Jen..."
"Jennie..."
"Mantan!!!"
Tubuh Jennie dipaksa berbalik menatap Kai, sang mantan yang berdiri di belakangnya. "Apa sih?" Kata Jennie ketus, "Mama aku nanyain kamu terus dari kemaren, kamu kemana, kenapa ga pernah main lagi ke rumah." Jennie mengerucutkan wajahnya, "Ya kan kita udah pi yu ti yu es, PUTUS!" Kata Jennie sambil melotot judes.
"Aku maunya kita balikan lagi kek dulu Jen, aku masih cinta sama kamu."
"Gak."
Jennie tersenyum melepas genggaman tangannya Kai. Tentu saja itu bukan senyum manis tapi sebuah sindiran supaya Kai menjauh. "Udah cukup gue tau apa yang lo lakuin di belakang gue Kai." Suasana menjadi dramatis seperti scene klise FTV. "Gue gak suka sama sikap lo di belakang gue."
"Emang salah gue apa?"
"Lu yang ngomongin gue di perosotan kan?"
"Loh?"
"Maksud gue, lo plin plan Kai. Lo plin plan milih gue apa Krystal."
"Gue pengen dua-duanya jadi bini gue!"
PLAKKKK...
Kai ditampar Jennie. "Sialan lo!" Jennie tak terima. "Heh...heh ada apa nih?" Pahat sempurna seperti boneka hidup datang. Taehyung muncul di antara Jennie dan Kai. "Lo siapa, ini urusan mantan dengan mantan." Kata Kai melabrak bahu Taehyung. "Woah... kalo udah mantan kenapa masih punya urusan ya?" Taehyung membalas perbuatan Kai dengan seringai kejam.
"Gue pengen jelasin ke Jennie, kalo gue masih sayang sama dia."
"Sayang?"
"Maaf, kalo lo masih sayang harusnya lo biarin orang yang lo sayang bahagia Kai. Jen, ayo kita pergi."
Taehyung menggenggam tangan Jennie, membawanya melangkah berdua menjauh dari Kai. "Hey...Jen...aduh... ah elah... tau gitu gue mending balikan sama Krystal aja." Kai berputar arah meninggalkan tempat.
Tahukah kalian, sepanjang perjalanan Jennie menahan perasaan yang ingin meletup dan berteriak bahagia tangannya dipegang pangeran tampan dari khayangan, Taehyung. "Sekarang lo aman Jen, lain kali kalo lo ada apa-apa bilang aja ke gue ya." Taehyung tersenyum bikin jantung Jennie mau copot saja rasanya.
"Eum... lo mau balik atau masih ada kelas Jen?"
"Oooh... anu...gimana ya... eh iya sih gue mau balik sebenernya."
"Bareng aja yu naik motor gue."
Taehyung mengajak Jennie sembari mengenggam hangat tangan gadis berpipi pangsit kenyal. "Gue gak ngerepotin kan Mpi?" Jennie menggigit bibir bawahnya. "Enggak kok, sekalian ada yang pengen gue omongin sama lo Jen." Seringainya Taehyung mengandung arti lain.
***
Jennie turun dari motor Taehyung setelah sampai di depan rumahnya. Tak lupa helmnya Taehyung dikembalikan ke pemuda berjaket jeans seperti Dilan kali ini. "Jennie tunggu!!!" Taehyung turun dari motor, mengikuti di mana Jennie berdiri sekarang. "Jen... sebenernya gue pengen jujur sama lo..." Kedua tangan Jennie diraih Taehyung, pemuda itu mengajak Jennie untuk menatap wajahnya serius.
"Sebenernya gue..."
PLETAAAKKK....
BYURRR...
Bongkahan es batu besar jatuh di kepala Jennie. Bukan cuma itu, sekujur tubuhnya Jennie juga jadi basah terguyur air dari atas. "Anjir... apaan sih ini!!!" Jennie geram, lalu melihat ke atas, okay, dua perempuan aneh pelaku yang membuat rambut dan badan Jennie basah. "KAK JISOO!!! TETEH!!!" Jennie langsung masuk karena terlanjur marah, padahal sebenarnya dia penasaran dengan apa yang dikatakan Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
SINTING SISTERS (SuRene + BlackVelvet)
FanficDulu sempat dipublish di akun @ngalor_zone Usahakan usia anda 16+ ⚠️JANGAN SALAH LAPAK⚠️ ⚠️BACA BENER2 DESKRIPSINYA⚠️ #harshword #adultjoke #sengklekzone Mamih Irene dan Papih Suho punya delapan anak cewek petakilan semua kagak ada yang waras Meet w...