Lampu ruang operasi sudah menyala, itu menandakan bahwa operasi sudah di mulai, denga itu Yani amat sangat takut jika ada sesuatu terjadi pada ibunya.
Jujur Yani tidak terlalu menyukai ibunya, namun mau bagai manapun beliau tetap orang tua kandung Yani.
Selama operasi jungkook terus berada di sebelah Yani dan berusaha membuat Yani tenang, sampai ponsel jungkook berbunyi, jadi jungkook pergi agak jauh dari Yani dan menggangkatnya.
'•in call
Jungkook :"ada apa Suga Hyung?"
Suga :"apa kamu sudah di bandara?"
Jungkook :"aku masih di rumah sakit"
Suga :"apahh! Kamu tau kan bakal ada"
Jungkook :"rapat penting? Itu bisa nanti"
Suga :"tapi ini gak bisa di tunda lagi"
Jungkook :"aku setahun ke Hyung"
Suga :"tapi jungko..."
*'end call
Jungkook langsung mematikan ponselnya ketika melihat seorang
dokter keluar dari ruang operasi.Jungkook langsung menghampiri Yani yang sudah terlebih dahulu menghampiri sang dokter.
Yani :"gimna ke adaan ibu saya dok?"
Dokter :"operasinya sukses, dalam beberapa jam Pasian akan sadar"
Jungkook :"syukurlah kalau demikian"
Yani :"apa boleh aku melihat ibu ku?"
Dokter :"tidak, Pasian bisa di jenguk setelah di pindahkan ke ruang rawat"
Jungkook :"baiklah Trima kasih dok"
Sang dokter pergi meninggalkan Yani dan jungkook di sana, Yani langsung berjongkok karena kakinya yang sejak tadi sudah gemetar ketakutan.
Jungkook memegang bahu Yani lalu membantu Yani untuk duduk di kursi yang ada di sana, lalu jungkook
duduk di sebelahnya.Jungkook :"kamu gak papa?"
Yani :"iya aku gak papa"
Jungkook :"kamu udah makan?"
Yani :"belom"
Jungkook :"Kenapa? Kamu bisa sakit!"
Yani :"aku lagi gak nafsu makan"
Jungkook :"kamu sakit?"
Yani :"gak ko, cuma aku lagi suka mual"
Jungkook :"tuhkan, ayu periksa dulu"
Yani :"gak usah, palingan masuk angin"
Jungkook :"itu juga penyakit Yani"
Yani :"udah itu gak penting!"
Jungkook melihat wajah Yani yang sedang kesal, jungkook berfikir-fikir
apa ke salahanya kali ini.Jungkook menatap tajam ke dalam dua bola mata Yani, dan jungkook langsung pergi begitu saja tanpa berkata
apapun kepada Yani.Dan ternyata jungkook pergi ke sebuah kantin yang ada di rumah sakit itu dan membelikan makan untuk Yani.
Jungkook bertemu dengan direktur rumah sakit, jungkook memberitahukan kepada kepadanya bahwa ibu kekasihnya sedang di rawat di
rumah sakit tersebut.Jungkook kembali ke tempat di mana dia meninggal Yani sendiri, namun ternyata yani tidak ada di sana.
kemudian jungkook bertanya kepada suster yang baru saja keluar dari ruang operasi kita² apa dia mengetahui di mana keberadaan Yani.
Sang suster memberitahu bahwa Yani sudah pergi ke ruang rawat vvip yang sudah di siapkan jungkook sebelumnya.
Yani langsung pergi mengikuti para suster yang hendak memindahkan ibunya ke ruang rawat.
Jungkook yang sudah mengetahui keberadaan Yani pun langsung pergi, sesampainya di ruangan itu ternyata ibu Yani sudah terbangun dan sedang berbicara dengan Yani.
Ibu Yani :"yani itu siapa?"
Yani menjelaskan bahwa jungkook itu adalah bos nya di Korea, lalu berbicara kepada jungkook dengan bahasa Korea lalu Yani menyuruh jungkook keluar.
Jungkook meninggalkan makanan tadi di atas meja lalu pergi ke luar, tidak lama Yani pun keluar menyusul jungkook dan menarik tangannya ke luar rumah sakit.
Jungkook :"kenapa kita keluar?"
Yani :"aku harus pulang"
Jungkook :"pulang ke mana?"
Bersambung...