Chapter 14

91 4 0
                                    

JACK'S POV

Gue berjalan menuju papan pengumuman yang lagi mendadak ramai, gue berjalan menelusuri keramaian itu dan akhirnya tiba di depan papan pengumuman dan ternyata ada event kalau sekolah ngadain acara kayak prom gitu deh tapi juga bukan prom cuman mirip prom yang katanya sih buat ngilang stress dan have fun(?). dan Prom akan diadakan lusa tanggal 2februari.

*kesempatan bagus buat ngajak Lea* senyumnya pun menaik diujung bibir sampingnya yang berseringai.

Jack mengambil kesempatan buat ngajak Lea karena dia ada taruhan sama Daniel kalau yang dapetin Lea duluan harus memenuhi semua keinginan pemenang. 

Gue mesti cepet nih ngajak Lea sebelum Daniel ngajak* batinnya.

Gue berjalan menuju kelasnya dan mencari tahu dimana Lea,sumpeh kali ya susah kali cari Lea disini. Disaat butuh anak itu ga ada, di saat ga butuh baru nongol. yaudahlah gue pasrah aja lagipula nanti juga jam ketiga gue sekelas sama Lea. bel pun berbunyi dan gue masuk kelas dengan cool. 

LEA'S PO

gue lari terbirit birit untuk masuk ke kampus karena terlambat bangun astaga.

" LEAAAAA! " teriak dari seorang cowok dari belakang gue, kemudian gue melirik kebelakang dan mencari arah suara dan lokasi dimana si cowo itu dan ternyata yang teriak itu si Daniel. Gue pun berhenti lari dan menunggu dia menghampiri gue. saat Daniel sudah menghampiri gue, " kenapa? " tanya gue sambil berjalan sampingan dengan dia.

" lo terlambat? " tanya nya dengan santai dan relax.

" menurutlo? " tanya gue sambil menaikkan alis mata gue. " YA IYALAHHHH " seru gue kemudian mulai berlari kecil memasukki kampus dengannya.

gue berlari  masuk ke kelas gue dan ternyata sedaritadi Daniel mengikuti gue, " lo apain ikut gue terussss " bisik gue dengan keras.

" sejak kapan juga gue ikut lo, gue mau masuk ke kelas ini beb! " ujarnya dengan kata beb?

ia mendorong pintu kelas gue dan gue mengikuti dibelakangnya, " kalian kenapa? " tanya guru itu.

" maaf bu tadi macet " ujar Daniel dengan singkat dan gampang. " kalau kamu ? " tanya guru itu yang menujukkan tangannya ke muka gue, "-aa " gue baru saja mau jawab tau tau dipotong sama Daniel. "- Lea juga tadi kena macet bu " ujarnya dengan bohong.

" baik silahkan masuk dan cari tempat duduk kalian masing masing. dan ternyata tempat duduknya terisi oleh semua murid dan tertinggal dua bangku kosong di sudut belakang jadi ya terpaksa gue duduk sebangkuan dengan Daniel. gue berjalan ke meja belakang dan segera duduk begitu juga dengan Daniel.

30menit kemudian

mendengar guru memberi ceramah serta mengajar itu memang jelas bosan, siapa yang ga bosan? kecuali gurunya fun. kemudian tangan gue disenggol sama Daniel, "shh shh" bisiknya.

" paan sih " tanya gue.

" gue nanya sama lo ya tapi lo jangan freak out " jawabnya.

" iya ah "

" lo mau ga jadi pasangan gue di acara lusa nanti? "

" what?! acara apaan ? " seru gue dengan kaget.

" dah gue bilang jangan freak out geez, katanya ada acara lusa nanti tepatnya hari sabtu dan ada acara mirip prom tapi bukan prom katanya entahlah yang penting kalau mau join acaranya harus ada pasangan " gumamnya dengan sekecil mungkin.

" ohh, gue bakal bilang iya kalau lo kasih tau alasannya kenapa lo tiba tiba ajak gue beginian " ujar gue sambil menyelipkan poni gue di daun telinga gue.

The OverseasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang