Beyond A Deal [BAD]

Chp. 20 || Gossip

❌❌❌

Sinb jadi orang yang terakhir memasuki ruang kesenian. Kepalanya sakit mikirin kejadian dikelas tadi.

Diam-diam Sinb ngeliatin temen-temen satu kelasnya. Ngga ada yang keliatan nge-gosipin dia sama Jungkook.

*Keknya emang ngga ada yang liat deh, syukur -batin Sinb lega.

Saat berada di dalam ruang kesenian Sinb melihat banyak wajah unfamiliar. Ternyata itu adalah anak-anak dari kelas lain.

Karena kapasitas murid yang banyak dan ruang kesenian yang besar maka sekolah ini mengadakan sistem kelas gabungan pada mata pelajaran Kesenian/Seni budaya. Ini juga berlangsung sama seperti kelas olahraga.

Kelas gabungan kali ini adalah kelas 11 Ipa-1 kelas Sinb, Ipa-2 dan sialnya ada kelas Ips-1 yang merupakan kelas Lino dan Eunha.

*Ngga kelas olahraga, kesenian, ama mereka mulu anjim! -kesal Sinb

Saat Ms. Kim mengisyaratkan untuk duduk Sinb langsung mengambil posisi paling belakang supaya ia tidak keliatan dari radar Eunha dan Lino.

*Kenapa ngga kelas Ipa 3 aja sih!? Kan ada Yewon -batin Sinb ngedumel.

Sepuluh menit telah berlalu dimana ibu guru sedang memberikan materi pembelajaran.

Sinb yang notabennya anak bandel sudah pada posisi bobo cantik dibelakang. Badannya terlindungi oleh murid² yang ada di depannya, oleh karena itu Ms. Kim tidak dapat melihatnya. Tentu Sinb tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.

Sinb sangat bersyukur datang terakhir, jadi ia bisa duduk paling pojok belakang dan yang paling penting jauh dari Jungkook.

Sayangnya acara bocan Sinb tidak berlangsung lama. Lima menit kemudian Ms. Kim sudah memberikan tugas.

"Sekarang kalian bikin kelompok 3 orang terus bikin model jembatannya ok!" Ujar Ms. Kim

"Hah, jembatan? Ini kelas seni apa prakarya sih?!" Gumam Sinb.

Semua siswa-siswi langsung bediri dan nyari anggota kelompok masing-masing.

Sedangkan Sinb masih duduk kebingungan, sedetik kemudian Sinb ikut bediri dan nyari kelompok.

Sebenarnya Sinb ngga kenal banyak orang dikelas nya. Yang dia tau cuman Jungkook sama Taehyung, sisanya rada samar-samar diingatan Sinb.

"Gue ama siapa dong?" Monolog Sinb bingung.

Semua murid sudah terlihat memiliki anggota kelompok lengkap. Ada yang campur dari kelas lain juga.

Entah kenapa saat Sinb berjalan banyak pasang mata para siswa-siswi dari kelas lain yang menatap Sinb dengan tatapan aneh.