32. Kabur-kaburan Lagi

98 10 121
                                    

Saat ini Arzoo dan Sonu sudah tiba di depan gerbang rumah Katrina.

"Kau yakin ini rumahnya?" tanya Arzoo.

"Ya, aku tadi mampir ke sini, bahkan Katrina memberiku segelas air putih, dan bertemu si makhluk menyebalkan itu," jelas Sonu—masih kesal.

"Oke."

Arzoo memencet bel terus-menerus, hingga gerbang dibuka dan muncullah ibu-ibu bertubuh tinggi seperti Katrina, tapi dengan dandanan mencolok-sambil menuntun anak perempuan kecil.

"Mau bertemu siapa?" tanya ibu itu.

"Katrina," jawab Arzoo.

Wanita itu mengernyit, "Katrina siapa? Tidak ada yang namanya Katrina di sini."

"Bukankah ini kediaman Katrina Malhotra?"

Wanita itu menggeleng, "Kau salah alamat, ini bukan alamatnya Katrina Malhotra."

"Tapi dia bilang ..." Arzoo menunjuk Sonu yang ada di sebelahnya.

"Tidak, Nyonya, kau pasti yang salah masuk rumah. Aku baru saja ke sini beberapa menit yang lalu, Katrina mempersilakanku masuk, memberiku segelas air, bahkan mengenalkanku pada monster peliharaannya," jelas Sonu.

"Apa maksudmu aku salah masuk rumah?! Sudah jelas ini rumahku! Pergi kalian dari sini, menganggu saja, pergi, pergi!" omel wanita itu.

"Kami akan pergi, tapi biarkan kami bertemu Katrina Malhotra dulu," mohon Sonu.

"Tidak, tidak. Tidak ada Katrina Malhotra, pergi!" usirnya lagi.

"Mama, kenapa mengusir Papa?" tanya anak kecil itu dengan polos.

Arzoo melotot, sedang Sonu berjingkat kaget. Dia tidak salah dengar, kan? Papa?

"Buaya darat itu bukan Papamu, Nak. Pergi kau! Pergi!"

Wanita itu langsung menutup pagarnya, membuat Arzoo dan Sonu mau tak mau keluar dari sana.

Arzoo memincingkan mata menatap Sonu.

"Kenapa menatapku begitu? Dia itu cuma anak kecil, mungkin papanya mirip denganku," ucap Sonu.

"Siapa yang memikirkan perkataan anak itu? Aku menatapmu karena kau sudah menipuku, mana Katrina? Kau bertamu di rumahnya, kan? Apa mungkin Katrina langsung pindah tempat dalam waktu kurang dari satu jam?!!" serang Arzoo.

"Tidak, maksudku iya. Ah, bisa jadi kita salah tempat, coba ke rumah sebelahnya." Sonu berjalan ke rumah samping rumah wanita tadi.

Dia memencet bel berulang hingga tak lama keluarlah si penghuni yang ternyata seorang nenek-nenek.

"Nek, bisa bertemu Katrina Malhotra?" tanya Sonu sopan.

"Apa? Kau bilang apa? Nenek tidak dengar," balas Nenek itu.

"Bisa aku bertemu Katrina Malhotra, Nek?" ulang Sonu.

"Katrina Kaif? Oh, artis cantik itu. Mana mungkin ada di rumah Nenek, Nak. Dia saja tidak kenal Nenek," ucap Nenek.

Sonu menepuk dahinya, Malhotra ke Kaif, bukankah itu sangat jauh?

"Baiklah, Nek, terima kasih, maaf mengganggu waktumu." Sonu mengakhiri pertanyaannya pada Nenek itu sebelum merembet kemana-mana.

"Iya, Nak, iya," Nenek masuk kembali, sedang Sonu kembali ke tempat Arzoo menunggunya.

Arzoo berkacak pinggang di sana, wajahnya terlihat lebih dari kesal. Mungkin jika bisa dilihat, di kepala Arzoo tumbuh 2 tanduk dan asap yang keluar dari hidung. "Bagaimana? Apa dalam sekejap Kak Katrina berubah jadi nenek-nenek?" kesalnya.

Stay A Little Longer (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang