ㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤ🦅 𝑪𝒆 𝑳𝒊𝒆𝒖 [ 𝒕𝒉𝒂𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒄𝒆 ]
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"ngantuk?"lionel mengangguk , menyenderkan kepalanya di bahu aily
"busnya belum dateng , pak?" tanya arlettha melihat kearah jam tangannya.
sekarang waktu menunjukkan pukul 11.30 , tepat 30 menit sebelum tengah malam
"bentar lagi" ucap pak jaehyun lengkap dengan tas ranselnya
alara menghela nafas kesal , "ngantuk pak" keluh alara , arnathan yang disebelahnya ikut mengangguk setuju
"nanti di bus bisa tidur" ucap pak jaehyun , archie mengulurkan tangan kearah arlettha. arlettha hanya melihat kearahnya tanpa menyahut
"dingin ga? sini gue angetin" ucap archie , lara membulatkan matanya kemudian terkekeh "gue kedinginan chieeee–" pekik lara , arnathan yang ada di sebelahnya mendengus
"gausah banyak tingkah deh , lar" ucap arnathan , lara menggidikan bahunya
"nah tu dia busnya udah dateng"
aily mengernyitkan dahinya , ia mendekatkan wajahnya ke telinga lionel "busnya beda ngga sih sama yang kemarin?" tanya aily
lionel membuka matanya kemudian mengangguk , "bus dari tim penyelidik kali" jawab lionel , aily hanya mengangguk
semuanya bergantian berjalan memasuki bus tersebut
rena memperhatikan sekelilingnya , bus sudah mulai jalan– namun rasanya seperti ada yang janggal
"kode sekolah berapa sih momernya?"
cylla mengernyit , mencoba mengingat
"304133" sahut renan , cylla yang baru saja mau menjawabnya mendengus
"kode busnya aneh– lu merhatiin ngga sih let?" tanya rena , arlettha menggeleng "ngantuk gue , ren" ucap arlettha
wangja kemudian menyahut "gue liat sedikit, tapi ngga jelas" ucap wangja memejamkan matanya , lalu menyenderkan kepalanya di bahu devan
"mending kalian tidur dulu" ucap renan ,
sean yang berada disebelahnya hanya mengangguk , mengubah posisi duduk nya
"arlettha"
"uhm?" sahut arlettha
"gue tuh kemarin mau bilang sesuatu , baru keinget sekarang" ucap genta
"apaan?" tanya melvin dengan mata terpejam , genta menghela nafasnya
"bantuin mikir dulu tapi ya ," ucap genta , arlettha mengangguk sembari meneguk kopi kaleng yang tadi ia bawa
"total siswa di sekolah ada berapa?" tanya genta , arlettha terlihat berpikir
"coba tanya sekre , gue ngga megang list nya" ucap arlettha. bella yang mendengarnya pun menyahut
"929 siswa , itu keseluruhan" ucap bella membuat genta mengangguk
"tapi semalem gue hitung hasil vote nya aneh" ucap genta ,
"apanya aneh?" tanya lara mengernyit ,
"hasil vote totalnya 1.054 , 384 buat arlettha. 284 buat renan , 282 buat xion , 104 buat nancy. totalnya jadi 1.054 suara" ucap genta
"guru kali?" ucap melvin , namun genta menggeleng
"setau gua guru ga ikut ngasih suara , iya ngga pak jaehyun?" tanya genta ,
pak jaehyun hanya mengangguk , "tapi setau saya itu perolehan murni , hasil hitungan semua suara yang masuk" ucap pak jaehyun
"kalau siswa iseng ngevote dua kali buat dua orang , itu ga mungkin. karena udah di setting , satu perangkat cuma bisa ngevote sekali" ucap
"kalau ngevote pake dua perangkat?" tanya arlettha , genta lalu menggeleng
"setiap siswa cuma bawa satu perangkat ke sekolah. waktu voting juga singkat banget" ucap genta ,
"berarti ada berapa sisa vote yang unknown?" tanya pak doyoung ,
genta memejamkan matanya "sekitar 125 suara" ucap genta
"terlalu banyak buat dibilang iseng"
bella mengangguki perkataan lara ,
"besok dibicarain lagi , sekarang pada istirahat dulu aja" ucap renan , archie yang duduk tepat dibelakang arlettha mendecih
"ga nyaman , mana bisa tidur gua" ucap archie diakhiri dengusan
"suruh siapa bandel , jadi ikutan kena hukum kan" ucap aily ,
archie mendecak "gara gara arnath" ucap archie membuat orang yang merasa namanya disebut menoleh
"APAAN GARA GARA GUE?" seru arnathan , wangja yang baru saja terlelap memukul keras bagian belakang kepala arnathan yang ada di depannya
"gue baru tidur ah" ucap wangja , arnathan meringis
"gue inget kode bus nya !" pekik rena , membuat beberapa orang tersentak
"berapa?" tanya renan setengah sadar
"17924" ucap rena ,
semuanya terdiam , "gue terlalu ngantuk buat mikir" ucap sean yang membuat bella mendecih
"lu kapan pernah mikir deh?" tanya bella membuat sean terkekeh
arlettha membuka ponselnya , membuka file berisikan beberapa sandi
"archie–" panggil arlettha , membuat arka yang berada di sebelahnya mendecih tidak terima
"kenapa let?" ucap archie terkekeh lalu menopang dagunya sembari melihat kearah gadis didepannya
"sandi yang berhubungan sama angka apa aja?" tanya arlettha , archie terlihat berpikir
"kayaknya banyak" ucap archie , arlettha mengangguk "iya sih emang , yang umum aja" sahut arlettha
"ada– sandi angka 1 , sandi octal , sandi–"
"sandi angka 1 kayak gimana?" tanya rena , archie menghela nafas
"mulai dari 0, jadi 0 tuh A , 1 tuh B– seterusnya aja gitu" ucap archie
"umm , kalau gitu kode busnya–
B H J C E . . LOH GA NYAMBUNG""b tuh bella?" tanya lionel yang langsung mendapat pukulan dari oknum aily
"bella huruf awal namanya A bukan B, ngaco aja" ucap aily , lionel terkekeh
"b tuh– bomin andrean?"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂e 𝐋ieu ft.millenials
Fiksi Penggemar𝐂e 𝐋ieu (n). means 𝐓hat place in french " 𝐉adi yang bermasalah tuh tempatnya , atau penghuninya sih? " :: ( 𝐋𝐢𝐥 𝐰𝐚𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 , 𝐠𝐮𝐲𝐬 ! ) • 𝐇arsh words • 𝐍on baku • 𝐌illenials area ++ 𝐉eon somi - ga suka? gausah dibaca. dibuat ha...