"Heloo... Bangun...". Seorang wanita menggerakkan gerakkan badan Lesty yang tertidur diranjang ruangan istirahat Billar.
"Ehmmmm.... Ehh...". Lesty terbangun lalu duduk dan sedikit kaget saat sadar ada seorang wanita di ruangan itu, Lesty mengusap ngusap matanya yang masih terasa berat.
" lu siapa kok bisa tidur ditempat gue??, kru yaa?? Ga sopan banget sih".
"Maaf mba tadi aku disuruh istirahat disini kalau boleh tau mba siapa ya?? "
" Ehh ga salah lu tanya siapa gwa, lu buta apa hah?? Masa lu ga kenal seorang El Mira Syahnaz artis terkenal yang lagi naik daun itu, lu dari pedalaman mana sih?".
"Ulat bulu kali mba pke acara naik daun segala, gwa rakyat +62 yang sedang berkembang biak". Setelah wanita tersebut menyebutkan namanya, Lesty baru ngeh bahwa saat ini berhadapan dengan El Mira. Salahkan nyawanya yang belum terkumpul, hampir semalaman dia tidak tidur karena terlalu banyak berpikir dan saat ada kesempatan tidur sebentar dia langsung di bangunkan oleh wanita yang awalnya dikira lemah lembut seperti karakter disinetron tapi nyatanya zonk.
" Lo ga sopan ya sama gua, lo cuman kru biasa. Ga sulit buat gwa bikin lo dipecat karena tingkah tolol lo, disini gwa punya kuasa. Mudah buat gwa minta bos ditempat lo kerja mecat lo hari ini juga".
"Ya sudah pecat aja kalau bisa". Lesty dengan tampang tengilnya turun dari ranjang dan mengambil kacamata hitam serta maskernya yang sempat diletakkan di atas nakas samping ranjang lalu menggunakanya kembali, berniat mengambil barang lainnya dan keluar kamar.
Nafas El Mira sudah naik turun menahan Emosi sedang yang diajak bicara terlihat santai. " Kurang ajar lo ya, siapa nama lo hah". Teriak nya nyaring.
Brak.....
"Sayang!!!!!!...... ".
" Eh.... Bii.. Iya". Seketika El Mira memasang wajah manis dan tersenyum lebar saat Billar tiba tiba masuk dan memanggil sayang padanya.
Tap... Tap.. Tap...
Greb....
" Kangen!!!!!.... Kenapa ga ngabarin, kata Eno kamu kesini sendirian?? Kenapa ga ngomong dulu kan bisa aku suruh Eno jemput kamu.
Cup.. Cup.. Cup...
Semua yang ada disana shock kecuali Billar seorang.
Dengan tidak beradab Billar membuka pintu keras-berteriak kata sayang,berlari dan tanpa izin langsung memeluk lesty. Lesty semakin tidak bisa berkata apa apa bahkan wajahnya sudah merah padam saat Billar mencium berkali kali kepalanya dengan tidak tau diri, beruntung masker dan kacamata hitam membuat wajah shocknya tertutup sempurna.
El Mira dengan tidak elitnya ternganga menyaksikan adegan yang hampir membuatnya pingsan. Sedang Eno, Adlin yang berdiri didepan pintu dan asisten El Mira yang sedari awal hanya diam berdiri disamping El Mira juga terkejut akan perilaku mengejutkan Billar.
"Kakaaa lepasin diliatin orang!!! ". Seketika Lesty tersadar dan menggeram pelan meminta Billar melepas pelukannya tapi bukannya melepas Billar semakin erat memeluknya.
" Ga mau.... Kaka kesal... Dede sudah satu minggu jarang balas chat kaka, telpon apalagi vc cuman dua kali diangkat itupun sebentar, kalau kaka kerumah saat kamu sudah pulang kerja mama selalu bilang kamu sudah ketiduran".
"Iya dede minta maaf, Dede sibuk tolong lepasin dulu ka". Lesty menatap El Mira yang terlihat menahan emosi dan rasa terkejut yang hampir meledak.
"Berhenti menjadikan sibuk sebagai alasan kaka ga suka".
" Iya.. Maaf Dede janji ga bakal bersikap seperti ini lagi tapi tolong lepasin dulu ya... ".
Billar melepaskan pelukannya dan memandang Lesty dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD GIRL AND BAD BOY (END)
FanficKakiku melangkah ringan.. Seperti daun kering yang diterbangkan angin.. Terlihat kuat dari luar.. Namun lantak di hati terdalam.. Pelaminan putih lambang kesucian.. Cantik melati lambang keindahan.. Beribu doa terbaik untukmu dan dia.. Bahagia sela...