!!! WARNING!!!
Ini adalah lanjutan dari Mysterious Girl. Jadi bagi yang belum baca cerita sebelumnya, diharapkan membaca. Supaya anda-anda sekalian tidak bingung.
'Wanita terkuat di dunia pun akan menangis saat dia lelah. Jadi, kubiarkan kali ini kalian melihat air mataku tumpah ruah. Aku lelah dengan orang-orang yang perlahan meninggalkanku sendirian.'
*_*
"Bawa mereka semua ke markas! Tahan mereka, dan jadikan mereka anggota kita!" Perintah Y'S langsung ditindak lanjuti oleh para anak buahnya. Kini, hanya tinggal Y'S, Axel dkk, Aang, Al, dan Arga.
"Rasanya tidak bisa kupercaya jika harus melihat wujud aslimu. Mataku yang tadinya terus memandangmu, kini malah berpaling ke arah lain. Alexa yang selama ini memenuhi pikiranku, ternyata Nona Y'S yang tegas? Sungguh tak bisa dipercaya!" Alih-alih membuat si nona tersinggung, ucapan Axelle malah membuat wanita itu tersenyum sinis.
"Namun inilah aku, sang gadis misterius yang kini menunjukkan wujud aslinya. Jika kau masih ingin memandangku, maka kemarilah! Namun jika kau ingin melupakanku, maka segeralah! Karena aku tidak membutuhkan sosok yang sama sekali tak bisa menerima sisi lainku," ujar Alexa dengan angkuh. Dia tidak peduli dengan pikiran orang lain terhadapnya. Terserah mereka ingin menganggapnya bagaimana.
"Gue udah suka sama lo dari awal. Tapi, dengan kenyataan yang mengejutkan ini, rasanya sulit!" ujar Axelle.
"Inilah yang kucoba katakan sedari dulu. Jika kau tak sanggup melihat seseorang yang memiliki sisi jahat, maka jangan sekalipun mencoba untuk mendekati!" Arga pun ikut menyahuti.
"Jadi, Xel, lo bakalan menjauh dari cewek berbahaya ini, 'kan?" tanya Grace dengan penuh harap.
Axelle terdiam cukup lama. Sampai dia berkata, "Kenapa gue harus menjauh? Cinta itu buta, dan gue lagi ngerasain itu sekarang. Alexa Glenys Rawnie Smitt yang gue kenal, adalah gadis misterius. Tapi Y'S, bukanlah alasan gue buat menjauh. Entah Alexa ataupun Y'S sama saja, sama-sama nggak bisa ngalihin perhatian gue." Ucapan itu yang membuat Grace kecewa.
Jadi, Axel sudah lama menyimpan cinta untuk Alexa? Lalu sekarang, pria itu malah semakin mencintainya walau tahu kebenaran yang mengejutkan ini? Grace sangat kecewa. Mungkin, harapannya terlalu besar sampai tak bisa menyadari hubungannya dengan Axelle selama ini adalah, sahabat.
"Gue nggak akan ngejauh dari lo. Gue bakal terus berusaha buat lo jadi milik gue. Axelle Fernando Denice berjanji, akan meluluhkan hati beku seorang Alexa Glenys Rawnie Smitt," ujar Axel dengan begitu yakin.
"Meluluhkan hatiku tidaklah mudah, Tuan. Tak sedikit yang mencoba, dan mereka gagal. Selama ini, hanya ada 1 pria yang berhasil," ujar Alexa dengan menampilkan raut sendu di akhir kalimat.
"Leo maksudnya?" Tebakan Axelle sangat tepat. Air muka Alexa langsung berubah kala mendengar nama itu. Leo, pria dengan kumis tipis dan rambut tebal. Pria yang berhasil mengikat Alexa di matanya. Namun, kisah itu sudah berakhir. Leo sudah menjadi milik Retta.
"Minta bantuan yang lain untuk membereskan mayat-mayat itu. Jika tak cukup tempat untuk mengubur, berikan saja pada Dreo!" ujar Alexa.
"Baik, Miss," jawab Aang, Al, dan Arga serempak.
"Dreo?" beo Axel saat Alexa sudah berlalu dari sana. "Siapa itu Dreo?" tanyanya menghadap sang kakak.
"Kau akan tau nanti." Setelahnya, tiga orang penting di DOD itu berlalu menuju mayat-mayat yang tergeletak.
"Tunggu apa lagi?!" Gertakan Ray membuat mereka pun menyusul Arga dan yang lainnya. Membereskan mayat yang dipenuhi darah bukanlah pekerjaan yang ringan. Itu menjijikkan. Belum lagi, saat membereskan potongan tubuh para mayat itu. Sangat menggelikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind The Darkness [#MG2]✅
RomanceSequel 1 Mysterious Girl !!! WARNING !!! 👉Ini adalah LANJUTAN dari Mysterious Girl. Jadi bagi yang belum baca cerita tersebut, silakan membacanya dahulu.👈 🥂🥂🥂 Setelah pertarungan yang besar, rahasia besar Alexa pun terbongkar. Kala semuanya ter...