01 - Progress

900 78 2
                                    

Hey~ jadi aku bikin oneshot Seulmin dari cerita yang sebenernya sudah pernah aku bikin tapi aku daur ulang heheh.

Di sini oneshot tapi aku bagi jadi 2 chapter yaa!

Enjoy!!

__________________________________


Park Jimin, CEO perusahaan The Parks yang terkenal dengan sifat dingin, egois dan arogannya. Sebagai pelengkap, Jimin juga galak, ambisius, perfeksionis. Jika ada yang menyanggahnya ketika dia sedang berbicara, maka jangan heran jika aura satu ruangan berubah seketika.

"Fuck it! Orang-orang itu benar-benar tidak berguna. Mereka hanya kuberi satu pekerjaan. SATU pekerjaan!" tukas Jimin, ketika mendapatkan berita mengenai kegagalan para anak buahnya lagi.

"Maaf, Tuan. Kami sudah berusaha sebaik mungkin."

"Suruh mereka mencarinya lagi. Aku tidak peduli jika mereka harus pergi ke ujung dunia sekalipun, mereka butuh dana sebanyak apapun, akan kuberikan asal mereka bekerja dengan benar."

"Siap, Tuan."

Kim Namjoon. Berusia dua tahun lebih tua dari Park Jimin tidak dapan membantunya lolos dari sifat temperamen atasannya itu. Bahkan statusnya sebagai sepupu Jimin tidak begitu membantunya pula. Jimin tetaplah Jimin yang egois dan ingin segalanya berjalan dengan sempurna sesuai dengan yang dia inginkan.

"Pergilah, lakukan tugasmu."

"Baik."

Dengan perintah yang baru saja dia dapatkan, Kim Namjoon pergi meninggalkan ruangan bosnya itu. Berada di satu ruangan lama-lama bersama Jimin membuatnya bergidik ngeri.

"Ah, sial. Gagal lagi." Umpatnya, ketika dia telah beranjak dari ruangan kerja Jimin.

"It's okay, everything's gonna be alright. I hope." Lagi, Namjoon berbicara pada dirinya sendiri.

Di sisi lain, Park Jimin yang telah ditinggalkan oleh sekretaris pribadinya yang sekaligus sepupunya itu kembali meluapkan amarahnya pada angin.

"Fuck! Seulgi.. bisa-bisanya kau sembunyi dariku selama bertahun-tahun."

Seulas senyum miring terbentuk di sudut bibirnya, seolah dia sedang tertarik terhadap sesuatu.

"Well, whatever. I'll see you soon. I can feel it. So prepare yourself."

***

"Irene?"

Hening.

"Irene??? Hey, ini urgent."

"Cobalah sekali lagi pakai honorifik, mungkin aku akan merespon."

"Ah, baiklah! Eonnie! Ayolah, ini urgent."

"Ya sudah, apa? Kalau memang urgent, langsung saja to the point."

"Jimin."

"Kenapa dia?"

"Orang-orang suruhan Jimin sudah menemukan tempat tinggal kita yang sekarang."

"Lalu?"

"Ya berarti aku harus segera pindah ke tempat lain. Kita harus segera pindah."

"Ya sudah, cari saja tempat lain."

"Jadi maksudmu, aku harus pindah sendiri? Apa kau akan menelantarkan teman terbaikmu ini?"

"Terbaik? Kau yang terburuk, Seulgi."

"Hey-! Irene!"

"Eonnie."

Pleasure of Revenge🔞 ㅡ Seulmin [M] OneshotWhere stories live. Discover now