Happy Reading✨
Akhirnya liburan sekolah telah selesai. Hari ini awal masuk sekolah setelah liburan tidak begitu panjang. Alina sudah siap dengan tas yang ia sampirkan di pundaknya. Kali ini Alina di antara oleh mamanya tidak seperti biasanya yang diantar jemput oleh pacarnya.
Flashback on:
Siang hari, ketika Alina ingin memejamkan matanya setelah selesai makan bersama kedua orang tuanya, ia merebahkan tubuhnya di kasurnya yang empuk itu. Ketika ia sedang asik membalas chat Dion tiba-tiba notif yang selama ini ia tunggu muncul juga.Sayang❤️
YangYang
Yang
Maaf yang, aku egois gak seharusnya aku ninggal kamu gak seharusnya aku kayak gini. Aku ngehindar dari kamu, aku gak mau kamu jadi pelampiasan emosiku
Maaf in aku yang
Air mata yang Alina bendung sekuat tenaga akhirnya jatuh juga tanpa permisi. Ia tidak tau harus bilang apa lagi, pacarnya menjauhinya hanya karena ada masalah dan tidak ingin dirinya menjadi pelampiasan emosi? Seenak jidatnya ia mengatakan itu tetapi ia tidak memikirkan nasib hati Alina.
Alina memperlihatkan pesan tersebut kepada Sara. Sara merasa kasian terhadap anaknya ini.
"Gak usah dijawab biarin aja"
Alina hanya mengangguk dan kembali menaiki anak tangga untuk menuju ke kamarnya.
Me:
Kalau ada masalah selesain bareng aku, bukannya ngilang kayak gini! Kamu tau gak? Aku nangis berhari-hari, aku gak mood makan, aku sakit hati cuma gara" kamu doang!Waktu lihat snap kamu aku sakit yang, kamu main sama sahabat kamu tapi kamu gak bales chat aku!
Sayang❤️
Iya maafin aku, aku salah gak seharusnya aku kayak gitu sama kamu. Aku gak mau ngelibatin masalah ku sama kamu, aku cuma cari hiburan aja tapi maaf kalau sikap ku salah.Alina hanya membaca chat dari pacarnya. Moodnya hancur. Hati yang sudah ingin ia bangun kembali seketika retak begitu membaca penjelasan dari kekasihnya.
Ia melempar hp di atas nakas. Ia menangis sejadi-jadinya, menumpahkan segala keluh kesah yang ia rasakan saat ini.
"Bacot"
"Anjing"
"Gue benci lo Dani!"
"Gue gak mau lihat muka lo!"
Merasa sudah capek menangis, Alina akhirnya terlelap dalam mimpinya. Ia sudah tidak mau membalas chat dari pacarnya itu.
Flashback off
Sesampainya di depan gerbang sekolah, Alina masuk dengan begitu santainya. Jangan lupakan anak OSIS yang sudah berjajar rapi di gerbang sekolahnya untuk mengecek almamater yang digunakan lengkap atau tidaknya.
Kurang kerjaan batin Alina
Alina berlari karena ia merindukan kedua sahabatnya siapa lagi kalo bukan Yura dan Septi yang selalu ada buat dia. Selama liburan ini Alina sedikit lost kontak terhadap Yura. Yura terlihat sibuk karena ia satu-satunya sahabat Alina yang kekeh ingin menjadi atlet.
Sesampainya di kelas Alina langsung memeluk Septi dari belakang. Septi yang sedang asik selfie kaget dengan pelukan Alina.
"Astaghfirullah" cicitnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT YOU (REVISI)
Teen FictionTentang dua remaja yang sedang jatuh cinta secara tiba-tiba. Bertemu tidak sengaja dan belum saling mengenal padahal Dion teman mantan Alina, tetapi waktu kelas 10 Alina jarang keluar kelas ia tidak mengetahui jika Dion mantannya. Apakah mereka akan...