THE END OF A MISTAKE •KOOKV•

CHAPTER 20

Jangan lupa vote dan komennya

HAPPY READING!!!!

🐰The End of a Mistake🐯

Beberapa hari setelah kejadian pengenalan Yugyeom sebagai keluarganya pada Taehyung, membuat Taehyung terlihat sedikit murung bahkan sering melamun.

Seperti sekarang, padahal Jungkook ada di hadapannya bahkan sudah mencoba memanggilnya, tapi istrinya itu tidak menyadarinya.

"Tae"

"Ah, mas? Ada apa mas?" Jungkook tidak menjawab pertanyaan Taehyung. Ia hanya menatap istrinya itu.

Taehyung mengalihkan pandangannya. Dan matanya malah menangkap jam dinding yang menunjukkan pukul 9 lewat.

"Eh? Mas? Mas tidak ke kantor? Sudah jam 9 lewat mas"

"Tidak" ucap Jungkook datar dan dingin. Membuat Taehyung sedikit takut ditempatnya.

"Ma--mass"

"Cerita Taehyungie, jangan dipendam" Jungkook melembutkan bicaranya.

"Maksud mas?"

"Kau sering melamun akhir-akhir ini, lihat kau bahkan melewatkan sarapan mu. Aku khawatir sekali denganmu"

"Maafkan aku mas, setelah ini aku akan sarapan"

"Bukan. Bukan tentang sarapan. Tapi tentangmu--- Tae, aku disini bukan hanya sebagai suamimu. Tapi aku juga sebagai orang yang seharusnya kau percaya, sebagai teman ceritamu, sebagai tempat berkeluh kesahmu. Aku tidak suka kau yang seperti ini, yang melamun sendirian. Aku merasa gagal membahagiakanmu, menjagamu, jika kau seperti ini"

Taehyung memeluk Jungkook yang berdiri di hadapannya. Ia menyembunyikan wajahnya pada perut sang suami.

"Maafkan aku hiks aku---aku tak berniat membuat mas merasa begitu"

"Keluarkan saja semua yang ada dalam pikiran dan hatimu. Jangan kau pendam sendiri jika kau tak mampu. Aku tak bertanya sejak kemarin karena aku menunggumu siap. Tapi kau malah semakin murung"

"Mas mau pangku" pinta Taehyung dengan manjanya.

Jungkook menuruti perkataan istrinya. Ia memangku tubuh gembul istrinya. Dan Taehyung langsung menyandarkan tubuhnya pada dada bidang suaminya itu.

Taehyung memainkan dasi yang sudah terpasang rapih pada tubuh Jungkook.

"Mas aku--- aku bingung harus bagaimana. Aku takut bertemu keluargaku sendiri. Meskipun Yugi Hyung menerimaku, tapi ayahnya dan kakeknya kan tidak. Kalau aku datang dan aku dibunuh bagaimana? Tapi aku ingin. Sekali melihat mereka semua"

"Sudah aku bilang, jangan takut. Ada aku, aku selalu di sampingmu. Lagi pula kakek dan appa Kim sudah meninggal"

"Yang benar mas?"

"Ya, kakek Kim meninggal saat aku dan Yugi berada di tingkat akhir sekolah menengah pertama karena serangan jantung. Dan appa Kim meninggal bersama dengan appaku saat kami duduk di tingkat 2 SMA, karena kecelakaan"

"Hiks hiks aku tidak tau mas. Aku-- aku bahkan belum melihat mereka hiks"

"Eomma Kim juga mengalami depresi berat. Bahkan sebagian orang menyebutnya gila. Makanya Yugi, Bambam, aku, eomma, Yoongi Hyung, bahkan Jimin Hyung selalu berusaha agar eomma Kim tidak kambuh dan mengamuk"

"Hiks hiks aku tidak tau mas hiks"

"Mau dengar ceritaku?" Taehyung mengangguk.

"Appa Kim apalagi kakek Kim itu adalah orang yang keras. Aku bahkan pernah dipukul karena membela Yugi saat itu, padahal Yugi tidak salah tapi karena berita sudah tersebar jadi mereka tidak memperdulikan kebenarannya, yang mereka tau Yugi membuat nama keluarga mereka jelek. Mereka memang sangat perfeksionis dan tegas juga keras"