"Khusus Untuk Kamu"
•
•
•
Bunyi lonceng nyaring terdengar begitu Minhee mendorong pintu masuk toko tanaman itu. Tersenyum kecil kepada pegawai yang menyambutnya kemudian langsung menghampiri rak dimana bibit-bibit tanaman berjejer rapi setelah mengambil keranjang belanja.
"Sawi apa bayam ya?" Gumamnya sambil mengambil bungkusan berisi bibit bayam. "Tapi sawi juga menarik." Tangannya meraih bibit sawi. Sekarang diyangannya ada dua bibit berbeda, sawi serta bayam. Menimang-nimang mana yang akan ia ambil. "Ambil dua-duanya aja deh nanti tanam nya gantian." Dimasukkannya kedua bibit itu ke dalam keranjang. Beralih mengunjungi lorong lain.
Mengambil peralatan bercocok tanam yang memang dibutuhkan dan belum dimilikinya lalu segera membayarnya di kasir.
°°°°°
Kelas demeter pagi itu sedikit riuh. Seperti biasanya ketika jadwal praktik tiba maka baik guru maupun siswa akan sama-sama sibuk. Begitu juga dengan Minhee yang sudah menenteng kantong kertas berisi bibit yang dibelinya kemarin. Pilihannya jatuh pada benih sawi yang akan lebih dulu ditanam hari ini. Minhee melangkah ke kursi yang ada di dekat lahan tanam dan duduk disana.
Menunggu lahan yang akan dipakai bercocok tanam selesai dibersihkan oleh beberapa temannya. Bukan sombong, hanya saja Minhee memiliki alergi cuaca panas. Kulitnya akan timbul ruam kemerahan begitu terlalu lama berada di bawah panas matahari. Nanti pun Minhee tidak bisa berlama-lama, setidaknya sampai benih sawi itu tertanam di tanah.
"Minhee sini! Udah selesai nih" Salah satu temannya memanggil menyuruhnya ikut bergabung. Dengan semangat menghampiri mereka yang mulai mengambil posisi di lahan masing-masing.
Mendengarkan dengan baik instruksi dari guru. Lalu mulai mengolah tanah. Terlalu asik dengan kegiatannya sampai tidak menyadari ada yang menatapnya intens sedari tadi. "Kamu suka berkebun ya?" Anak dengan rambut berwarna coklat gelap itu membuka suara lebih dulu.
Minhee yang tadinya asik pun menoleh ke kanan mendapati Yunseong yang tengah memandangnya. "Iyaa aku suka berkebun. Di rumah aku memiliki beberapa tanaman juga" Minhee menjawab sambil tersenyum lebar lalu melirik plakat nama yang tersemat di dada kanan temannya itu.
"Hng Yunseong tidak menanam bibit tanaman?" Minhee balik bertanya menyadari tangan Yunseong masih bersih dari tanah. Juga tak ada peralatan apapun ditangannya. "Ini saya sedang menanam kok" Jawab Yunseong tak kalah sumringah membuat Minhee mengerutkan kening.
Minhee menggeser posisinya bermaksud memeriksa lahan Yunseong yang memang betulan kosong. Tidak mengerti dengan jawabannya yang bilang kalau ia sedang menanam. "Menanam apa? Kok aku ngga bisa liat?"
"Saya menanam bibit cinta." Kening Minhee makin berkerut. Bibit cinta itu jenis tanaman apa? Rasanya ia sering membaca ensiklopedia tentang tanaman tapi tak pernah menemukan bibit bernama cinta. Apakah hasil eksperimen baru para ilmuwan?
"Bibit cinta? Apa itu jenis bibit baru? Karena aku baru mendengarnya setelah kamu mengatakannya." Minhee makin mendekat ke sisi Yunseong meminta penjelasan lebih perihal benih cinta. "Iya, jenis bibit baru yang saya tanam khusus untuk kamu."
"Kok aku?"
"Iya soalnya kam- Minhee kamu alergi?!" Mata Yunseong membulat begitu melihat ruam kemerahan hadir diarea wajah manis Minhee. "Ugh iya, Yunseong aku pusing." Minhee berucap sembari memegang kepalanya dengan mata yang terpejam.
Yunseong refleks menahan tubuh Minhee yang linglung ke sisinya. Beruntung anak itu mendekat ke sisi Yunseong sehingga jatuhnya pun ke bahu Yunseong, bukan menghantam lahan. "Minhee kamu pingsan?" Tak ada jawaban. Yunseong mulai panik mencari cara agar bisa memindahkan Minhee ke tempat yang lebih rindang.
"Yunseong ngapain kok meluk-meluk Minhee!?" Teman-temannya mulai sadar akan keadaan dan bertanya membuat Yunseong menggeleng ribut lalu memanggil guru mereka dengan tergesa.
•
•
•
[ elpeeda | bibit cinta - end ]
°
°
published on December 21, 2020
• kalo ada yg ngerasa familiar atau pernah baca ini emang pernah aku post di twt hehe ☺ 👍
KAMU SEDANG MEMBACA
• elpeeda | hwangmini •
Fanfiction| home stopped being a place when you entered my life | hwangmini's oneshot, ficlet, drabble, short story collection. disclaimer : • bxb, boys love • don't like don't read, you've been warned • all genre(s) • contain lots of sweet things • mpreg...