Part 10

39.8K 491 24
                                    

Oke Next..

Setelah melakukan itu, kau beranjak dari ranjang dan melangkahkan kakimu menuju kamar mandi. Setelah kau masuk, Jungkook mengikutimu menuju kamar mandi dan kalian mandi bersama.

SKIPP ae lah..

Saat ini kalian sedang makan sarapan bersama dimeja makan. Hanya ada keheningan diantara kalian. Suara² yg ada hanya dihasilkan oleh benturan sendok dan garpu pada piring kaca serta suara kunyahan layaknya ASMR.
Tiba² Jungkook mengangkat bicara.

"Eomma.." Lirihnya.
Namun kau menghiraukannya.

"Eomma masih marah sama Kookie..??" TanyaNya dengan nada rendah, namun kau masih bisa mendengarnya.

"Anni.." Ucapmu agak acuh.

"Kalau Eomma gak marah, kenapa Eomma cuekin Kookie..??" Ujar Jungkook dengan lantang.

"Karena aku bukan Eommamu..!!
Lagi pula kau sudah menyiksaku kan, tadi malam." Ujarmu tak kalah lantang.

"Haishhh..
Kookie kan udah minta maaf kemarin." Rengek Jungkook sambil memelukmu dari belakang dan menelusupkan wajahnya diceruk lehermu.
Namun kau masih diam dan tak menghiraukannya, kau lebih memilih melanjutkan acara makanmu.

"Eomma..
Nanti kita belanja Yukk, Di Mall." Tawar Jungkook.

Namun lagi² kau tidak menghiraukannya, kau malah bernjak dari meja makanenuju sova diRuang tamu sambil menyalakan TV. Sedangkan Jungkook mengikutimu dan ikut duduk disampingmu.

"Ck..
Eomma kenapa sih..?
Kookie kan sudah minta maaf, kalau begitu Eomma mau apa..?
Nanti Kookie belikan." Tawar Jungkook.

Tentunya kau tidak bisa menolak penawaran Jungkook itu. Kau tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menguras uang Jungkook.

"Tampat beli minuman seperti tadi dimana..?" Tanyamu secara Tiba², membuat Jungkook tidak mengerti apa maksudmu.

"Minuman..?
Minuman yang mana sih Eomma..?" TanyaNya dengan Lembut.

"ck, dasar tidak peka." Ujarmu.
Kau pun kembali terfokus pada acara TV mu.

"Hiks Eomma jangan marah terus..
Kookir benar² tidak tahu minuman apa yang Eomma maksud." Rengek Jungkook.

"Minuman yang seperti tadi, yang keluar dari punyamu." Ujarmu secara tiba².

Jungkook membelakkan matanya lantaran terkejut atas apa yang kau katakan. Bagaimana bisa kau menyukai cairan spermanya dan menanyakan tempat pembeliannya.

"Aisshh itu tidak diJual Eomma..
Itu hanya ada diPunyaku saja." Ujar Jungkook dengan santainya.

"Kalau begitu aku mau itu setiap hari.." Ujarmu sambil menatap Wajah Jungkook.

"Mwoya..!" Jungkook membelakkan matanya lantaran terkejut atas kemauanmu.

"Wae..??
Kalau tidak boleh, yasudah." Ujarmu dan kembali terfokus pada acar TV mu.

"Eoh, siapa bilang tidak boleh..?
Tentu saja boleh, aku dengan senang hati akan memberikannya padamu setiap hari." Ujar Jungkook sambil merangkul bahumu.

"Eomma mau kan keMall bersamaku..?" TawarNya lagi.
Dan kau hanya menganggukkan kepalamu.

"Kalau begitu, mari kita bersiap²." Ujar Jungkook sambil mulai beranjak dari Sova.

"Apa kau tidak bekerja..?" Tanyamu tiba².

"Tidak apa² aku tidak bekerja, lagipula siapa yang akan memarahiku jika tidak hadir, itu kan perusahaan milikku sendiri.
Lagi pula Eomma juga bolos sekolah kan." Ujar Jungkook menggodamu.

"Itu kan karena perbuatanmu. Kau mengajakku bermain kuda² an tadi pagi." Ujarmu sambil berjalan menuju kamar untuk bersiap².

"Eoh, tapi kan Eomma duluan yang mulai..!" Ujar Jungkook dengan lantang karena kau sudah mulai menjauh dariNya.

"Aku tidak mau tahu, pokonya semua ini salahmu." ujarmu dengan nada tegas.

"Hiks..
Terserah Eomma saja, Laki² memang selalu salah.
Wanita maha benar." Ujar Jungkook sambil berjalan menuju kamar sambil berjalan menuju kamar, dan menghentakkan kakiNya dilantai bak seorang anak kecil yang merajuk.
Sedangkan kau hanya terkekeh melihatNya.

Kalian pun bersiap² untuk menuju Mall. Setelah bersiap dan berdandan, kau menunggu Jungkook didalan mobil. Tak lama kemudian, Jungkook datang dan duduk dikursi disampingmu, tepatnya dikursi pengemudi.
Ia melajukan mobilnya Menuju Mall yang baru dibuka dikota Seoul.
Setelah sampai kalian langsung masuk kedalam Mall.
(ini ceritaNya lagi gaada Covid 19 yah, jadi gausah pake tes² segala macem. Kelamaan...)

Kau langsung mengambil kereta dorong agar tidak kesusahan membawa barang belanjaan. Dan diIkuti Jungkook dibelakangmu. Kau membeli buah²an, sayur²an, dan keperluan Rumah tangga.
Sedangkan yang diambil oleh Jungkook adalah KinderJoy 5 pack, Susu pisang, Eice Cream berbagai rasa, serat Coklat favouritenya.

Hingga sampailah kalian ditempat khusus aksesoris pria. Kai melihat sesuatu yang belum pernah kau lihat sebelumnya. Sebuah kotak kecil berwarna merah dan kuning bertuliskan "Durex" dan "Sutra".
Kau mengambil keduanya dan mengotak-atikNya. Sedangkan Jungkook terfokus pada handphonennya sehingga tak melihatmu.

Beberapa saat kemudian, Jungkook memasukkan Hp Nya kedalam sakuNya lalu melihaymu memainkan sesuatu.
Jungkook sangat terkejut lantaran kau memegang sebuah kond*m ditanganmu. Ia menghampirimu lantas merampasnya dari tangamu, lalu meletakkannya kembali ditempatNya.

"Kenapa kau mengembalikannya..??
Memangnya itu tadi apa..?" Tanyamu.

"Itu pakaian untuk adik kecil.." Ujar Jungkook yang berhasil membuatmu ambigu.

"kau pasti berbohong, saat aku menyentuhnya, texturnya cukup elastis. Itu pasti permen karet kan.." Ujarmu sambil mengambil benda itu, dan memasukkannya kedalam kereta dorongmu.

" Hufft..
Terserah Eomma saja lah.." Ujar Jungkook sambil berSmirk.

"Kita lihat saja, apa kau bisa bermain sesuai dengan jumblah Kondom yang kau beli." (Batin Jungkook.)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~TBC..

                                  ©ig.Ntlyiin

🔞Suamiku Bayi Besar🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang