5 0 0
                                    

Busan,14 Des 201*

Zzzrrraaasssshhhhhh...
Suara hujan yang sangat deras dan bergemuruh mengguyur Busan bahkan sedari tadi pagi hujan sudah turun dengan derasnya seolah-olah enggan tuk berhenti

Sangat deras sampai menggema diseluruh ruangan,ruangan yang dipenuhi oleh isak tangis yang menyayat hati,dan juga banyaknya papan bunga serta orang-orang berpakaian serba hitam

Tengah berkumpul meratapi dua orang yang berada dibingkai foto yang dipenuhi oleh bunga-bunga duka

Dengan seorang gadis kecil yang menangis terisak pilu ditinggal oleh orang yang sangat dicintainya



Gadis itu menangis sambil bergumam "mianhae Eommaa..,Appaa..... semua salah Y/n"


Bergumam menyalahkan dirinya sendiri atas kemalangan ini,menurutnya kalau ia tidak memaksa pergi ke bioskop dengan temannya pasti kejadian ini tak pernah terjadi padanya

Y/n adalah satu-satunya orang yang selamat dari kecelakaan beruntun itu. Kecelakaan yang merenggut nyawa orang tuanya

Semua orang menatap Y/n kecil dengan kasihan,dari sorot mata mereka seakan mengatakan "siapa yang akan merawat nya?". Tentu saja Ahjushi dan Imo nya

Mereka hanya menatap kasihan tanpa sekali pun membantu. Padahal mereka tau bahwa Imo dan Ahjushi nya bukanlah orang yang tepat untuk memegang tanggung jawab seperti itu

Dan semenjak Y/n tinggal dengan kedua orang itu,hidup Y/n menjadi seperti di penjara.

Dia tak dirawat dengan baik, Ahjushi dan imo nya selalu menjadikan Y/n sebagai bahan pelampiasan amarah mereka dan mereka hanya memanfaatkan nya saja.

Mereka berdua juga terus menerima uang asuransi orang tua
Y/n demi kepentingan mereka

Tidak ada yang menanyakan kabarnya,mengkhawatirkannya bahkan nenek dari Appa nya justru membenci Y/n padahal dahulu ia selalu menyanyangi Y/n dengan sepenuh hati

Karna masalah yang terus menerpa Y/n membuat Y/n menjadi pribadi yang tertutup,dan tidak mudah percaya pada orang lain. Satu-satunya tempat pelarian Y/n saat itu adalah sekolah.

Sekolah adalah tempat Y/n merasakan kebebasan tanpa adanya tekanan dari kedua orang licik itu

Karna perlakuan mereka pada Y/n.
Itu juga yang hampir membuat Y/n menjadi korban Bullying,untungnya Y/n memiliki teman-teman yang baik dan menerima Y/n dengan baik

Karna itulah Y/n bertekad untuk pergi dari rumahnya saat ia sudah punya cukup uang untuk hidup sendiri.



****************
19 Desember 20**

"YAK DASAR ANAK TIDAK TAU DIUNTUNG,"
PLAAKKK...

Y/n terbangun dari tidurnya dengan keringat dingin bercucuran,bajunya basah oleh keringat,tubuhnya gemetar,matanya sembab dan terisak sedih

Teringat tentang Kejadian masa kecil nya yang kelam masih berbekas di memorinya, kemudian ia melangkah kearah dapur

Membasuh wajahnya dengan dinginnya air,lalu membuat coklat panas diliriknya jam yang menunjukkan pukul dua dini hari

Rasa kesal tiba-tiba datang menghampirinya karena melihat obat tidur nya habis.Insomnia akut yang dideritanya membuat Y/n kewalahan.

Tubuhnya sudah sangat lelah dan benar-benar ingin tidur biarpun sekeras apa Y/n mencoba ia tak akan bisa tidur tanpa obat nya

Tanpa itu ia pasti tak akan bisa tidur sampai pagi menjelang

Demi mengurangi rasa bosan Y/n pun membuka laptopnya yang terletak disampingnya dan mulai mengetik sesuatu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LET YOU GOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang