Teruntuk sajak yang saling bicara, nada ini kususun menjadi sebuah cerita. Desau angin senja berkata, rinduku adalah rindunya juga. Lautan cintaku berakhir pada beberapa titik muara, menghantarkan irama kasih dengan porsi yang sama. Walau harmoninya terangkai secara berbeda, tetapi syair yang ku lantunkan adalah sama rata.
Di penghujung lagu ini, melodinya berhenti. Angin senja berubah menjadi badai yang hancurkan pertahanan diri. Aksara rindu ikut membeku, tak sempat terucap lantaran terhalang tangisan pilu.
Jika semesta dapat memutar rotasi, mungkinkah luka ini tak akan menjadi penyesalan abadi?
••• ✧◍✧◍✧ •••
Namanya Jarva, si bungsu tengil kesayangan ayah Tama. Banyak cerita di balik senyumnya. Tak banyak yang tahu, bahwa masa lalunya adalah bahagia dalam dongeng yang berakhir sendu. Dulu harinya berhias luka. Tetapi ketika sumber lukanya pergi, rotasinya justru makin tak terkendali.
Terbiasa akhirnya membuat Jarva perlahan menerima bahwa mungkin bagi seseorang, hadirnya adalah sebuah petaka. Tetapi bagaimana jika takdir menuntunnya untuk meniti setapak yang sama? Jalan berbatu terjal yang pernah membuatnya berkali-kali kehilangan pijakan.
Jarva tak pernah meminta banyak pada kata yang terlantun dalam doa. Dia hanya ingin bernafas lebih lama. Bernafas sampai menemukan alasan kenapa semesta memilihnya.
✧◍ ♪♪♪ ◍✧
Baca juga ceritaku yang lain ya...
(人 •͈ᴗ•͈)1. Kokoro No Meiro - END
2. Untouchable - END
3. CASSIOPEIA - END
4. The Egde For Tomorrow - END
5. Naladhipa - END
6. AMARIS - END
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] NALADHIPA || Brothership
Fanfiction(END) Rona tipis sang surya di penghujung senja. Semburat kelam bayang-bayang di masa silam. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Rahasia Tuhan, kuasa murni penentu tiap jengkal kehidupan. Kim Jungkook. Tiap nafasnya adalah te...