02.Di rawat

2K 162 4
                                    

Johnny dan Ten datang dengan wajah yang sangat pucat dan khawatir,ia baru saja mendapatkan telpon dari Hendery jika Haechan di kurung di dalam kamar mandi, dan baju nya berlumuran darah dari hidung Haechan.

Johnny panik, dia langsung pergi kerumah untuk menjemput Ten kerumah sakit.

"Dery...b-bagaimana keadaan Haechan? " Tanya Johnny, dia sangat panik.

"Dia sedang di periksa dad, kita tunggu saja"

"Aku harap chanie baik baik saja, aku sungguh takut John..." Ucap Ten, dan di peluk oleh Johnny.

"Shh...chanie akan baik baik saja sayang, tenanglah.." Jawab Johnny sambil mengelus punggung Ten.

"Kakak...kau harus kuat.." Ucap Jisung.

'Ku harap kau baik baik saja chanie,akan ku buat orang yang telah mencelakai mu itu menderita' kata Mark dalam hati.

•••

Pagi ini Haechan tak masuk sekolah dan belum sadarkan diri,Hendery dan Jisung sudah pergi ke sekolah, begitu pula yang lain, Johnny sudah pergi ke kantor dan akan kembali lagi saat jam makan siang.

Hanya tersisa Ten dan Haechan yang belum sadarkan diri, Ten tidak bisa melihat anaknya tidur di bangkas rumah sakit, andai saja bisa dia ingin menggantikan posisi Haechan, andai saja.

"Chanie sayang..., kau harus bangun nak..."

Tes

Ten tidak bisa menahan air mata nya, dia tidak bisa melihat anaknya menderita.

"Chanie sayangnya mommy,chanie harus kuat sayang, bangun lah chanie hiks, mommy tidak bisa melihat mu menderita seperti ini hiks..." Ucap Ten sambil mengelus kepala Haechan.

Dia teringat dengan kata dokter semalam

Flasback semalam

Johnny dan Ten masuk ke ruang Dokter yang memeriksa Haechan.

"Bagaimana keadaan nya dok?" Tanya Johnny.

"Maaf sebelumnya tuan Johnny, tapi kondisi Haechan sedang parah, dia menginjak Leukimia stadium 3,dan dia harus menjalani kemoterapi untuk mencegahnya" Ucap dokter tersebut.

Ten dan Johnny terdiam, dia tidak tau harus apa, anaknya Haechan telah menginjak Leukimia stadium 3,Ten tidak dapat menahan air mata nya lagi.

Johnny menunduk, dia tidak ingin kehilangan anak nya.

"Lakukan apa saja agar anak ku sembuh dok"

"Akan saya lakukan semaksimal mungkin tuan"

"Kami permisi dok"pamit Johnny sambil merangkul Ten yang tengah terisak.

Johnny telah memberitahu Hendery dan Jisung tentang hal ini, Hendery terdiam

Jisung menunduk, dia tidak bisa berkata apa apa, kakaknya menginjak telah stadium 3

" Akan ku buat orang yang mencelakai kak Haechan menderita " Gumam Jisung yang masih bisa di dengar oleh Hendery, Ten dan Johnny.

My Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang