Chapter 22

608 124 13
                                    

Double update lagi malam ini :)

Saat dulu kau bilang tidak ingin jadi mate-ku, kupikir itu bohong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat dulu kau bilang tidak ingin jadi mate-ku, kupikir itu bohong.
Saat dulu kau bilang menyukai orang lain, kupikir aku masih bisa mengubah pikiranmu.
Tapi kalau dulu kita tidak ditakdirkan sebagai mate, kini bagaimana kita?
Atau kalau dulu kau tidak menolakku, kini seperti apa kita?

🍁🍁🍁🍁
Chaeyoung susah payah berakting tegar di depan Chanyeol saat tanpa sengaja memergoki Jaehyun dan Naeun berduaan di sekitar gedung utama.

"Aku tidak percaya kau memilih kembali padanya? Kau tidak benar-benar memaafkannya begitu saja kan? Ternyata kau tipe seperti itu Rosie?" tanya Chanyeol bertubi-tubi tadi. "Berarti kita tidak jauh beda, sama-sama budak cinta. Kalau begitu harusnya kau bisa lebih mengerti perasaanku."

Chaeyoung kembali termenung disinggasana favoritenya sepulang dari Capitol. Ia bahkan belum sempat berganti pakaian 一 sibuk memikirkan ucapan Alpha Utara itu yang sengaja memanas-manasi keadaan. Tapi bukan perkataannya yang itu 一 mengganggunya. Tapi ketika Jungkook menghampiri mereka dan memberi tahu Chaeyoung bahwa dia berhasil meminjamkan buku yang membahas tentang guardian dari si janggut putih 一 menunjukkan perhatiannya. Alpha Chanyeol malah berulah.

"Apa kau sedang kasmaran? Kenapa tatapanmu begitu padanya? Apa kau harus memelintir rambutmu saat bicara dengannya? Tingkahmu itu bisa membuatku berpikir kalau kau menyukainya Rosie? Jadi bukan alpha selatan itu sainganku?" Ia tak bisa percaya Chanyeol benar-benar mengatakan semua itu di depan Jungkook 一 membuatnya panik. Seratus persen yakin Jungkook bisa mendengar semua ucapan si brengsek itu tadi, kecuali dia sudah tuli.

"Apa?" Ia sampai tersedak air liurnya sendiri.

"Sudahlah, aku juga tidak peduli siapa yang kau sukai sekarang." Itu ucapan terakhirnya sebelum meninggalkan mereka berdua dalam suasana canggung. Chaeyoung hampir tidak bisa menatap Jungkook lagi setelahnya.

Mungkin sesuai dugaan pack leader utara, ia memang menyukai Beta Pack-nya. Tapi ini pertanda gawat kalau Chanyeol bisa menebak semudah itu 一 berarti gelagatnya terlalu kentara. Padahal semalam Chaeyoung berhasil meyakinkan diri bahwa perasaannya pada Sang Beta hanyalah efek jembatan gantung. Otaknya yang sedang panik mungkin salah mengartikan getaran didadanya, mengira dirinya sedang tertarik pada Jungkook padahal debaran itu muncul murni karena hal yang ia lakukakan sebelumnya 一 latihan itu memang memacu adrenalin.

"Kau memikirkan apa?"

Chaeyoung tersentak sambil memegang dada. Saat menengadah ia menemukan Jaehyun di hadapannya.

Ia melotot kesal, "Kau mengagetkanku!"

"Kau yang terlalu kagetan. Lagipula apa yang kau pikirkan sampai tidak menyadari kedatanganku?" balas Jaehyun datar sambil mencoba mengintip sesuatu yang ada dipangkuannya. Itu buku yang diberikan Beta Jungkook tadi 一 buru-buru ia menutupinya.

Innocent Moon 🌙 (JAEROSÉ, CHANROSÉ, 97 Line)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang