"Papah masuk yah" ucap Namjoon lalu membuka pintu.
Namjoon ahirnya masuk dan Minho menatap ke arah Namjoon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kalian melakukan ini" tanya Minho ke Namjoon.
"KENAPA KALIAN MEMBUAT KAMI BERTIGA BERPISAH" Teriak Minho.
"Minho" panggi Namjoon.
"Kemarin Minji dan sekarang apa lagi, Kita semua harus berpisah" ucap Minho dengan napas yang memburu karna menahan kesal.
"Apa menurut mu kita semua menginginkan hal ini terjadi" ucap Namjoon.
"Bersikaplah dewasa, ini semua juga untuk Minji. Kami semua tau bagaimana Jaebom dan teman2nya dia tidak akan segan2 melukai Kamu Mark maupun Minji"
"Sejauh ini turuti saja keinginan mereka Dan ini untuk Minji bukan untuk siapa2" ucap Namjoon.
"Aku tidak akan pergi kemana2" ucap Minho.
"Aku akan cari tempat sendiri dan aku juga tidak akan pindah kampus" lanjutnya.
"Aku tidak akan ikut satupun dari kalian dan pergi dari kota ini. Minho nggak butuh persetujuan Papah karna ini keputusan Minho" Final Minho membuat Namjoon menghela nafas.
"Oke, Papah akan bilang ke yang lain" ucap Namjoon lalu dia keluar dari kamar Minho.
.
.
Paginya.
Semua orang sudah bersiap. Dan semalam Namjoon sudah bilang tentang apa yang Minho katakan padanya.
Yah mau bagimana lagi Bahkan Seokjin pun tidak akan bisa memaksa Minho.
"Tetap berkontak, jangan ganti nomer ponsel kalian apapun yang terjadi. Jaga diri kalian baik2" ucap Seokjin.
"Untuk Minho, meskipun kamu ketemu atau melihat Minji tolong menghindar" Seokjin.
"Abang?" Mark menatap Minho.
"Abang gak ikut" ucap Mark.
"Abang akan tetap di kota ini" ucap Minho.
"Kalo gitu Mark ikut Abang aja" ucap Mark yang awalnya dia akan ikut Yoongi.
"Kamu-" Yoongi.
"Pahhh" Rengek Mark ke Yoongi.
Seokjin menghela nafas. "Papah tau gak akan bisa maksa kalian berdua, Tapi ingat jangan melakukan hal yang membahayakan Minji" ucap Seokjin memperingati.
"Ini tidak main2, Nyawa kita semua terancam jika kita gegabah. kalian mengerti?" ucap Seokjin dan di angguki oleh yang lainnya.
"Kalian berdua paham kan" Tanya Seokjin untuk kesekian kalinya ke Mark dan Minho.
