Bagian 2

1K 25 2
                                    

“Kania, maaf ganggu. Lo ada chargeran gak?”

Yang dimintai izin pun hanya mengangguk sambil tersenyum, “Ada, sebentar ya.” jawab nya sambil merogoh tas.

Rita tersenyum, menyapa Tyan sang pacar Kania. Mereka berdua agak nya memang sedang menikmati waktu, tapi dengan terpaksa Rita harus meminjam charger karena milik nya tertinggal di rumah.

Melihat Tyan yang juga menyapa Rita lewat senyum, ia jadi ingat Dirga.

Ah, jadi kangen Dirga.

“Nih, Ta.”

Rita meraih charger itu, “Makasih ya, entar gue chat lo buat balikin charger nya. Ya udah gue pamit ya, Yan, Ni.” pamit Rita sopan pada dua insan itu.

Mereka mengangguk, “Santai aja Ta.”

'°'

“Dokumentasi aman kan?”

“Aman.”

“Laporan?”

“Aman.”

“Agenda?”

“Kan elu yang megang dodol!”

Rita meringis malu, “Eiya lupa, hehe.”

Rita langsung merogoh tas nya lalu mengeluarkan sebuah buku agenda yang ukuran nya sedang. Ia menyodorkan buku itu pada Jeffrey, sang ketua KKN nya kemarin.

“Ini penyerahan nya di tunda sampe kapan?” tanya Rita masih sibuk dengan laptop nya.

Jeffrey yang sedang memeriksa agenda terhenti sebentar, “Minggu depan kaya nya.”

“Oh..” Rita manggut-manggut, paham.

“Btw Ta,”

Gadis itu langsung terhenti kala Jeffrey merubah nada bicara nya sedikit serius dan menatap sang lawan bicara dengan tatapan heran.

“Kenapa?” tanya Rita yang sudah penasaran.

Lelaki itu menggaruk tengkuk nya, “Lo kenal Keysha anak Mapala?”

Gadis itu mengangguk, “Kenal, dia sepupu gue.” jawab nya yang membuat Jeffrey memukul meja kegirangan.

Brak!

“Astagfirullah Jepri! ngapain sih ya Allah, gue kaget tauk!” sungut Rita sambil memegangi dada nya yang berdegup kencang.

Lelaki itu malah meringis, “Hehehe, sorry Ta. Ehm.. boleh minta nomor nya gak?”

Rita yang paham langsung menepuk pundak lelaki itu sambil tertawa.

“Ciee, suka ya sama Keysha?”

Jeffrey berdecak, “Ck, udah tau pake nanya. Buru kirimin ke nomor gue.” pinta lelaki itu memaksa.

Rita menghela napas, “Iye sebentar, tapi jangan di chat dulu. Tuh, selesaiin kerjaan lo.”

Jeffrey mengangguk masih tersenyum, menampilkan dua lekungan di pipi nya.

“Nggeh ndoro.”

Rita tertawa melihat Jeffrey sesenang itu mendapat nomor adik sepupu nya yang baru saja menjadi mahasiswa satu bulan yang lalu di fakuktas perawat.

Terlalu sibuk dengan sekitar, Rita tak menyadari 23 missed call dan 12 chat tak terbalas dari handphonenya yang masuk mode silent.

'°'

“Halo, assalamualaikum.”

’Waalaikumsalam, kemana aja kamu? aku telfon gak di angkat-angkat, di chat juga gak di bales. Jangan suka ngilang kenapa sih?!”

Rita memijat pelipis nya yang berdenyut, Dirga mencerocos setelah Rita tau ternyata Dirga mencari nya. Rita senang jika kekasih nya itu khawatir, tapi.. apa tadi kata nya? Jangan suka ngilang?

“Ga, dua hari yang lalu aku sempet ngabarin kamu. Apa kamu gak baca chat aku?” tanya Rita, tenang agar Dirga tak tersulut.

'Itu dua hari yang lalu Ta, aku tuh khawatir sama kamu gak ngabarin dari kemarin, kamu malah abai sama aku yang nyariin kamu sampe panik setengah mati.’

Rita memejamkan mata nya, ia benar-benar menahan kesal.

“Ga, sekarang aku yang tanya sama kamu. Kamu kemana aja?”

'Ya aku disini, ngurusin KKN. Kamu kan tau kalo aku ini ketua.’  ia menjawab dengan ketus.

“Emang nya yang gak ngabarin aku lebih dari satu minggu siapa? kamu pikir aku gak khawatir? aku lebih khawatir Ga, tapi aku nahan diri buat gak ngehubungin kamu. Aku takut ganggu kamu.” suara Rita melirih di bagian akhir.

Dirga terdiam, tak menjawab sepatah kata pun ocehan Rita.

Rita tersenyum miris meski kekasih nya itu tak melihat, “Aku sadar kok, hidup kamu gak semua nya tentang aku. Aku ngerti keadaan kamu, tapi kenapa kamu gak ngertiin aku?”

'Maaf.'

Hanya itu yang Rita dengar sebelum Dirga mematikan sambungan telepon nya secara sepihak. Meninggalkan Rita yang mulai terisak dalam diam, mencoba meredam suara tangis menyedihkan nya di tengah lalu lalang para mahasiswa.

“Ta, nangis aja. Jangan di tahan.”

Gadis itu mendongak, “Ten?”

€¥€

Lee Taeyong as Tyan Raharjo

Side Character as Kania Novita

Jung Jaehyun as Jeffrey Hamid Zhafari

-inrd.2020

Ku Kira Kau Rumah : KDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang