delapan belas

341 13 0
                                    

Suara penyatuan mereka memenuhi seluruh seisi kamar itu, dan mereka berdua terus mengeluarkan desahan.

Jungkook :"ahhh~ baby ahhh"

Yani :"oppa aku lelah, aku ingin istirahat"

Jungkook :"tunggu aku belum puas"

Jungkook terus menghentakkan pinggulnya sebanyak mungkin, dan mereka klimaks secara bersamaan.

Yani :"oppa aku ingin keluar"

Jungkook :"bersamaan sayang"

Crotttttt💦

Sperma mereka berdua menyatu di dalam rahim Yani, Yani langsung tertidur dan jungkook berbaring di sebelahnya.

Namun jungkook berbaring bukan karena sudah puas dan inggin menghentikannya, namun jungkook hanya istirahat sebentar saja.

Jungkook kembali bangun dan menindih tubuh Yani lalu langsung memasukkan
jr nya dalam satu hentakan dan itu membangunkan Yani dari tidurnya.

Yani :"apa yang mau kamu lakukan lagi?"

Jungkook :"aku belum puas"

Yani :"ta...tapi kan..."

Jungkook menghentikan ucapan Yani dengan kecupan manis yang mendapat di bibir Yani.

Jungkook :"kalo sakit cakar punggung ku saja Yani"

Yani :"Aaaaaaa!"teriaknya

Jungkook menggenjotnya dengan tempo cepat dan membuat Yani menjerit ke sakitan.

Jungkook :"jangan berisik, nanti ada yang denger"

Yani :"tapi ini sakit"

Jungkook :"sabar chagia, sebentar lagi nikmat ko"

Yani terus mencakar punggung jungkook karena merasa amat ke sakitan.

Jungkook :'awww, sakit punggung aku,jangan cakar keras² sakit tau"

Yani :"ahhh~ nikmatnya"

Jungkook :"aku percepat lagi ya"

Yani :"hmmm"

Hanya ada desahan nikmat dari ke dua sejoli itu, mereka berusaha sebisa mungkin agar tidak mendesah.

Entah berapa ronde yang jungkook mainkan dengan Yani, yang pasti mereka melakukannya lebih dari 6 jam.

Jungkook dan Yani tertidur saat ini, hingga sebuah ponsel berbunyi, Yani banggun lebih awal dan membangunkan jungkook yang tertidur di atas tubuhnya.

Yani :"jungkook banggun, ada menelfon"

Jungkook :"mungkin itu ponsel mu"
Masih mengejamkan matanya.

Yani :"tidak mungkin, lagi pula siapa yang akan menelfon ku?"

Jungkook :"kalau itu ponselku, itu tidak penting sama sekali" mempererat pelukan.

Yani :"yakkk bangun!"

Yani :"tunggu, apa ini yang mengganjal?"

Yani merasa aneh di mis v nya seperti ada yang mengganjal, dan Yani merasa seperti mengetahui ini, Yani berusaha menggingat-inggat kembali.

Yani :"yakk! Apa kamu tidak mengeluarkannya lagi hahhhh!"

Jungkook :"dia sanggat nyaman di dalam sana, jadi biarkan sebentar lagi"

Yani :"aku harus menemui ibu ku di rumah sakit sekarang jadi..ahhhh"

Jungkook menggenjotnya lagi dan itu membuat Yani benar² gila, jungkook melakukannya lagi selama 10 menit dan mengeluarkannya di dalam.

Yani :"yakkk! Kamu gila? Kenapa di keluarin di dalem gimna kalo aku ham.."

Jungkook :"aku akan menikahi mu"

Yani :"tapi aku gak mau!"

Jungkook :"lagi pula aku sudah mengeluarkannya di dalam lebih dari 10 kali dalam waktu singkat."

Yani :"ah masa bodo cepat bangun!"

Jungkook :"mari kita menikah"

Yani yang kesal oleh tingkah jungkook langsung menendang tubuhnya hingga jatuh, Yani langsung menuju kamar mandi dan mandi.

Namun karena itu adalah rumah kontrakan di permukiman kumuh jadi pintu kamar mandinya tidak ada, jadi ketika pergi ke dapur apa yang ada di dalam kamar mandi akan kelihatan.

Jungkook :"Yani apa ada air minum?"
Berjalan menuju dapur.

Jungkook :"wah apa ini Yani?" Smirk.

Yani :"kenapa kamu ke sini?"

Jungkook :"awalnya aku cuma mau minum tapi sekarang aku mau yang lain"

Yani :"jangan macem² ini aku masih sakit, jangan di tambah lagi!"

Jungkook :"tenang aku tidsk akan memasukkannya kok" masuk
ke kamar mandi.

Yani :"sekarang kamu mau apa?"
Berjalan mundur.

Jungkook :"aku mau mencoba yang lain"
Berjalan mendekati yani.

Saat ini Yani dan jungkook masih tidak menggenakan pakaian dan jungkook membuat Yani terpojok.

Jungkook membalikkan tubuh Yani hingga menghadap ke tembok, Yani berusaha melawan namun tidak bisa.

Bersambung...

TUAN MUDA🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang