[WASHINGTON DC, AMERIKA SERIKAT, 2028]
Jeremiah Anderson.
Dia baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Mafioso Andreas pemula alias newbie. Tugasnya hanya menjadi pengawal sekaligus supir bila dibutuhkan. Dia akan mengantar jemput orang-orang penting yang akan menjadi tamu kehormatan petinggi Mafia Andreas.
Remy, nama kecilnya, meringis tatkala dia melirik jam tangannya. Dia harusnya datang ke Mall B untuk menjemput salah satu tamu. Remy tidak diberitahu nama tamunya oleh si Bos Divisi, namun Remy cukup datang ke satu titik sesuai koordinat yang ditentukan di GPS mobil. Setelah Remy datang, hubungi nomer yang sudah Bos Divisi kirim untuknya.
Merepotkan. Rutuk jengah Remy. Tidak seperti tamu biasanya, tamu kali ini membuat Remy bingung mengenai jalan pikirannya.
Sok misterius atau apa, huh? Remy mendengus sambil melirik lampu lalu lintas yang bercahaya merah.
Usia Remy masih 13 tahun, namun tinggi badannya terlihat layak untuknya menyetir mobil sendirian. Lagipula, sudah biasa bagi Mafia Andreas memalsukan identitas para anggotanya.
Remy saja memakai nama 'Seno' untuk nama samaran selama menjadi Mafioso. Nama itu terinspirasi dari nama guru pribadinya.
Dia tidak boleh memberitahu nama aslinya. Itu intinya.
Sesampainya di koordinat yang dimaksud, Remy tahu bahwa dia cukup menunggu di depan cafetaria sekitar seratus meter dari mall. Remy mengacak rambutnya.
Oke... Tamu unik mana lagi yang harus kujemput?
Tiba-tiba terdengar ketukan di kaca pintu mobil. Remy terkesiap karenanya. Dia agak terkejut.
Remy menurunkan kaca pintu tanpa menoleh ke samping.
"Apa kau supir yang Uncle Johnny kirim untuk menjemputku?"
Sontak Remy menoleh ke sumber suara.
Tepat di hadapannya, visual manis seorang gadis---sepertinya seusianya---tersuguh menyenangkan di sana.
"Hei, aku bertanya padamu. Kau bisa bahasa Inggris, kan?"
"He'um"
"Kenapa kau gugup begitu? Dan lagi, aku tidak dipersilahkan masuk?"
"Oh... Baik..."
Mendadak Remy gugup. Biasanya dia mudah sekali mengajak tamunya bercengkerama. Remy ini orang yang mudah diajak mengobrol. Ada saja topik yang bisa dia bahas berkat keahliannya menerka seseorang.
Namun, gadis di depannya ini?
Remy mengacak rambutnya lagi. Dia segera mengambil topi sopirnya dari dasboard.
Remy keluar dari mobilnya. Dia membukakan pintu untuk tamu Johnny Andreas ini. Sebelum tamunya masuk, si gadis menunjuk pipinya sendiri.
"Kau pakai masker?"
"Ya, Miss."
"Kenapa? Kau demam?"
"Saya memiliki luka bakar di wajah, jadi saya memakai masker untuk menutupinya."
"Tidak heran. Mafioso Andreas isinya orang-orang eksentrik. Bertato banyaklah, luka bakar, atau yang matanya bolong sebelah juga ada."
"Miss, maaf, saya---"
"Aku punya nama, asal kau tahu. Bosmu tidak memberitahu namaku, ya?"
Remy sedikit tersenyum canggung di balik maskernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Jerk Husband (HUNHAN GS)
RomanceSTATUS : HIATUS Sequel of "My Jerk Wife" (And Reincarnation from "Two in One") WARNING : 21+ GS FOR UKE! KINGDOM-AU & MAFIA-AU ROMANCE, DRAMA, PSYCHOLLOGY ⚠️SAYA HANYA PINJAM NAMA. PENOKOHAN SEHUN, LUHAN, DAN CHARA LAIN DI DALAM FF INI MURNI KARANGA...