Elma & Audi

24 4 0
                                    

         Hari ini adalah hari Senin,hari yang paling dibenci oleh kalangan siswa maupun siswi dibelahan dunia manapun.Seluruh siswa berjejer rapih memenuhi seisi lapangan dengan pakaian yang diseragamkan,mereka berdiri dibawah teriknya mentari pagi yang kian menyengat.
        Namun tak lama kemudian awan hitam datang dan mengusir sang matahari,cuaca yang sebelumnya sedikit panas kini menjadi sejuk,rintik hujanpun mulai turun dengan sesekali diikuti sepoian angin.
Suasana sudah tidak sehening sebelumnya,disana sini terdengar suara bisik-bisik yang berasal dari barisan para siswa,kemudian bisik-bisik itu menjadi gaduh setelah rintik hujannya semakin rapat.Akhirnya upacara dibubarkan,semua siswa menuju kelasnya masing-masing.Ada yang berlari karena hujannya semakin deras ada juga yang tetap berjalan santai salah satunya  Elma Wijayanto.Elma adalah seorang siswa  SMA BARAWIJAYA yang kini duduk dibangku kelas 12 jurusan Animasi yang sangat menyukai hujan.

"Aku suka hujan"

ucap Elma sembari menengadahkan telapak tangannya.
disamping Elma terdapat seorang siswi yang tingginya tak jauh berbeda dengannya

"Bu kepseknya Cemen ih!hujan kecil aja di bubarin.payah!"

        Namanya Audi serlyna,dia sahabat Elma sejak SMP.Sifat Audi sangat berbanding balik dengan sahabatnya,Audi  adalah pribadi yang sangat expresionsif .kalau dia lagi bahagia bisa sampe kelewat nalar,tapi kalo lagi sedih ngga kalah banding sama sad endingnya drakor lain halnya dengan Elma dia adalah pribadi yang sangat sulit ditebak.Audi juga tidak secerdas Elma namun sebenarnya IQ mereka tak jauh berbeda,hanya saja karena Audy sudah terlanjur dimanjakan oleh kedua orangtuanya yang mengakibatkan malasnya Audy dalam segala hal. karena hal itulah Audy lebih dikenal dengan keburukannya yaitu malas.

"Sa.Kamu tau ngga apa alesan Bu kepsek bubarin upacaranya??" tanya Audy
"ya karena hujan lah bego_- "
" salah." jawab Audy dengan menggeleng - gelengkan kepalanya.
"lantas??" tanya Elma penasaran
Audy  terdiam,sejenak kemudian dia tersenyum.
"ya karena Bu kepsek nya takut make-upnya luntur hhh>< "
jawab Elma dengan lantang
"Aih gila kamu mah.nanti kalau Bu kepseknya denger bisa - bisa kamu di hukum bersihin kamarmandi mau hah??" ucap Elma
kemudian kedua nya tertawa.

kami berjalan beriringan dikoridor kelas XI,lokasi kelas kami memang berada di lantai atas di ujung pula.
tiba - tiba Audy menarik renganku.dan otomatis aku berhenti
"knp?"tanyaku
"itu bener my ochong??"
tanya Audy sambil menunjuk ke arah yang dia maksud.

"hii kirain apaan.iya itu ochong.knp siii kaya ngga biasa liat ochong aja" aku sedikit kesal karenanya
"gila ah,tampan bgt....."dengan mata yang berbinar karena kagum laudia sembari mengucapkan tanpa menengok ke arahku.

"hilih..udh yok cepetan...nanti terlambat terus kena hukuman.mau???"
ucapku untuk mengalihkan fokusnya.
"nanti dulu napaaaa" jawab Audy masih betah memandangi ochong.
"dih nanti aja,kalo istirahat kan liat lagi.."
sergahku
"Susah.dia jarang banget nongol kalo pas istirahat.kalo ngga di kelas ya di ruang bahasa,jadi kemungkinan kecil buat liat dia lagi"
"ya nanti kamu ke kelas dia."
"ngapain?"tanya Audy berlagak polos
"kamu masuk terus duduk di depan mejanya.abis itu pandengin terus mukanya,sampe pulang sekolah juga boleh."
jawabku bergurau
"heyheyhey....ide yang cukup bagus,tapi lebih bagus lagi kalau kamu dulu yang coba ke Gibran.gimana sa??berani? " tantang Audy padaku.
aku yang bingung menjawabnya akhirnya aku tarik paksa lengannya agar segera beranjak dari tempatnya berdiri.
"ujah ah ayo cepetan ke kelas."
Ucapku mengalihkan pembicaraan dengan tetap menarik lengannya tanpa melihat kearah Audy.aku tarik dia beberapa langkah dari tempat tadi.

namun tanpa kusangka aku salah menarik lengan,lengan yang aku tarik bukan lengan Audy melainkan lengan siswa lain.

"Behh.." aku segera melepaskan lengan itu
dari tempatku berdiri aku menatap tajam kearah laudia,dan laudia melihatku malah cengengesan.
"iya iya bentar.."
teriak Audy paham akan tatapan mataku.
Aku memutar bola mata malas melihat kelakuan sahabatku yang satu ini aku pun melanjutkan langkahku dan membiarkan si gila laudia disana.

"Elmaaaaaa...." teriak Audy padaku.aku sengaja tidak menoleh.
"Elmaaa ni ada yang ketinggalan!!"
teriak Audy lagi.akupun membalikkan badanku
"apaan?"tanyaku penasaran
"jejak sepatu Lo ketinggalan di lapangan tadi hhh" jawab Audy kemudian berlari meninggalkanku

"Eh kampret Lo yaaaaaa.Awas aja lu Audy...."
















🎧 "Tunggu bagian selanjutnya yaaa><
Salam hangat dari author❤️"

Ruang SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang