Happy reading!
"Mom sepatu Beby mana"
"Di samping ranjang sayang, mommy bilang berkali-kali loh tadi"
"Oh iya!"Beby tertawa. langsung mengambil nya.
"Sini duduk"
Beby langsung duduk di depan kaca riasnya. Sedangkan angel langsung mengambil peralatan untuk mempercantik putrinya.
Kali ini Beby tidak mau memakai jasa salon langganan mommynya yang memang di khususkan untuk perawatan kecantikan nya. Sebenarnya ia bosan selalu perawatan kecantikan dan check kesehatan setiap seminggu sekali. Hanya saja itu menjadi kewajibannya, huft.
Mommynya juga sampai sekarang masih seorang disagner internasional tidak salah jadinya kalo gaya fashionnya selalu terupdate karna ia selalu di kirimkan baju keluaran baru oleh disagner-disagner ternama teman mommynya.
"Selalu cantik"puji Angel. Padahal ia hanya memberi sedikit polesan tipis pada mukanya dan di tambahkan penjepit di rambut yang sudah di Curly bawahnya dengan catokan. simpel memang tapi kalo di lihat di muka Beby malah kelihatan glamor.
"Terimakasih mommy"
"Jangan jauh dari Abang yah nanti"
"Siap mom!"
"Pinter..Ayuk turun Abang sudah di bawah"
"Bentar mom"aku mengambil plastik yang lumayan besar di walk in closet ku dan aku menyeretnya ke mommy.
Angel mengerutkan dahinya"itu apa sayang?"
"Ada dehh..mommy kepo"jawabku membuat angel tertawa.
"Yasudah kamu jangan bawa itu nanti biar mommy panggil maid saja" ujar Mommy sambil merangkulku jalan keluar
"Eva tolong bawakan plastik hitam di kamar Beby ya ke bawah"pinta mommya pada maid yang memang ada di lantai dua
"Baik nya"
Angel dan Beby masuk ke lift untuk turun.
Click
Semua orang yang ada di sofa langsung menoleh ke arah lift yang terbuka menampilkan gadis cantik yang sedang tersenyum cerah membuat semua terpancing untuk tersenyum juga.
Tuk tuk tuk tuk
Setelah depan dadynya Beby melepaskan gandengan dengan mommynya dan langsung memeluk Tama yang memang sedang merentangkan tangannya minta di peluk.
"Cantiknya"puji tama dan mencium pucuk kepala Beby.
Beby tersipu malu semakin mengubur mukanya di dada bidang Tama. Semua tersenyum gemas melihatnya
"Maluuu"
Tama tertawa "makan dulu yah. Dady yang suapin"
"Gak mau"rengeknya
"Abang pulangin loh kalau ngeluh sakit perutnya"ancam Al membuat bibir Beby mengerucut.
"Makan dulu yah"pinta tama lagi.
"Beby udah cantik gini, nanti kalo makan malah gak cantik"ucap absurd Beby membuat yang mendengarnya tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
BEBYNIA (Sudah Terbit)
Nonfiksi[FOLLOW BECAUSE PRIVATE] *** "Definisi keluarga sempurna itu di cerita ini." RATU BEBYNIA ALEXANDER-Gadis cantik keturunan amerika-korea ini mempunyai badan bodygoals seusianya. wajahnya terpahat sempurna bak putri dongeng, memiliki bola mata sebiru...
