"Kim Taehyung, apa jadinya kalau aku bilang aku cinta kamu?"Mendengar ucapan yang lebih terkesan seperti pertanyaan dari pria mungil tersebut tentu saja membuat sosok pria yang lebih tinggi terkesiap, menatap lamat sosok mungil yang kini berdiri dengan senyum manis diwajahnya.
Jantung si pemuda kim kini berdetak abnormal, nyatanya dia sungguh lemah dengan tingkah manis milik pemuda mungil bernama lengkap Park Jimin.
"Jimin, bagaimana bisa?"
Jimin yang sudah menunggu sedari tadi menatap Taehyung penuh binar.
"Tentu! tentu saja bisa! kamu nggak percaya Tae?" Jimin menggoyangkan lengan Taehyung, setengah merajuk.
"Percaya. Tapi jim, bukannya aneh ya?"
Taehyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia mendesis bingung, bagaimana ya?
Begini, Jimin itu manis, imut, lucu dan tentunya mungil, tipe Taehyung sekali, buktinya ia saja sangat menyayangi Yeontan yang kecil, imut... ehh?
"Aneh gimana sih Tae??"
Jimin mengerucutkan bibirnya sebal, yang ia perlukan kini hanya pernyataan cinta dari seorang Kim Taehyung.
Taehyung menghela nafasnya sejenak, lalu balas menatap Jimin lemah.
"Kamu udah nikah jim.. "
"Dan istri kamu lagi hamil, kamu lupa?"
- END