Author POV
Dua Minggu yang lalu Alesa di kejutkan dengan ruangan tempat ia dikurung berubah menjadi ruangan kedap suara. Padahal malam itu dia masih di ruangan biasa dan berjendela. Tak habis pikir bagaimana Alessa bernafas sedang kan ruangan ini tidak memiliki celah sedikitpun. Hanya ada pintu yang tak bisa dibuka sama sekali. Ia bahkan tak tau berapa hari telah di kurung karna tak ada jam dinding di sini. Dan Handphone miliknya di sita oleh bunda.
Dia tidak tau bagaimana bunda menaruh nampan makanan saat dia tidur. Bangun-bangun nampan itu yang sebelumnya kosong terisi kembali.
Hari ini pintu ruangan itu terbuka.
"Sepertinya ini sudah satu tahun" konyolnya Alesa mengira-ngira karna tak tau sudah berapa lama ia di kurung
Lagi-lagi dia dikejutkan dengan keadaan rumah yang berantakan "apakah telah terjadi gempa disini" Alesa menutup mulutnya terkejut
Rumah mewah ini, dibandingkan dibilang mewah lagi ini lebih terlihat seperti gudang barang bekas. Entah apa yang terjadi selama dia terkurung.
Apa Karna bunda membuang ku. Makanya rumah ini di hancurkan bagai gudang
Selama terkurung. Alesa berpikir mungkin bunda akan membuangnya. Setelah melihat kalender hari ini. Sudah dua Minggu, ternyata benar bunda membuangnya karna beberapa kali dia sudah di kurung. Tak pernah selama ini
Alesa berkeliling ke ruangan lain sama hancurnya. Kecuali kamar Alesa. Masih seperti saat dia tinggal di kurung saat itu. Anehnya siapa yang menyiapkan seragam sekolahnya yang sudah berada di atas kasur.
Apakah bunda tidak jadi membuang ku.
Melihat handphone nya tergeletak sudah lama tak ia pengang. Alesa melihat handphonenya berkali-kali berdering. Ternyata ada beberapa orang yang mencarinya
MISSED 📞
Jung jaehyun (550)
Kim Lea (205)
Pak min (5)
0825**** (2)
"Huh. Nanti aja di sekolah deh"
Anehnya juga dia terbangun dari ruangan itu jam empat pagi. Dan hari ini semester baru di mulai
**
Alesa POV
Aku berjalan menelusuri koridor masih sepi. Ya kan mana ada orang berangkat sekolah jam lima.
Huh. Jadi kepikiran rumah, apa aku sewa apartemen aja ya? Kan uang aku cukup untuk satu tahun ini. Nanti aja deh nanya Lea mungkin dia punya apartemen yang bisa di sewa
Ga habis pikir sama bunda. Sebenarnya apa yang terjadi sih selama aku di kurung. Atau beneran ada gempa, tapi ga masuk akal banget deh kalo ada gempa aku pasti bisa ngerasa apalagi gempanya sampe ngehancurin tembok rumah. Atau ruang kedap suara itu ruang anti gempa
Kayaknya bunda ngesembunyiin sesuatu dari aku, selain tentang ayah.
Bunda juga ga pernah bilang jelas kalo di tanya soal pekerjaan bunda yang sering keluar kota
Waktu bunda mau ngurung aku, bunda kaya jadi orang lain
Tanpa sadar aku udah di depan kelas yang bisa aku tebak mungkin bakalan di masukkin ke kelas ini. Kan setiap semester pasti kelas nya berubah menurut nilai. Lagian akhir-akhir ini nilai aku turun
"Eh beneran kelas ini. Nama Lea juga ada" tunjuk aku ke arah kertas yang di tempel di samping pintu kelas
"Huh nama gue juga ada"
***
22.14 sabtu, 19 Desember
