Part 14

17.2K 971 6
                                    

Maaf guys aku baru UP lagi ggra yaaa aku lagii ad sedikit kerjaan yaa maklum yahh kan lagi musim Corona biasa tugass wkwkw :v

Langsung Next*
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
scroll ke bawah 💜
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Next...

"Hiks Eomma jahad..
Kenapa Eomma menyukai HyungKu..
Hiks Hiks.." Jungkook benar² menangis dan menumpahkan air mataNya didalam dekapanmu saat ini.

"Entahlah..
Tapi aku benar² menyukai senyumanNya, mungkin aku sedang jatuh cinta padaNya" Ujarmu sambil berusaha menahan tawa, agar rencanamu untuk mengerjai Jungkook berhasil.

"Ck, dasar Eomma jahad Hiks.." Jungkook berdecih kesal sambil melepaskan pelukanmu secara paksa.

Jungkook beranjak berdiri dari ranjangNya, lalu ia berjalan menuju kamar mandi yang terletak dikamar tersebut. Namun kau menghentikanNya.

"Kau mau kemana..?" Tanyamu sambil memegangi pergelangan tangan Jungkook.

"Kookie gak mau bobo sama Eomma..!
Kookie mau bobo diKamar mandi ajah..!" Ujar Jungkook dengan lantang.

"Tidur dikamar mandi..??
Haaa..!!
Daebak..!!
Apa kau bisa berubah menjadi putra duyung saat sedang marah..?" Tanyamu dengan perasaan menggebu².

"Eoh..
Bukan begitu..!!
Aisshh, terserah Eomma..
PokoNya Kookie ngambek, gak mau bobo sama Eomma.." Ujar Jungkook dengan lantang sambil menghentak²an kakiNya dilantai bak seorang anak kecil yang sedang merajuk.
Ia berjalan menuju kamar mandi, dan ia benar² nekad tidur diBath Up dimalam hari.

"Terserah kau saja..
Aku bisa tidur nyenyak malam ini, aku juga senang karena aku tidak perlu berbagi tempat tidur denganmu..!!" Kau meneriaki Jungkook yang sudah berada didalam kamar mandi.

Namjoon POV

Namjoon mendengar kegaduhan dari kamar Jungkook dan Y/N. Kamarnya agak kedap suara, jadi ia tak bisa mendengarNya dengan jelas.
Namun, karena Namjoon sangat penasaran atas apa yang terjadi, ia pun memberanikan diri untuk masuk kekamarmu yang sedari tadi tidak diKunci.

<CKLEKK..>

Saat Namjoon membuka pintu kamar Y/N dan Jungkook, ia langsung dikejutkan oleh Y/N yang tengah berguling² diatas ranjang yang cukup luas sambil berteriak².

"Uhuyy..!!
Aku akan tidur bebas malam ini..!!
Aku tidak perlu berbagi tempat dengan kelinci yadong itu..!!
Hufft, senangNya hati ini..!!" Y/N berteriak² sambil berguling² diatas ranjang dan tidak menyadari kedatangan Namjoon dikamarNya.

Namjoon POV END..

"Y/N.." panggil Namjoon dengan suara Deep khas milikNya.

Kau yang mendengar ada yang memanggil namamu, tiba² kau menghentikan aksimu. Suara tersebut sudah tidak asing ditelingamu.
Seketika kau mengalihkan pandanganmu dan melihat Namjoon sedang berdiri diambang pintu dan menatapmu dengan penuh tanda tanya.

"Eoh, Oppa..
Sedang apa kau disana..?
Hehehe..
Emmm, kemarilah.." kau hanya mampu tersenyum kecut kearahNya karena kau sedang menahan malu. Kau pun duduk ditepi ranjang dan meminta Namjoon untuk duduk disebelahmu.

"Oppa..
Bolehkah aku bertanya..?" Tanyamu saat Namjoon sudah berada disampingmu.

"Katakan saja.." Ujar Namjoon dengan keramahanNya.

"Menurutmu, apa adikmu itu.memiliki kepribadian ganda..?" Tanyamu dengan mimik wajah serius.

"Eoh, sebenarNya tidak begitu..
Jungkook hanya memilih orang yang tepat sebagai tempatNya untuk bermanja.
Saat dia kecil, dia memang akan mengeluarkan aura manjaNya saat bersamaku, Eomma, dan Appa kami.
Tapi ia akan mengeluarkan aura gelapNya itu saat ia bersama orang yang tidak disayangiNya." JelasNya dengan panjang lebar.

"Ohh..
Begitu, sekarang aku mengerti" Ujarmu sambil mengangguk paham.

"Ohh Yaps..
Satu lagi, jangan pernah kau menyelingkuhiNya. Karena itu bisa membuatnya marah." Ujar Namjoon memperingati.

"memangNya kenapa kalau dia marah...?" Tanyamu dengan perasaan penasaran.

"Dia bisa saja melakukan hal buruk kepadamu. Walaupun dia menyayangimu..
Karena dulu waktu aku berusia 8 tahun, Jungkook masih berusia 5 tahun. Aku tidak sengaja merobek underware kesayanganNya, lalu ia menusuk lenganku dengan bulpoint.
Hufft, itu pengalaman yang mengerikan, dia sudah mampu melakukan itu saat usiaNya baru 5 tahun. Aku juga tidak menyangka akan hal itu." Ujar Namjoon sambil tertawa lepas.

"Ohh..
Begitu nee..
Arraseo, aku akan berusaha untuk tidak membuatnya marah.." Ujarmu sambil tersenyum kearah Namjoon.

"Hmmm.. Arraseo aku permisi kembali kekamarku." Ujar Namjoon sambil menutup pintu kamarmu dan Jungkook saat dirinya sudah keluar.

.

Tiba² kau teringat masa² dimana Jungkook terkunci diLuar kamar dan tidur diLantai, Jungkook langsung demam keEsokan hariNya.
Bagaimana jika Jungkook demam lagi??
Mengapa kau membiarkanNya tidur dikamar mandi?.
Pertanyaan itu terlintas dibenakmu saat ini.

Lalu kau bergegas menuju kamar mandi untuk memeriksa keadaan Jungkook. Kau melihat Jungkook yang sedang duduk meringkuk sambil memeluk lututNya sendiri. Terdengat suara isakan yang membuatmu semakin khawatir.

"Kookie..
Kajja kita kekamar..
Aku janji akan tidur sambil memelukmu.." Lirihmu sambil mengelus surai halus milik Jungkook.

"Hiks kalau hanya memeluk, sebaikNya tidak usah menawarkan diri." Ujar Jungkook masih dalam keadaan yang sama.

"Haisshh..
Kalau begitu mari kita kekamar, aku janji akan memberimu asupan Nenen." Ujarmu dengan nada terpaksa.
Mendengar hal itu, Jungkook langsung mengelap air mataNya, ia langsung berdiri dan menarik lengan tangamu.

"Kajja kita tidur..
Tapi kau harus menepati janjimu nee.."








Plisss yahh kalo suka sma ceritanya tolong dong di Vote gitu Supaya author makin semangat nulis nyaaa bagi yang suka ajaa plisss supaya ak makin semangat nulis nya♡♡♡
~TBC.

🔞Suamiku Bayi Besar🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang