Eps 20

458 53 3
                                    

Tinggalkan vote terlebih dahulu 👍


Happy reading🤗

Ekspresi yoona berubah seketika saat melihat Minho datang ke meja nya.

"Loh yoona. Kamu ngapain disini? Tanya Minho kebingungan.

"Minho!" Balas yoona.

Mereka berdua menjadi canggung. Yoona kembali teringat saat Minho hendak mencium nya waktu itu. Entah mengapa ia merasa tidak nyaman setiap kali Minho berada didekatinya.

Yoona hendak beranjak dari tempat duduknya, tapi saat itu juga tangan kekar Minho lebih dulu menahan yoona agar tidak pergi.

"Yoon please dengerin gue dulu"

"Gue udah maafin lo, jadi biarin gue pergi"

"Lo benci banget yaa kayaknya sama gue"

"Gue ga benci sama lo. Cuma setiap kali gue liat lo rasa sakit itu selalu menghantui gue"

Yoona menepis tangan Minho, lalu berdiri dari kursinya.

"Oke kalau ini mau lo. Jangan salahin gue kalau sahabat kesayangan lo bakal gue jadiin pelampiasan sampai gue berhasil dapatin lo"

Langkah yoona terhenti setelah mendengar ucapan Minho yang membuat dada nya menjadi sesak.

Sementara itu di meja lalice, sehun hanya diam tak bergeming saat kembali dipertemukan dengan mantan kesayangan nya dulu.

Lalice mencoba memulai percakapan diantara mereka berdua, "jangan bilang kamu pacaran sama yoona!" Tebak lalice.

Sehun mengangguk menjawab kekeliruan yang ditakutkan oleh lalice.

"Kenapa harus sahabat aku Zayn?" Lirih lalice tak sanggup melihat jika sehun harus bersama yoona.

"Karena aku mencintainya" tegas sehun.

"Tapi dia nggak cinta sama lo. Jangan bodoh Zayn. Gue gamau yoona jadi korban perempuan yang akan lo permainkan nantinya" ucap lalice dengan nada meninggi.

"Gue gak akan brengsek jika lo ga ninggalin gue waktu itu. Kali ini gue tulus mencintai yoona. Jadi jangan coba coba ikut campur dalam hubungan kami" ucap sehun dengan mantap.



Karena kesalahan salah satu pelayan restoran, rencana double date yoona dan lalice gagal dikakukan. Lalice berpamitan pulang lebih dulu kepada yoona. Kini yang tinggal hanya sehun dan yoona.

"Sehunie aku mau pulang" yoona masih kepikiran dengan ucapan Minho tadi.

"Apakah ada Minho menyakiti mu lagi baby?" Tanya sehun. Sehun mengusap pucuk kepala gadisnya itu.

Yoona tersenyum singkat. Ia berkata kepada sehun bahwa Minho tidak lagi menyakitinya. Sehun merasa lega setelah mendengar pernyataan dari yoona.

Mereka berdua lalu beranjak pergi meninggalkan restoran. Dalam perjalanan mengantarkan Yoona pulang, hape Sehun berbunyi, tapi dia tidak bisa mengangkatnya karena dia menaruh hapenya di belakang sementara dia sedang menyetir.

Empress ModernTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang