[COMPLETE]
{Bercerita tentang seorang gadis lugu yang telah menjadi kekasih seorang CEO yang yang sudah menyakiti hatinya ber kali-kali.}
apa kah hubungan mreka akan berjalan lancar?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jungkook, maaf sudah membuatmu menunggu lama."
Rosé baru saja sampai di sebuah restoran tengah kota bersama Chaemin. Rosé sedikit terlambat di karenakan jalanan kota seoul yang padat. Namun, entah mengapa Jungkook bisa datang lebih cepat, mungkin ia berangkat lebih awal.
"Ani-ya, gwenchana Rosé."
Rosé ingin menemui Jungkook bukan karena apa-apa. Rosé menemui Jungkook karena ia ingin berbagi cerita dengannya. Seperti yang kalian lihat di chapter 5, disana Jungkook dan Rosé pertama kali bertemu, dan sejak saat itu juga, mereka sudah menjadi sahabat sohib.
Kegiatan bertukar cerita sudah biasa mereka lakukan. Jungkook sering bercerita tentang kisah percintaannya dengan gadis asal Thailand. Mulai dari acara pendekatan, hingga mereka jadian pun Jungkook sudah ceritakan semuanya ke Rosé.
Tak berbeda juga dengan Rosé. Rosé sudah banyak menceritakan tentang kisah rumah tangganya bersama Jimin dan anaknya.
"Ini anakmu Rosé?"
"Heum, ini anakku yang sering ku critakan padamu, namanya Chaemin."
"Chaemin? nama yang cantik."
Rosé kalau bertemu dengan Jungkook, ia pasti menitipkan anaknya pada Jimin. Karna biasanya Rosé pergi menemui Jungkook pada saat Jimin sedang cuti di rumah.
Sebenarnya, ia bisa saja mempekerjakan seorang baby sitter. Namun, ia merasa kalau ia dan Jimin masih bisa mengurus Chaemin sendiri tanpa bantuan seorang baby sitter.
Rosé hendak duduk di kursinya, namun ada seorang wanita yang berjalan ke arah Jungkook dan dirinya. Tak lama, wanita itu duduk disamping Jungkook dan merapikan sedikit poninya.
Rosé menatap Jungkook dengan tatapan bertanya nya. Jungkook yang paham dengan tatapan Rosé pun merangkul wanita yang berada di sampingnya itu.
"Rosé, kenalkan ini kekasihku. Lalisa Kim, kau bisa memanggilnya Lisa."
"Ah iya, salam kenal. Roseanne Park, kau bisa memanggilku Rosé"
"Salam kenal juga, Rosé."
Rosé dan Lisa saling menjabat tangan.
"Jadi ini wanita yang sering kau ceritakan, Kook?"
Rosé melepas jabatan tangannya dan bertanya ke Jungkook untuk memastikan.
"Hehe iya."
"MWO? dia cerita ala saja Rosé?"
"Banyakk, hampir semua tentangmu ia ceritakan padaku."
"Wah, Kalian sangatlah dekat."
"Ya sepertu itulah, kita hanya sahabat."
Lisa mengangguk paham.
"Omong-omong, ada apa kau ingin bertemu denganku disini."
