elpeeda • Jas Lab ✨

546 100 28
                                    

"Pake punya gue. Nanti gue ambil lagi."

"Masih inget kan yang disuruh sama kepsek tempo hari?" Minkyu memandang satu persatu anggotanya yang hadir dipertemuan dadakan selepas upacara hari itu.

"Sekolah kita ikut lomba sekolah sehat. Kita, ekskul kir dipercaya buat megang kendali atas ekskul lain. Nah buat ekskul kita biar yang kerja ngga itu-itu aja udah gue bagi jadi kelompok." Lanjutnya sambil mengeluarkan notes dari saku celana.

"Kelompok tanaman obat Eunsang, Jinwoo, Yujin, sama Lia. Bersedia?" Pemilik nama yang barusan disebut oleh Minkyu menganggukan kepala tanda tidak keberatan.

"Kelompok daur ulang Mina, Yeonhee, Dongpyo sama Sihyun. Bersedia?" Sama seperti kelompok sebelumnya keempatnya kembali mengangguk tanda setuju. Minkyu mengangguk lalu kembali membalik catatan notesnya.

"Kelompok pupuk organik Minhee, Yunseong, Wonyoung sama Dahyun. Bersedia?" Mata Minhee membulat mendengar anggota kelompok yang dibacakan Minkyu barusan.

Minhee? Satu kelompok sama Yunseong?

"Hee?" Lengannya disenggol oleh Eunsang dan baru disadari mereka semua tengah menatapnya.

"H-hah?"

"Lo bersedia ngga hee? Yang lain udah iya lo malah bengong" Minkyu menunjuk notes di genggamannya.

"Bersedia kok hehe" Jawabnya sambil mengangguk juga membererikan cengiran konyol.

"Oke fix ya kalo gitu. Sengaja gue campur kelas sebelas sama kelas sepuluh biar saling bantu. Sebenernya ada enam kelompok cuma gue bagi dua biar ngga terlalu riweuh. Buat hari ini ya yang gue sebutin dulu."

Minhee masih berusaha mencerna. Kenapa ia harus satu kelompok dengan Yunseong? Beruntung ada dua adik kelas sehingga ia tidak akan secanggung itu nanti.

"Jam berapa kak kyu?" Wonyoung bertanya sembari mengangkat tangannya

"Abis jam istirahat pertama ya. Surat dispennya ambil di Yeji abis gue bubarin yaa"

Pertemuan dadakan pagi itu selesai dan semuanya kembali ke kelas masing-masing setelah mengambil surat dispen dari Yeji.

Minhee sempat melirik sedikit ke arah Yunseong sebelum bangkit dari duduknya. Yunseong tampak biasa saja padahal Minhee kira ia akan menolak. Mereka memang berasal dari kelas yang berbeda maka dari itu hanya bisa bertemu ketika pertemuan ekskul saja.

°°°°°

Minhee menuruni tangga dengan terburu. Jam istirahat pertama selesai sepuluh menit yang lalu yang artinya ia juga terlambat untuk agenda membuat pupuk. Eunsang yang berbeda tugas lebih dulu pergi kala ia masih berkutat dengan tugas tambahan dari guru ekonomi yang membuatnya juga tidak sempat mendapatkan jam istirahatnya.

Kakinya langsung menuju ke taman belakang dan sesampai disana semuanya sudah lengkap. Yunseong, Dahyun serta Wonyoung menoleh ke arahnya yang tampak ngos-ngosan.

"Maaf yaa terlambat dateng, tadi ada perlu sebentar." Katanya sembari bergabung dengan mereka, berdiri di sebelah Yunseong untuk mendengarkan arahan pelatih mereka.

Dalam jarak sedekat itu Minhee bisa mencium wangi lembut yang menguar dari sosok di sampingnya. Bukan wangi yang kuat seperti mint atau lainnya melainkan wangi lembut khas pelembut pakaian.

Matanya membulat begitu menyadari hanya dirinya sendiri yang tidak mengenakan jas lab. Pasti ini karena ia terburu-buru hingga lupa mengambil jas miliknya di lab.

Ditengah kepanikannya sebuah tangan menyodorkan jas lab yang siap pakai. Kepalanya menoleh menyadari sosok Yunseong yang memberikan jas lab berwarna putih itu kepadanya.

"Pake punya gue. Nanti gue ambil lagi." Katanya pelan sembari menoleh. Mata mereka bertatapan beberapa detik sebelum diputus oleh Minhee seraya mengambil sodoran jas dari tangan Yunseong.

"Makasih seong. M-maaf ngerepotin." Minhee langsung memakai jas lab yang tertera nama Yunseong di dada kirinya.

"Kalo mau mulai tolong suruh tunggu bentar." Yunseong berbalik masuk ke dalam sekolah dengan Minhee yang termangu menatap kepergiannya. Beralih mendengarkan arahan pelatih walau otaknya tidak sinkron.

Kenapa ngga nyuruh gue ngambil sendiri? Kenapa dia kerajinan bolak-balik?

Tak sampai lima menit Yunseong kembali dengan jas lab milik Minhee yang sudah melekat ditubuhnya membuat Minhee agak tersipu.

Entah, rasanya aneh melihat namanya yang menempel di jas itu tapi malah Yunseong yang mengenakannya.

"Nah udah paham kan semua. Langsung mulai yuk."

Keempatnya langsung mendekati drum-drum yang akan digunakan meletakkan sampah daun-daun juga tempat yang akan digunakan untuk memproses pupuk.

Keempatnya memiliki kerjasama tim yang bagus terbukti dari kegiatan yang hampir selesai setelah semua sampah daun-daun itu dihancurkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil juga diberi larutan EM4.

"Bentar, kayak ada yang aneh" Ditengah acara mengaduk perkataan dari Dahyun membuat Minhee juga Yunseong mendongak menatap adik kelas mereka.

"Kak Yunseong sama Kak Minhee tukeran jas lab ya?" Pertanyaan yang keluar dari mulut Dahyun membuat Wonyoung menatap mereka berdua.

"Loh iya ya kok aku baru nyadar. Cie pacaran ya kak? Ayo ngaku"

Minhee mengatupkan bibirnya salah tingkah. Ekor matanya melirik Yunseong yang tampak biasa saja. Kenapa juga ia tidak mengajak Yunseong bertukar jas tadi?

"Doain aja ya"

Selanjutnya yang terjadi Minhee menjatuhkan alat pengaduk spontan saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut Yunseong.

[ elpeeda | jas lab - end ]

°

°

published on December 17, 2020

EM4 atau Effective Microorganism 4 itu bentuknya cairan warnanya coklat aku agak lupa baunya gimana wkwk. EM4 ini terdiri dari beberapa mikroorganisme hidup yang bermanfaat untuk penyediaan unsur hara tanah juga penguraian contohnya kayak dipake di proses pembuatan pupuk gitu.

• penghujung desember yang sederhana nan singkat aja yaa wkwk semoga ngga eneg xixi, any have a nice day! ✨

• elpeeda | hwangmini •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang