✔CARI TEMPAT TERNYAMAN✔ JANGAN MEMBACA DITEMPAT GELAP
🤓~~~♡*AmbarSita*♡~~~
Sesuai dengan saran menyesatkan Alif yang meminta Sita mengabaikan Ambar, sampai cowok itu sendiri yang datang menemuinya untuk meminta maaf. Jadi setiap pulang sekolah Sita langsung masuk kedalam rumahnya.
Dia tidak akan menunggu Ambar ditempat biasa. Melainkan hanya mengintip melalui jendela sampai nanti Ambar lewat. Meskipun sedang ngambek, tetap saja Sita tidak bisa absen memperhatikan wajah kekasihnya itu.
Masuk hari ke 3 putusnya komunikasi antara mereka berdua. Ambar terlihat murung duduk disamping temannya Ismet. Mereka berdua bolos sekolah dan duduk ditepi dermaga. Saat ini Ambar membutuhkan waktu berduan dengan Ismet untuk mendengarkan curhatan hatinya.
"Ada rokok Met?" tanya Ambar tidak bersemangat.
"Kamu mau rokok? Tumben? Bukannya kamu nggak mau lagi" ujar Ismet yang tidak percaya Ambar kembali meminta benda yang sudah di jauhinya itu.
"Kepala aku pusing"
"Kenapa? Kamu belum berhasil ketemu sama Sita? Padahal rumah kalian dekat, kenapa kamu nggak datang aja kerumahnya sih?"
"Takut! Malas juga!" jawab Ambar pelan.
"Kenapa? Takut di emut?! Kalo kamu diam-diam terus ntar Sita mikir kamu sama Suci emang pacaran lagi"
"Gimana cara ngomongnya sama Sita, belum aku cerita aja dia udah mewek. Haaah... mental aku tempe banget ya Met kalo masalah cinta? Rasanya setiap tanggal 31 hubungan aku sama Sita rusak terus Met. Apa karna aku pembawa sial ya Met?"
"Siapa yang bilang kamu pembawa sial?"
"Pak Bahun!" jawab Ambar cepat.
"Hahaha Pak Bahrun suka bener kalo ngomong! Kalo saran aku sih mending kamu temui Sita, kamu cinta kan sama dia?"
"Cinta lah Met, banget malahan!!"
"Yaudah Sita berusaha buat dapatin kamu waktu itu, dia mau nyatain cintanya sama kamu. Jadi sekarang kamu yang gantian untuk mempertahankan hubungan kalian. Ingat Mbar, Sita itu selalu diawasi sama Alif. Dia punya banyak kesempatan buat mencuri hati Sita kamu Mbar"
Ambar terdiam dengan perkataan Ismet, kemudian menghembuskan nafasnya dengan keras.
"Alif ya Met? Haaah si bajingan itu!!" gumam Ambar kesal.
"Iya Mbar si Alif! Yang ngomongnya udah pake Lu-Gua, sementang tiap liburan dia ke Jakarta yang macet dan berpolusi itu, Hahhaha. Yaudah ayo kita pulang, kamu nggak lapar? Ntar kita ngumpul lagi dibalai desa sama yang lain" ajak Ismet sambil menepuk pundak temannya.
~~~♡AmbarSita♡~~~
Dalam perjalanan pulang kerumahnya, Ambar sampai berdoa kepada sang pencipta. Semoga Sita menunggunya ditempat biasa. Dia berharap melihat sosok gadis cantik itu lagi.
Namun sayangnya di depan jalan rumah Sita, tempat biasa gadis itu berdiri masih saja kosong. Karna Sita tengah bersembunyi di dalam rumahnya. Mengintip melalui jendela memperhatikan Ambar berjalan dengan begitu lesu.
Sesampainya di rumah Ambar dibuat kaget, karna tumben saja pak Bahrun selesai makan siang dan sholat zuhur tidak balik lagi ke kebun. Cowok ganteng itu tidak tahu sama sekali, sebelum dia pulang sekolah tadi Sita sudah datang menemui kedua orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AmbarSita : The beginning of love [TAMAT]
Teen FictionKatanya 'Cinta itu gila' dan sialnya Sita salah satu orang yang terkena kegilaan dari cinta tersebut. Banyak dari teman-temannya yang tidak percaya seorang gadis seperti Sita yang terkenal cantik, pendiam, pemalu, pintar, dan tidak suka jadi pusat p...