"Bagaimana, hadiah wine ku? Itu wine paling mahal yang pernah aku beli." Beomgyu tersenyum, ia maju beberapa langkah. "Pastikan diminum saat kau sedang stress karena hadiah sesungguhnya yang ku berikan pak tua."
Pimpinan Kim menampilkan eskpresi marah, tapi Beomgyu tak peduli, karena dia merasa tidak bersalah sama sekali.
"Kau tidak takut dipecat Choi Beomgyu?!" Beomgyu mengedikkan bahunya. "Aku tidak takut pada binatang."
Beomgyu dengan berani menjatuhkan papan nama mejapimpinan Kim yang berlapiskan emas itu.
Prangg
"Oh, maafkan aku! Apa itu mahal? Tenang saja, kau tidak membutuhkan papan nama itu dalam waktu dekat, karena secepatnya kau akan memakai baju sel tahanan, pimpinan Kim yang terhormat."
Beomgyu tersenyum puas, saat calon mantan atasannya menatapnya penuh amarah. "Aku izin pergi, karena aku harus siap-siap untuk posisi baru nanti haha."
•••
"Ngomong ngomong, Hueningkai kemana? Dari kemarin tidak keliatan"
"Kau mencari ku Hyung?" Beomgyu dan Yeonjun menoleh kearah pintu, mereka terkejut melihat penampilan Hueningkai yang jauh dari baik-baik saja.
"Hei! Kau kenapa?" tanya Yeonjun khawatir.
"Tidak apa-apa, ini hanya jatuh," jawab Hueningkai, dia kembali ke mejanya.
"Jatuh apanya sudah jelas itu pukulan." Hueningkai tersenyum mendengar perkataan Beomgyu. "Tidak apa-apa Hyung, hanya masalah keci.l"
"Terserah, jangan lupa diobati."
Hueningkai mengangguk, melanjutkan pekerjaannya yang tertunda, sialan jika karena bukan dia yang membuatnya sampai dititik ini, mana mau dia melakukannya, dia hanya ingin menjadi polisi biasa yang membantu masyarakat.
•••
"Daehwi-ah."
"Ya! Apa karena kau menghirup gas sarin kemarin, otak mu bermasalah?"
Taehyun mengerucutkan bibirnya. "Kau jahat sekali." Daehwi makin bingung. "Kau kenapa, sih? Tidak biasanya kau begini."
Taehyun tersenyum. "Bensin sudah disebarkan, sekarang tinggal menyulutkan api."
Tokk toko tokkk
"Masuk."
"Pimpinan Lee, apa kabar?" Taehyun duduk disofa ruangan atasannya, pimpinan Lee.
"Ruangan mu bagus, tapi sayang ini akan menjadi ruangan ku nantinya."
"Langsung ke intinya aku sibuk."Taehyun berdiri, ia menghadap kearah pimpinan Lee.
"Pimpinan Lee aku senang mengatakan ini, kau ditangkap atas kasus penyuapan bersama pimpinan Kim."
"Anda berhak menyewa pengacara dan semua perkataan anda dapat dibuktikan dipengadilan."
Clikk
"Tenang saja, ruangan ini akan ku jaga saat kau di penjara nanti."
"Bawa dia." Pimpinan Lee menatap Taehyun dengan tatapan membunuh nya, Taehyun membalas dengan tatapan yang sama.
Taehyun tersenyum puas, dirinya menatap ruangan yang akan menjadi ruangannya nantinya.
"Parasit sudah disingkirkan sekarang kita bersenang-senang"
Dia melihat papan nama meja milik pimpinan Lee yang juga berlapiskan emas, dia sedikit tertawa, lalu menjatuhkan nya.
♡︎♡︎♡︎
"Bagaimana perasaanmu sekarang?"
Taehyun tersenyum. "Rasanya semuanya menjadi lebih ringan."
Beomgyu mengangguk, ia harap ini adalah akhir semuanya.
"Ku dengar kau akan menjadi pengganti pimpinan Lee."
Taehyun mengangguk. "Dan kau akan mengganti pimpinan Kim, kan?"
"Halo unit investigasi Seoul 1 disini."
"Tolong, aku menemukan mayat dijalan XX! Oh cepat kesini, ini sangat mengerikan."
"Nee kami akan segera kesana."
"Bunuh ketua detektif Choi Beomgyu dan pimpinan jaksa Kang Taehyun, terserah dirimu mau dibuang kemana mayatnya."
"Baik tuan."
TBC
Jangan lupa votmen
Maaf kalo gk seru dan ada typo
KAMU SEDANG MEMBACA
Law And Spritual ||Beomtae✓
Short Story"Dengarkan aku, aku tidak percaya hal mistis, itu tidak berguna di pengadilan." "Aku tau itu, tapi apa kau mau membiarkan tersangkanya hidup bebas dan nyaman diluar sana?! Sedangkan disini ada ketidakadilan?! Apapun itu, kita harus menegakan keadila...